{16} Yanto Dan Yanti

925 89 47
                                    

Happy Reading♡

"Gue mau nya cuma lo, sayangnya gue nggak bisa milikin lo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Gue mau nya cuma lo, sayangnya gue nggak bisa milikin lo."

-Leon Shaka Wijaya-

°°°

Selina berjalan ke arah rooftop dengan sangat hati-hati, tangan gadis itu seperti menyembunyikan sesuatu yang ia bawa.

Gadis itu melihat sekeliling dengan sangat waspada. Setelah di rasa aman Ia mengeluarkan barang yang ia bawa.

"Oke aman," Selina mengeluarkan barang tersebut, lalu ia susun barang tersebut dengan pola baris-berbaris.

Mata Selina berbinar melihat mainan yang ada di depanya, ia mulai memencet kepala mainan itu satu persatu sambil menghitung seperti anak TK

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mata Selina berbinar melihat mainan yang ada di depanya, ia mulai memencet kepala mainan itu satu persatu sambil menghitung seperti anak TK.

"1, 2, 3, 4" Gadis itu menghitung dengan teliti mainan yang telah berjalan itu.

"Yeayy!!" Selina bersorak saat mainan itu telah sampai pada garis finish yang ia buat.

Gadis itu menghampiri mainan-mainan nya, lalu mengambil 2 mainan yang berkepala doraemon dan bebek dengan wajah yang riang.

"Yanti sama Yanto. Akhirnya menang!!" ucap Selina bersemangat sambil mangangkat tinggi-tinggi kedua mainan itu.

"Pftt, nggak ada nama bagusan dikit apa?" kata Leon yang sedari tadi menyaksikan apa yang Selina lakukan sejak tadi.

"hah, kayak ada yang ngomong deh.."
Selina bergidik ngeri sambil melihat sekitarnya.

"Iyaa, emang ada. Nggak liat lo?"

Leon menghampiri gadis itu, sekarang posisinya berhadapan dengan Selina.

"Huaa Pliss pengen menghilang dari bumi, tolong adudu bawa aku~"

Selina mengambil kantong plastik lalu menutupi mukanya. Mau ditaro mana muka cantiknya itu.

"Jangan ditutupin, nanti lo nggak bisa napas." kata Leon lembut sambil menyingkirkan kantong plastik yang menutupi muka gadis itu.

Life With You My KetosTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang