{5} Olimpiade IPA

1.8K 277 71
                                    


Happy reading♡

"Pintar di semua akademik bukan berarti pinter, Gue lebih insecure sama yang lebih pinter di non akademik"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Pintar di semua akademik bukan berarti pinter, Gue lebih insecure sama yang lebih pinter di non akademik"

.Selina calista.
______________________


"untuk pengumumanya sekolah kita akan mengikuti olimpiade IPA jadi ada yang bersedia mewakilkan sekolah di sekelas ini?" Tanya bu anggie dengan serius.

"buk saya ada saran, Gimana kalo yang mewakilkan selina aja buk?" Ucap farah menawarkan.

Selina yang mendengar itu reflek menyenggol lengan farah.

"kok gue sihh?" Bisik selina.

"lo kan pinter Beb" Bisik balik Farah.

"Ya, Tapi nggak gue juga" dumel selina kesal

...

Bu anggie pun memutuskan bahwa Gadis itu yang cocok untuk mewakilkan sekolah untuk mengikuti OLIMPIADE IPA.

"baik, apa Selina bersedia mewakilkan sekolah untuk mengikuti olimpiade ipa?" tanya bu anggie.

"emm bersedia buk insya allah" Jawab selina sedikit ragu.

"Jangan ragu ya nak, Ibu yakin kamu pasti bisa!. Untuk persiapan olimpiade ini ibu sudah menyiapkan pembimbing kamu yaitu leon" Ucap bu anggie menjelaskan.

"Leon buk?" Tanya selina memastikan.

"iyaa, Dia kakak kelas kamu sekaligus ketua osis di sekolah ini, Ibu harap kalian bisa jadi partner yang baik" jawab bu anggie menaruh harapan yang besar pada selina.

...

sumpah deh masa gue sama dia sih" Gumam Selina sebal.

"halah, Bilang aja lo mau kan sama dia tapi gengsi" Goda farah.

"sejak kapan gue bilang begitu"

"sejak pertama kali ku dipakekan helm~" Ucap farah dengan nada mendayu-dayu seperti menyanyi.

"bell temen lu kenapa sihh?"

"belum minum baygon kayaknyaa" Ujar bela sambil terkekeh melihat tingkah temanya yang kurang waras itu.

"ihh, Kalian mahh gitu temen laknat emang!!" Ujar farah mendengus kesal.

...

Tanpa sadar ada sepasang mata yang memantau gadis itu sambil tersenyum licik.

"Bahagialah sekarang cantik, Sebelum kamu mati di tanganku" Ucap seseorang berbaju serba hitam sambil menampilkan smirknya.

Seseorang berbaju hitam misterius itu lalu pergi begitu saja.


Tring...

Bel pulang sudah berbunyi siswa siswi bersiap untuk pulang

akhirnya pulang jugaa yeyy" Ucap selina kegirangan


"nihh bocah kenapa dah bell?"

"ketuluran kamu kali"

"gapapa itu namanya happy virus" Ucap farah cengengesan.


🔊

Perhatian Kepada selina calista dan Leon Shaka Wijaya diharap keruang guru.


"hais jinja otokhoee.." Ucap selina lebay ala drama korea yang sering ditontonya.

"haduhh, Bukan temen guee" Frustasi farah melihat tingkah bobrok selina padahal dirinya nya juga sama.

"serah lo dehh byee musuh gue mau ke ruang guru duluu" Kata selina sambil berjalan ala cewek cool.

"iyaa deh dadah cewek cool" Ucap bella mengiyakan.

"nahh ini baru prenn guee" Ucap selina bertos ria pada bela.

"dah ahh gue dilupain, Mending kita pulang yuk bell" Ajak farah sambil menarik tangan bella.

"Okee, Duluan ya sell" Pamit bella.

Kedua sahabat selina pun pergi, Menyisakan hanya ada selina di kelas.

"Mending gue ke ruangan guru deh" Ujar gadis itu berjalan ke arah guru.

...

Saat diruangan guru selina mendapatkan informasi bahwa OLIMPIADE IPA akan diselenggarakan 1 bulan lagi.

Gadis itu sekarang duduk diruangan OSIS sambil memperhatikan presentasi yang dibawakan KETUA OSIS, benar yaitu leon.

"Ada yang ingin didiskusikan lagi?" Ucap leon ke para anggotanya.

"Kalo tidak ada, Saya tutup rapat hari ini, Terimakasih yang sudah berkesempatan hadir" Ucap cowok itu menutup presentasinya.


"Sorry, Lo nunggu lama ya?" Ucap leon menghampiri gadis itu.

"Lumayan, tapi menurut gue yaa kayaknya kegiatan seni diadain seminggu sekali deh" Ucap Selina membicarakan topik yang tadi dipresentasikan cowok itu.

"Alasan lo?" Tanya ketua osis menatap intens manik mata gadis itu.

"Ya gue rasa, Kegiatan ini berguna banget buat ngelatih kreativitas SMA Harapan, Apalagi kalo kegiatan ini bisa membanggakan sekolah lewat Seni nya. Sayang, Kalo misalkan ngadain nya cuma sebulan sekali" Jelas Selina yang tanpa sadar di tatap dalam oleh leon.

"Not bad, Nanti gue pertimbangin" Ujar Leon yang masih menatap selina kagum.

"of course, Bisa berhenti natap gue?"

"Kenapa, Lo salting?"

Bukanya berhenti menatap cowok itu malah makin menatap gadis itu dalam penuh makna.

Selina hanya menatap cowok di depanya dengan tatapan gugup, Ia juga gadis normal yang akan salting saat ditatap seperti itu.


"Shit! Selina jangan baper," Batin gadis itu menahan rasa saltingnya.

Sudah dipastikan pipi gadis itu pasti sudah memerah akibat ulah leon.

••

‹TBC÷


Hai,gimana masih seru nggak?

Jangan lupa

VOTE
DAN
KOMEN

Maaciww yang udah baca♡

See uu in the next part÷

Life With You My KetosTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang