Transmigrasi bocah SMP Ke remaja SMA [ End]

Epilog

Maaf ya author gak tepati janji , soalnya
Author ada ujian sekolah jadi gak
Bisa lajut tapi sekarang author udah update ,jadi kalian wajib vote dan comen ya.

~~~🎀🎀🎀~~~

HEPPY READING

3 tahun kemudian

Hari ini adalah hari di mana aurel akan melepas masa remaja, dimana aurel adalah seorang anak gadis berumah menjadi seorang istri  dari Arthur putra Aganthara, aurel Sangat sangat bahagia sekarang ia akan bersama Arthur dan tidak akan LDR ran lagi.

LDR? , Hmm jadi setelah pergantian ketua geng black wolf dan sekaligus acara lamaran Aurel , sebenarnya aurel dan Arthur akan menikah satu bulan setelah lamaran itu namun aurel menolak untuk menikah dengan cepat karena ia ingin merasakan menjadi seorang mahasiswa seperti teman teman nya se enggak nya ia merasa kan apa yang nama nya kuliah, lagi pula pernikahan tidak untuk main main dan tidak semudah pacaran yang main putus saja .

Arthur yang mendengar pernyataan aurel
Pun Menyetujui pernyataan nya, maka dari itu keluarga Arthur dan Aurel pun memutuskan bahwa aurel dan Arthur akan melakukan acara pertunangan, dan mereka akan menikah jika Arthur dan Aurel lulus kuliah.

Setelah acara pertunangan mereka selesai Arthur mendapatkan beasiswa di universitas di luar negeri bukan Arthur saja Varka Devan dan Adam juga mendapat kan beasiswa di universitas di luar negeri Yang mengakibatkan aurel, Naina dan Amel menjadi LDR .

Oke Kembali topik

Kini aurel sedang berada di ruang bersama MUA kepercayaan orang tua nya, aurel menatap cermin yang memperlihatkan pantulan diri nya.

Suguh aurel Sangat cantik dengan riasan wajah yang natural  dengan gaun yang di rancang khusus oleh desainer kepercayaan keluarga nya.

" Nona kau terlihat sangat cantik" ucap  salah satu wanita yang menata rias wajah nya.

" Jangan memuji ku seperti itu, aku merasa malu" ujar Aurel  memalingkan wajahnya dengan tangan menggeplak wanita yang memujinya cantik.

"AUREL I'M COME"suara itu berasal dari balik pintu masuk aurel, aurel tak perlu cari tahu siapa pemilik suara itu karena ia sudah tahu.

Ceklek

" Volume suara Lo bisa kecilin ngak sih pengeng nih telinga gue gara gara Lo " ucap Amel dengan mengusap telinga nya .

" Gak " jawab ayrin singkat dan jelas .

" Mulai lgi nih" gumam Naina dengan menggelekan kepalanya pusing dengan sikap dua orang yang selalu bertengkar.

Mereka bertiga memasuki ruangan yang di mana aurel akan di tata rias.

" Cie yang mau nikah nie pasti jantung nya kejadak kejeduk kejadak kejeduk" ucap ayrin yang membuat semua menahan ketawa.

" Mau heran tapi ini ayrin" ujar Aurel.

" Wow cantik banget bestie ku yang satu ini" puji Naina .

Aurel menatap  tiga sahabat nya dan tersenyum manis menggambarkan bahwa ia sangat bahagia.

" Eh cowok kalian datang ngak?" Tanyak aurel yang membuat senyuman sahabat nya luntur.

" Adam  dia gak bisa kesini gara gara perkerjaan nya di sana belum selesai" jawab Amel dengan lesu , setelah lulus universitas Adam  menerus kan perusahaan keluarga nya di luar negeri.

" Emmm kalo  devan dia ada masalah dengan perusahaan nya" kini ayrin yang menjawab dengan senyum yang terpaksa.

" Kalo Varka ,kakek nya Sakin jadi dia gak bisa kesini gara gara ngurusin kakeknya" Jawab Naina dengan  berusaha mempertahankan senyum nya.