Transmigrasi bocah SMP Ke remaja SMA [ End]

27.Arthur dan Aurel.

Maaf jika ada Typo

HEPPY READING

Di sini Arthur, Varka, Devan dan Adam sedang kumpul di ruangan khusus untuk mereka berempat , Arthur dan devan , mereka melupakan Empat gadis yang mereka bawa ke markas ...

" YE GUE MENANGGGG" teriak Naina menyadarkan mereka berempat...

"Kok ada suara perempuan" tanya Varka menatap Arthur dan devan ..

" Jangan jangan kalian bawa perempuan ke markas ini" tebak Adam yang di angguk'in oleh Arthur dan Adam..

"Hmmm" balas Arthur..

Mereka keluar dari ruangan khusus mereka berempat, dan mereka pun melihat para cewek sedang sibuk dengan anggota geng black wolf..

" A" teriak Amel ..

"Ayam" cepat cepat Amel memberikan jawaban nama hewan yang hurup depannya A.

"Anjing gue anjing" seru Rando yang ikut main bersama Amel ...

"Rand Lo harus sabar gue tau Lo itu kesel ,gak bisa jawab , jadi jangan bilang diri Lo anjing" ujar gio membuat Rando bingung...

" Eh nyen , Masud gue jawaban gue anjing" jelas Rando ...

"Owh gue pikir apa" Cicit gio menggaruk tengkuknya yang tidak gatal...

"Yeah gue menang!! , semua ini milik gue, hanya milik gue" seru ayrin mengambil kumpulan lebaran merah...

" Skamat. ye gue menang ,Liam Lo harus siap siap jadi babu gue hahaha" ujar Aurel,senang ia telah mengalahkan Liam yang sok jagoan...

" Gue pengen Lo traktir gue cilok, Samay, bakso,donat , gado gado, gorengan martabak manis dan banyak lagi!!" Seru aurel menatap Liam ...

"Huh ok " jawab Liam ..

"Liam gue tanya, kalau gue kalah Lo mintak apa " tanya Aurel ...

"Gue mintak Lo jadi pacar gue mau nggak" jawab Liam membuat aurel membulatkan matanya. Lah mata kan emang bulat🤔...

"Enggak" jawab Aurel ..

"Alasannya?"

"Lo mau jujur atau bohong?"

"Kalau Bohong?"

"Lo ngak Coco sama gue, Lo tuh terlalu dekil bau ,jelek miskin lagi " itu lah alasan bohong Aurel ...

"Kalau jujur?" Tanya Liam lagi ..

" Hmmm, gue nggak mau sama Lo. Soalnya nggak tahu" jujur Aurel menatap Liam dengan tampang polos nya..

"Ok , fine , mari kita berangkat" ajak Liam , sedangkan Aurel cuma mengaguk angguk kan kepalanya saja...

"Biar gue aja yang menuhin semua permintaan Aurel " ucap Arthur tiba tiba..

"Beneran " tanya Liam..

" Hmmm"

"Sekarang Lo ikut gue" ajak Arthur, sedangkan aurel ia cuma mengaguk kan kepalanya...

"Eh sebentar gue mau titip pin motor gue dulu" ucap Aurel memintak izin . Arthur cuma berdeham saja , " Rin bawain motor gue,ya" teria Aurel melempar kunci motor milik nya . Ayrin menangkap kunci motor milik Aurel dan melanjutkan main kartu nya ...

•

•

•

Aurel POV.

Sekarang gue berada di taman bersama Arthur , astaga betapa gugup nya gue di dekat Arthur, dan ini pertama kali nya gue jalan bareng cowok selain Abang gue...

"Lo mau es krim nggak" tawar Arthur ke gue. Astaga es krim, siapa yang akan menolong es krim..

"Mau" Cicit gue masih gugup ..

"Ok Lo di sini, dan gue pergi ke penjual es krim, dan Lo mau rasa apa" tanya Arthur...

"Cokelat" , ucap gue, coklat itu lah rasa es krim yang paling gue suka ,..

"Ok gue pergi dulu" pamit Arthur dan gue cuma mengaguk kan kepala saja ...

Sekarang gue sendiri dan tak ada yang menemani gue lagi, tak berapa lama gue melihat seorang cowok dan cwk sedang bermesraan, dan yang gue tau cewek sama cowok itu adalah Satya dan Naura ..

Kasian gue Ama Satya, gimana ya nanti respon Satya saat tau kalau Naura bukan cewek yang ia kenal ...

"Nih " tiba tiba Arthur datang dan ngasih gue es krim rasa coklat..

"Eh makasih" ucap gue berterima kasih kepada Arthur ..

" Rel Lo tahu gak" ucap Arthur menghadap gue dan menatap gue.

"Enggak"

"Senyuman Lo mengingat kan gue sama temen masa kecil " ucapnya dengan nada sendu ...

Duh! Pasti nih cowok mau curhat tentang Rere . Gue harus cepat nih cari alasan agar topik tenteng rere nggak berlanjut..

" Arthur Lo yang akan mengabulkan permintaan gue kan " tanya gue ...

"Iya "

" Ok , sekarang gue tagih , gue mintak Lo beliin gue martabak manis,cilok,donat bakso Gado gado, somay dan tahu isi, gimana Lo mau beliin" jujur gue maluk banget dah , gue merasa orang rakus di hadapan Arthur, udahlah kepenting nggak cerita tentang Rere , gue nggak bisa jawab apa apa ...

"Ok ,ayok" ajak Arthur,

Kita pun pergi dari taman itu dan pergi mencari makanan yang di inginkan Aurel ...

Aurel end

TBC
Akhirnya yang ini selesai juga,
Sekali lagi aku minta tolong tolong follow akun wattpad aku ya ples plees🥺🥺🥺🥺🥺

Jangan lupa vote dan comen .

See you
🙋🙋🙋🙋