2 Knocks

3K 143 4
                                    

Ibu dan aku gemar bermain petak umpet. Dan tempat persembunyian favoritku adalah di dalam lemari. Aku rasa ibu sudah tahu tentang itu. Sering kali ibu akan berjalan menaiki tangga lalu masuk ke kamar hampir setiap aku mengira bahwa aku akan menang. Ketika ibu sudah menemukanku, ia pasti mengetuk pintu lemari sebanyak dua kali kemudian aku akan berseru,

" Aku di sini ibu, kau telah menangkapku!"

Namun hari ini berbeda, ibu menaiki tangga lebih lambat dari biasanya. Setiap langkahnya mendecit begitu pelan. Dan ketika ibu membuka pintu kamarku, engselnya berkeriut amat kencang. Kemudian ibu melangkah masuk dan berjalan hingga sampai di depan pintu lemari, lalu iapun mengetuk dua kali, seperti biasa.

"Aku di sini ibu, kau sudah menemukanku!"

Kenob pintu berputar perlahan dan pintunya membuka sedikit demi sedikit. Sambil tersenyum aku duduk manis menanti hingga pintunya terbuka lebar. Ayah bilang ibu takkan lagi bisa pulang dari rumah sakit, karena itu aku ingin segera memberitahunya kalau ia salah.

Original Horror Stories (Indonesia)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang