Sudah seminggu ini, setiap malam aku di hantui mimpi buruk. Dan selalu mimpi yang sama. Di dalam mimpiku, aku berada entah dimana. Aku berjalan menelusuri sebuah lorong yang panjang nun gelap.
Mendadak aku terhenti, jauh di ujung lorong, kulihat sesosok makhluk, kepalanya besar sedangkan tubuhnya begitu ringkih, berambut panjang awut awutan, tangan dan kakinya juga panjang secara tidak normal, aku tak dapat melihat jelas wajah makhluk itu, karena gelapnya lorong. Makhluk itu hanya berjongkok di sana. Untuk beberapa saat kami saling memandang. Kemudian tanpa peringatan apapun, makhluk itu tiba tiba merangkak secepat seekor cheetah ke arahku yang terlihat seperti mangsa. Sontak saja aku berbalik dan berlari sekuat tenaga, tapi makhluk itu begitu cepat, dia sudah berada persis di belakangku. Dan aku malah tersandung lalu jatuh tersungkur, makhluk itu dengan keganasannya langsung menyergap dan hampir melahap kakiku, aku sudah pasrah, kupejamkan mataku, menunggu untuk di mangsa. Tapi setelah beberapa lama... Tak terjadi apapun, perlahan ku buka mata, pemandangan sudah berubah menjadi kamarku.
Aku terduduk bangun, bermandikan keringat dan kusadari yang barusan adalah mimpi. Setelah itu aku akan terus terjaga hingga pagi.
Itulah yang terjadi seminggu ini.
Dan efeknya menghasilkan lingkar hitam menghiasi mataku akhir akhir ini.Akibat kurang tidur aku menjadi semakin lesu dan lemas.
Setelah dua minggu berlalu, masalah kurang tidurku berakibat fatal.. Saat itu aku sedang menyetir mobil pulang dari kantor. Rasa kantuk sungguh tak tertahankan, kelopak mataku terasa berat, aku pun terlena. Aku jatuh tertidur, sedangkan mobil masih melaju. Sekejap setelah itu kudengar suara klakson meraung raung, aku terlonjak membuka mata, terdengar suara benturan keras, aku berputar putar, semuanya bergoncang, lalu pemandangan berubah gelap.Saat ku membuka mata, kudapati diriku berjalan menyusuri lorong gelap itu lagi, seperti biasanya, makhluk itu mendadak muncul di ujung lorong. Menatapku lalu mengejarku sambil menganga ganas. Tapi kali ini makhluk itu terlihat lebih nyata. Saat dia menyergapku, untuk kali pertama aku dapat melihat jelas wajah di kepalanya yang besar, dan ternyata sangat mengerikan, mata lebarnya, kulit pucatnya, gigi2nya yang mencuat, semuanya menampakan kebuasan.
Dia menyergapku lagi, dan saat dia akan melahapku, aku mengira akan terbangun seperti biasa, tapi tidak, aku bisa merasakan dia mencaplok kedua kakiku, lidahnya yang berlendir mengulum ngulum lututku, dan gigi gigi tajamnya menggores nggores kulitku. Dan makhluk itu menggigit putus kedua kakiku, aku mulai merasa itu bukan mimpi karena aku bisa merasakan sakitnya yang menyiksa. Makhluk itu mengunyah dan menelan. Aku bisa mendengar suara retakan tulang dari kunyahan rakusnya. Darah bercipratan dari mulutnya. Aku tergeletak tak berdaya di hadapan makhluk itu.. Kakiku sudah tidak ada, aku tak bisa melarikan diri, jadi aku pasrah saja menjadi mangsa.
Tetapi setelah dengan sukses melahap kedua kakiku, makhluk itu merangkak pergi, meninggalkanku di sana. Aku terdiam, bingung, tapi lega setengah mati. Lalu aku mendadak lemas, akupun tak sadarkan diri.Saat aku kembali sadar, aku terbaring sendirian di sebuah kamar rumah sakit. Aku langsung teringat akan kakiku. Aku mencoba menggerakannya, tapi aku tak dapat merasakan kedua kakiku di sana, aku menyingkap selimutku, dan benar kedua kakiku sudah raib. Makhluk itu nyata, dia benar benar telah memakan kakiku. Aku meraung raung, menangis dan berteriak, suster yang mendengar teriakanku segera datang untuk menenangkanku, kemudian memanggil Dokter.
Dokter datang dan menjelaskan keadaanku.
Dari penjelasannya aku mengetahui kejadian yang sebenarnya. Kakiku memang sudah terpotong, tapi bukan dimakan makhluk dalam mimpiku, melainkan akibat kecelakaan yang kualami maka kakiku harus diamputasi.Setelahnya, aku tak pernah mengalami mimpi buruk itu lagi. Aku mulai berpikir, mungkin makhluk itu semacam pertanda, bahwa aku akan mengalami kejadian ini, dan kehilangan kedua kakiku. Atau mungkin dia memang sengaja menerorku lewat mimpi, sehingga aku jadi kurang tidur, dan akhirnya kecelakaan inipun harus kualami, dan.. dan..
Ah entahlah. Aku tak ingin mengingatnya lagi.Ku buang jauh jauh kenangan akan makhluk mengerikan itu untuk selamanya.
Semoga dia tidak muncul lagi. Kehilangan kedua kaki sudah sangat menyusahkan!
KAMU SEDANG MEMBACA
Original Horror Stories (Indonesia)
HorrorFollow Instagram: Horrorindo0 berbagi Fakta,foto foto dan meme horror Hallo , saya disini hanya akan berbagi cerita cerita seram.. semoga kalian terhibur dengan cerita cerita disini.. sebenarnya sebelumnya saya udah pernah create cerita cerita sera...