Author POV
Di waktu malam yang cerah, terlihat seorang gadis berambut pirang bernama Lumine dan gadis peri bernama Paimon tengah tertidur diantara api unggun.Dan juga, seorang pemuda bernama Kirito tengah membawa selimut entah dari mana dia mendapatkannya, untuk menutupi kedua gadis tersebut yang tertidur nyenyak.
Saat menutupi Lumine, pemuda itu tersenyum dengan lembut.
Kirito lalu melangkah ke sungai yang berada di dekat mereka. Ia memilih menyandarkan tubuhnya di batu besar untuk menyendiri sembari melihat mereka untuk berjaga-jaga jika ada suatu hal yang tidak diinginkan.
'Hei, Keyna.' Ucap batin Kirito memanggil seseorang.
《Ada apa, Onii-san?》 Ucap suara yang muncul dari kepala Kirito.
'Apakah yang disebut 7 Archon itu sama seperti entitas Dewa di dunia ini?' Tanya Kirito.
《Benar. 7 Archon dianggap seperti entitas Dewa di dunia ini. Mereka ada di berbagai wilayah tempat mereka masing-masing. Seperti tempat kita sekarang. Kita berada di wilayah tempat Archon Anemo berada. Dia bernama Barbatos.》
'Jadi begitu ... ngomong-ngomong, apa mereka baik-baik saja? Apakah di duniaku dan dunia teman-temanku yang lainnya juga baik-baik saja?' Tanya Kirito dengan raut wajahnya yang khawatir.
《Tenang saja, Onii-san. Mereka baik-baik saja. Dunia tempat mereka juga tak terkena dampak dari getaran yang kamu hasilkan. Saat kamu sedang bertarung, saya sudah semaksimal mungkin agar dampak dari getarannya tidak mencapai semesta kita dan semesta individu teman-temanmu yang lain. Selain itu, individu Rimuru juga membantu untuk melindungi miliyaran semesta yang lain akibat dari getaran dasyat kamu hasilkan. Namun, masih banyak yang terkena dampaknya dan ada juga tidak terlalu parah.》
'Begitu ya ... aku masih merasa bersalah karena mengakibatkan getaran yang dasyat itu sampai menghancurkan banyak semesta... ' Ucap Kirito mulai murung.
《Kamu tak perlu menyalahkan dirimu, Onii-san. Individu bernama Lumine dan Paimon juga mengatakannya padamu untuk tidak menyalahkan dirimu, kan?》
'Terima kasih, Keyna. Dan, bagaimana dengan Ophis?' Tanya Kirito.
《Saya masih memperbaiki jiwa dan tubuhnya. Butuh sedikit lebih lama karena saya juga perlu menyambungkan jiwa koridor denganmu lalu dia juga akan berevolusi berkat energi yang berasal darimu dan itu menyelimuti jiwanya.》
'Begitu ... terima kasih telah memberitahuku. Ngomong-ngomong, dari nada bicaramu itu terlihat seperti lebih diandalkan setelah berevolusi menjadi Manas.' Ucap Kirito.
《I- itu, hanya proses evolusi saja. Memangnya, sebelumnya aku tak dapat diandalkan ya?!》
'B- bukan begitu. Hanya saat kamu menjadi Sistia, nada bicaramu seperti anak-anak. Lalu Shekinah, terlihat formal. Dan evolusimu sekarang, lebih terlihat dewasa, cara bicaramu lancar, dan menawan.' Ucap Kirito
《Eh?! Tiba-tiba mengatakan itu ... Onii-san Bodoh!》
'Eh, apa aku salah bicara?' Ucap Kirito terkejut.
《Onii-san pikirkan saja sendiri!》
'K- Keyna!'
Keyna kemudian memutuskan hubungan komunikasinya dengan Kirito.
Kirito hanya menanggapinya dengan menghela nafas.
"Setelah berevolusi, ternyata dia menjadi agak pemarah ya..." ucap Kirito pasrah.
Sambil melihat langit, kemudian pemandangam sekitarnya, hingga tepat pandangannya kearah Lumine yang tengah tidur, Kirito mulai tersenyum.
"Sebaiknya aku perlu merehabilitasikan pikiranku di dunia yang nyaman ini dulu. Dan, membantu Lumine untuk mencari kakaknya." Ucap Kirito sambil memandang Lumine.
![](https://img.wattpad.com/cover/299536473-288-k609728.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
SAO The New Journey: Adventure of Teyvat World
Fantasy(Cerita ini masih berhubungan dengan SAO: Omniverse Dimensional Chat Group dan merupakan masa depan dari cerita utama.) Deskripsi: Tempat yang baru tandus dengan hawa yang panas, bebatuan yang beterbangan dimana-mana, beserta sobekan Dimensi yang sa...