Chapter 14: Hari Romansa sang Red Baron Bunny

57 7 4
                                    

Chapter ini dan chapter seterusnya di Arc Mondstadt akan di khususkan untuk setiap karakter gadis di Mondstadt. Chapter ini sengaja dibuat untuk memperdalam hubungan dan perasaan mereka bersama Kirito.

(Dan kemungkinan Chapter seterusnya akan kurang atau lebih dari 2000 kata)

▪︎▪︎▪︎▪︎

Di hamparan wilayah diluar Kota Mondstadt, terlihat sekelompok Hilichurl tengah mendirikan Kamp di dekat Danau yang dangkal. Jumlah mereka bisa dibilang tidak banyak da tidak sedikit. ada dua Lawachurl bersenjata Kapak dan perisai kayu besar, satu Samachurl berelemen es, dan beberapa Hilichurl.

Di Kamp itu juga ada beberapa tong, dan empat diantara tong-tong tersebut adalah tong berwarna merah atau tong peledak.

Tak jauh dari wilayah Kamp, dibalik semak-semak, ada seorang gadis mengintai para kawanan itu, dan dia seperti menyiapkan sesuatu.

Lalu, sesuatu keluar dari semak-semak meluncur kearah Samachurl dan tiga Hilichurl. Sesuatu itu mendarat, penampilannya seperti Boneka Gadis Bunny yang imut berukuran sedang, bergerak dan menari. Ketiga Hilichurl dan Samachurl itu bingung dengan apa yang mereka lihat, dan hal itu menarik perhatian mereka. Begitu juga dengan Hilichurl yang lain.

Butuh waktu kurang dari 10 detik, tiba-tiba Boneka itu meledak, membuat para Hilichurl yang mendekat terlempar akibat ledakan itu.

Suara ledakan itu menarik perhatian Hilichurl yang lain, termasuk Lawachurl. Mereka memeriksa keadaan sekitar darimana asal serangan itu.

Lalu, serangan tiba-tiba berupa anak panah yang dialiri Elemental Pyro menghujani mereka dari atas. Hal tersebut membuat para kawanan itu terpecah, membuat kesempatan bagi pelaku penyerangan tersebut.

Keluar dari semak-semak dan berlari dengan cepat, berusaha untuk memanfaatkan kesempatan.

Samachurl yang masih selamat, tak dapat fokus dikarenakan formasi pertahanan Kamp mini yang berantakan. Lalu tanpa sadar, gadis pelaku penyerangan itu telah melewatinya dan langsung bersiap dengan busur dan anak panah yang telah dialirkan Pyro.

Anak panah pun ditembakkan dan tepat sasaran mengenai Samachurl itu, menyisakan beberapa Hilichurl dan dua Mitachurl.

Gadis itu adalah Amber, seorang Outrider Knight of Favonius. Ini ia tengah melakukan investigasi terkait Kamp para Hilichurl di wilayah Mondstadt.

Amber berdiri dan melihat lima Hilichurl yang tersisa di depannya. Ia mulai menembakkan anak panahnya. Para Hilichurl yang tersisa telat menyadari serangan itu, dan yang tersisa hanyalah dua Mitachurl. Kedua Mitachurl itu menyadari Amber dan segera menghampiri dengan senjata mereka.

Melihat mereka akan menghampiri, Amber melihat sekitar sebelum berlari. Ia melihat dimana posisi Tong Peledak itu berada.

'Tong peledak itu berada di posisi tak jauh dari sini.' Gumam Amber.

Salah satu Mitachurl mengangkat senjatanya dan mengarahkannya pada Amber. Namun Amber berhasil mengindari serangan itu dan langsung berlari kearah tong peledak.

Ia berlari secepat mungkin sambil dikejar kedua Mitachurl itu. Amber pun langsung melompat melewati tong-tong peledak. Saat kedua Mitachurl itu hampir mendekati ranjau itu, Amber tak membuang waktu dan segera meluncurkan serangannya dengan anak panah yang sudah dialiri Elemen Pyro, membidiknya kearah tong peledak.

'Sekarang waktunya!'

Anak panah pun dilepaskan, melaju dengan cepat dan tepat mengenai tong peledak itu. Alhasil, satu tong peledak diikuti oleh tong peledak lainnya meledakkan area Kamp kecil itu, dan nasib kedua Mitachurl itu tewas karena lonjakan dari ledakan yang tak dapat mereka tangani.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 28 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

SAO The New Journey: Adventure of Teyvat WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang