Chapter 4

47 5 0
                                    

"heii"

Sapa seorang wanita yang membuat ji hoo kaget

"aku terjekut"

Ucap ji hoo kepada wanita itu

"aku memperhatikanmu mengoceh sepanjang jalan, ada apa?"

Tanya wanita itu kepada ji hoo

"ada apa lagi, kakak ku itu"

Ucap ji hoo

"kakak tampanmu itu, ada apa lagi kali ini?"

Tanyanya kepada ji hoo

"sona, aku lupa membuat tugas hari iniii"

Teriak ji hoo kepada teman dekatnya itu

"aku juga"

Jawab sona lalu langsung berlari kedalam kelas bersama ji hoo untuk meminta contekan kepada anak kelasnya

Disaat sudah jam istirahat
sona dan ji hoo pergi ke kantin bersama,
kemanapun mereka akan selalu bersama

Mereka berdua sangatlah dekat dan sama sama cantik

"hei, kau tau apa?"

Ucap sona saat mereka sedang menunggu makanan pesanan mereka

"apa?"

Tanya ji hoo mendekatkan telinganya ke arah sona

Apalagi mereka pasti akan bergosip dan menjulid orang orang

"hahahaha, benarkah? Itu gilaa"

Ucap ji hoo tertawa saat sona memberi tahukan gosip kepadanya

Disaat yang bersamaan, dikampus chan young juga sedang beristirahat

"hei tunggu aku brother"

Ucap seorang pria memanggil chan young yang luan berjalan ke kantin

"kau punya masalah? Kenapa wajahmu murung?"

Tanya pria itu kepada chan young

"bukankah wajahku selalu seperti ini?"

Ucao chan young yang membuat pria itu tertawa

"benar juga"

Jawabnya

"hei soejun, bisakah kau pindahkan tanganmu di bahuku"

Ucap chan young yang risih dengan tangan pria itu

"kau tidak seru sama sekali"

Ucap soejun teman satu satunya chan young

Chan young yang irit bicara tidak semua orang bisa berteman dengannya

"lihatlah itu chan young"

Ucap wanita wanita yang berkumpul disana ketika melihat chan young

Chan young adalah pria idaman setiap wanita di kampus itu, dengan kecerdasannya dan wajahnya yang tampan membuat wanita wanita disana tergila gila kepadanya

"dia temanku"

Jawab soejun kepada mereka

"bukankah soejun juga tampan?"

Ucap beberapa wanita yang melihat soejun

Soejun juga tampan namun tak cerdas seperti chan young

"terimakasih"

Ucap soejun tersenyum kepada wanita wanita disana yang membuat mereka salah tingkah

Twingg, twingg, twinggg, bel berbungi pertanda sudah pulang

Semua siswa keluar dari sekolah sebagiannya menunggu jemputan dan sebagian lagi pulang dengan bus yang sudah siap menunggu mereka

"ji hoo aku sudah dijemput, kau pulang bersama kakakmu kan?"

Tanya sona kepada ji hoo

"iyaa"

Jawab ji hoo berbohong, padahal tadi dirinya sendiri yang melarang kakaknya menjemputnya

"perlu aku tunggu?"

Tanya sona

"tidak perlu, luan saja"

Ucap ji hoo

"kau tak apa apa?"

Tanya sona

"tidakk"

Jawab ji hoo

"baiklah aku pulang dulu"

Pamit sona

"emm hati hatiii"

Ucap ji hoo

Setelah sona pulang ji hoo tinggalah sendiri

"haruskah aku pulang dengan bus saja?"

Ucap ji hoo lalu berjalan ke arah halte bus

"apa bus sudah pergi?"

Ucap ji hoo ketika melihat busnya sudah berangkat

Lalu ji hoo berjalan mencari taxsi untuk pulang kerumahnya

Dringggg, srringggg, tak disangka hujan turun menguyur deras membuat ji hoo basah kuyup

"dinginn sekaliii"

Ucap ji hoo lalu berlari mencari taxsi

Namun tidak ada satupun taxsi yang berhenti

"dinginn sekaliii"

Ucap ji hoo menggigil, saat ini cuacanya memang sangat dingin disana

Setelah beberapa saat anehnya kini tidak ada air hujan lagi yang jatuh ke atasnya
apakah itu pertanda hujannya sudah berhenti, namun ji hoo melihat kedepan masih derasnya hujan turun

Dengan sangat penasaran ji hoo menatap ke atasnya, terdapat sebuah payung yang menahan air hujan membasahinya

"oppaaa"

Panggil ji hoo ketika melihat kakaknya memayunginya

"apa kau suka bermain hujan? Jika kau sakit itu akan sangat mere-

"oppaaa"

Panggil ji hoo memeluk erat kakaknya dan menangis membuat chan young berhenti bicara

**
Happy reading

**

Jangan lupa vote dan komennya ya!!!

fall in love✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang