"eomma, aku akan pergi ke makam eomma dan appaku bersama bibi"
Pamit ji hoo kepada ara
"iya, hati hati dijalan"
Ucap ara kepada ji hoo dan aliya
"aku ikut"
Ucap chan young yang tiba tiba muncul
"baiklah"
Jawab ji hoo
Lalu segera mereka berjalan ke makam eomma dan appa kandung ji hoo
"disana"
Ucap aliya menunjukkan makam eomma dan appa ji hoo
"eomma, appa"
Panggil ji hoo berlutut menatap makam orang tuanya itu
"eomma, appa, aku merindukan kalian"
Ucap ji hoo yang langsung meneteskan air matanya
Aliya yang tak sanggup melihat itu meninggalkan ji hoo dan beranjak pergi dari sana
"chan young, tolong jaga ji hoo"
Ucap aliya lalu pergi ke mobilnya lagi
"iya bibi"
Jawab chan young
"eomma appa, aku hidup dengan orang orang yang baik dan menyayangiku, aku harap eomma dan appa tidak mengkhawatirkanku disana, aku harap eomma dan appa bisa beristirahat dengan tenang di sana"
Ucap ji hoo yang terus bercerita dengan air mata yang terus mengalir
"eomma appa, aku sangat menyayangi kalian, aku harap suatu saat nanti kita bisa bertemu kembali"
Ucap ji hoo menangis
"tenanglahh, agar mereka bahagia melihatmu"
Ucap chan young menenangkan ji hoo
Sementara itu disekolah, waka kesiswaan sibuk membawa lucas,lee dan aland ke ruang BK
"kenapa kau disana?"
Tanya lucas kepada sona
"ak-akuu—
"aku menyuruhnya ikut bersamaku keluar, karena gadis itu terus terlihat khawatir melihatmu pergi bersama geng geng itu"
Ucap seorang pak guru yang berkumis besar
"kenapa kau mau menjadi pacar anak berandal ini?"
Tanya bapak itu kepada sona sambil memukul pelan kepala lucas
"tidak pak, tidak begitu"
Jawab sona menunduk
"hei berandal, kenapa kau terus membuat masalah dan membuat pacarmu khawatir"
Tanya bapak itu kepada lucas
"pakk, saya permisi ke kelas"
Ucap sona berpamitan lalu pergi kekelasnya
"lihatlah dia betapa cantik dan baik, jangan sia siakan dia"
Tegas bapak itu
Lucas hanya memandang kepergian sona yang berlari kekelasnya
"bapak guru BK baru disini ya?"
Tanya lee saat mereka sudah memasuki ruang BK
"iya, tapi aku sudah mengenal kalian, kalian siswa yang sering membuar onar disekolah ini, padahal kalian hanya tinggal beberapa bulan lagi di sekolah ini tetap saja suka membuat masalah"
Tegas bapak itu
"kalian akan segera menjadi mahasiswa bukan lagi seorang siswa, jadi dewasakan lah sedikit pikiran kalian"
Tegas bapak itu lagi
"apa lagi kau"
Ucap bapak itu menunjuk ke arah lucas
"saya?"
Tanya lucas
"siapa lagi? Siswa yang sering cabut sekolah, masuk sekolah saja hanya sebulan dua kali, orang orang akan mengira kau siswa baru disini"
Tegas bapak itu
"dia punya urusan pak"
Ucap lee
"urusan apa? Mengurus anak?"
Tanya bapak itu
"dia belum punya pak"
Ucap lee tertawa
"diamm"
Teriak bapak itu yang membuat lee langsung terdiam
"kali ini saya akan mengampuni kalian, jika masih terulang lagi saya akan membuat kalian meninggalkan sekolah ini, PAHAM?"
Ucap bapak itu dengan menekan kalimat 'paham'
**
Happy reading**
Jangan lupa vote dan komennya yaa
KAMU SEDANG MEMBACA
fall in love✅
Novela JuvenilJatuh cinta kepada seseorang tentunya bukan hal yang salah, namun jatuh cinta kepada adikku bukankah itu salah? Aku juga bingung mengapa aku bisa jatuh cinta kepada adikku sendiri, sekeras apapun aku berusaha untuk mencintainya sebagai seorang kaka...