Hujan masih turun deras tak henti henti sampai sudah malam hari
"chan young makan malam dulu"
Ucap ara memanggil chan young
"dimana ji hoo?"
Tanya min ho ketika tidak melihat ji hoo
"dia sakit, dia didalam kamarnya"
Jawab ara
"emmm"
Dehem min ho yang tak banyak bicara itu namun dia khawatir kepada ji hoo
Selesai makan malam yang hanya ada bertiga dimeja makan itu, chan young langsung membawa bubur buatan eommanya untuk ji hoo
"heii, bangunlahh"
Ucap chan young pelan membangunkan ji hoo
"oppaa"
Ucap ji hoo ketika melihat kakaknya
"makanlah"
Tegas chan young
"baiklah"
Jawab ji hoo meminum sup itu
"apa sudah baikkan?"
Ucap chan young menyentuh kening adiknya itu
"belum"
Jawab chan young lagi saat masih merasakan panas
"apa kau khawatir?"
Ucap ji hoo dengan senyumannya
"tidak"
Jawab chan young
"heii kau berbohong"
Ucap ji hoo dengan senyum jahilnya
"aku sedang tak ingin berdebat"
Ucap chan young dingin
"karena kau khawatir aku sedang sakit kan?"
Tanya ji hoo dengan menaikkan sebelah alisnya
"kau banyak sekali bicara"
Tegas chan young
"kau sangat galak, tapii kau oppaa yang terbaikkkk"
Ucap ji hoo memeluk kakaknya
"menggelikkan, lepaskan"
Ucap chan young berusaha melepaskan pelukan erat adiknya itu
"tidak mauuu"
Ucap ji hoo yang masih terus memeluk erat kakaknya
"kau sangat gila, lepaskannn"
Tegas chan young kepada ji hoo
Min ho yang sedari tadi berdiri disana hanya tersenyum bahagia melihat tingkah anak anaknya itu,
Min ho mengurungkan niatnya untuk mendekati mereka dan keluar dari kamar ji hoo
"kau tidak dengar, lepaskan"
Tegas chan young lagi
"aaa kenapa? Aku hanya ingin memeluk oppakuu"
Ucap ji hoo tertawa
"lepaskannnn"
Tegas chan young menolak ji hoo
"huaaaaaa"
Ji hoo berpura pura menangis
"kau kenapa? Sakittt?"
Tanya chan young panik lalu memeriksa tangan ji hoo yang tadi dilepas paksa olehnya
"sangat sakitttt"
Ucap ji hoo berpura pura
"benarkah? Dimana? Dimanaa?"
Tanya chan young panik
"hahahahhahahhah"
Ji hoo tertawa terbahak bahak
"woahh, kau gila? Aku sangat khawatir"
Ucap chan young terlihat kesal
"hahahah, maafkan oppaa"
Ucap ji hoo tertawa
"tidurlah, aku akan keluar"
Ucap chan young
"sebentar lagi"
Ucap ji hoo menarik tangan chan young
"apa lagi?"
Tanya chan young
"aku sangat bosan, bisakah jangan keluar dulu?"
Tanya ji hoo dengan wajah imutnya
"baiklah"
Ucap chan young mengalah
"yeyyyy"
Dengus ji hoo senang
"apa yang ingin kau lakukan?"
Tanya chan young kepada ji hoo
"bisakah kau ceritakan dongeng untukku?"
Tanya ji hoo seperti anak kecil
"kau sudah tuaa"
Tegas chan young berterus terang
"oppaaaaa, kau sangat jahat"
Dengus ji hoo terlihat kesal
"baiklah, setelah itu aku akan langsung keluar"
Ucap chan young mengalah lagi
Hujan yang terus mengalir beriring dengan bacaan dongeng chan young untuk ji hoo
Tanpa terasa tidak hanya ji hoo yang tertidur, melainkan chan young ikut tertidur juga disampingnya
"mereka tidak berubah sama sekali"
Ucap ara yang masuk kedalam kamar ji hoo dan melihat mereka masih seperti anak anak kecil pada saat itu
Ara langsung saja menyelimuti mereka berdua dan mengeluarkan mangkuk sup milik ji hoo tadinya
Tidak lupa untuk mematikan lampu kamar ji hoo agar tidak terkena terlalu lama cahaya lampu yang bahaya itu
**
Happy reading**
Jangan lupa vote dan komennya ya!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
fall in love✅
Novela JuvenilJatuh cinta kepada seseorang tentunya bukan hal yang salah, namun jatuh cinta kepada adikku bukankah itu salah? Aku juga bingung mengapa aku bisa jatuh cinta kepada adikku sendiri, sekeras apapun aku berusaha untuk mencintainya sebagai seorang kaka...