Chapter 19

24 7 0
                                    

"oppa, memangnya appa ingin berbicara tentang apa?"

Tanya ji hoo yang baru siap menggantikan pakaiannya kepada chan young yang juga baru keluar dari kamarnya

"aku juga tidak tau"

Jawab chan young juga bingung

"kemarilah"

Ucap min ho yang sudah duduk diruang keluarga bersama ara yang raut wajahnya sangat gelisah

Chan young dan ji hoo duduk didepan appa dan eommanya itu

"appa juga bingung harus mulai dari mana, tetapi appa harus mengatakan ini"

Ucap min ho yang berbelit belit

"jadiii, sebenarnyaa, jadii– aku sangat bingung harus dimulai dari mana"

Ucap min ho yang terlihat frustasi

"tidak apa apa appa, berbicaralah dengan santai"

Ucap ji hoo yang melihat appanya sangat tegang

"baiklahhh, jadi kalian dengarkan baik baik sekarang"

Ucap min ho duduk tegak setelah mengambil nafas dalam dalam

Semua pun ikut tegang ketika melihat min ho sudah mulai sangat serius

"jadii sebenarnyaa, kalian itu bukan saudara kandung"

Ucap min ho yang masih sulit dicerna dikepala chan young dan ji hoo

Keduanya saling menatap appa bingung

"sebenarnyaa, ji hoo bukanlah anak kandung kamii, appa dan eommanya adalah teman dekatku, dan suatu hari terjadi kecelakaan ketika ji hoo masih berumur 2 bulan dan mereka memintaku untuk menjaga ji hoo seperti putriku sendiri, tentunya kami tidak keberatan untuk menjadikan ji hoo sebagai putri kandung kami, oleh sebab itu sampai sekarang kami merahasiakannya"

Jelas min ho yang membuat chan young dan ji hoo sangat terkejut namun tidak mengeluarkan sepatah katapun

"tetapii, bibi ji hoo dari Amerika baru saja meneleponku, katanya dia akan mengambil ji hoo dan membawa pulangnya kesana, oleh sebab itu aku sangat kebingungan untuk menjelaskan ini secara tiba tiba"

Jelas min ho lagi

Sementara ara sedari tadi memasang raut wajah gelisah dan sedih

"maksud appa bukan maksud paman bukan, maksudmu aku bukanlah anak kandung kalian?"

Tanya ji hoo dengan air mata yang mengalir

"maafkan aku karena tidak bisa mengatakan yang sebenarnya, kami sangat tidak rela harus melepaskanmu tetapi bibimu mempunyai hak asuh atasmu, jadi kami tidak bisa apa apa"

Ucap min ho juga ikut meneteskan air matanya

"kappan bibiku akan menjemputtku?"

Tanya ji hoo sambil menahan air matanya

"besok"

Jawab min ho

Ji hoo yang sudah tidak bisa mengatakan apa apa lagi beranjak keluar dari rumah itu

"ji hoooo"

Teriak ara menangis dan ikut ingin mengejarnya

"biarkan dia tenang dulu"

Ucap min ho menarik tangan ara

"apa yang harus ku lakukan??"

Ucap ara sangat sedih

Sementara chan young sedari tadi sudah mengejar ji hoo yang keluar dari rumah

"kenapa fakta ini sangat menyakitkan"

Ucap ji hoo yang menangis di taman dekat rumahnya

"aku bukanlah putri kandungnya? Lalu dimana makam eomma dan appa kandungkuuu?"

Tanya ji hoo yang terus terisak dalam tangisnya

"aku juga tidak mau ke amerika, aku tidak ingin jauh dari merekaaa"

Ucap ji hoo menangis

"tenanglah"

Tiba tiba chan young datang dan memeluk ji hoo yang sedang terpuruk itu

"sakit sekaliii"

Ji hoo merasakan kehangatan disana dan masih terus menangis

**
Happy reading

**

Hai teman teman, gimana gimana? Ternyata mereka bukan
saudara kandung😥

Intinya jangan lupa votenya yaa 😅

fall in love✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang