11 tahun kemudian...
Chan young sudah berumur 20 tahun dan ji hoo sudah berumur 18 tahun
Ji hoo masih bersekolah di kelas 3 SMA sedangkan Chan young sudah masuk ke University
"heiii bangunnnnn, kau mau terlambat?"
Teriak Chan young yang kini sebagai kakak lelaki dewasa
"oppaaa bisakah jangan menggangguku?"
Tanya ji hoo dengan sebelah mata yang baru terbuka
Kini karena mereka sudah sama sama dewasa tentunya memiliki kamar masing masing untuk privasi mereka
"mengganggu? Kau yang menggangguu, setiap pagi aku harus mengantarmu kesekolahhhh"
Teriak chan young
"jika tidak mauu tidak usahh antarrr"
Teriak ji hoo lagi
Setiap paginya mereka masih sama seperti dulu disaat mereka kecil, membuat kebisingan disetiap mereka sedang berdua
"kau melawanku?"
Tegas chan young menarik kaki adiknya dari tempat tidur
"oppaaaaaa"
Teriak ji hoo sangat kesal
"sekarang, cepatlah bersiap"
Ucap chan young saat ji hoo sudah berdiri
"kenapa kau selalu memperlakukan seperti anak kecil?"
Tanya ji hoo menatap wajah kakaknya itu
"karena kau memang masih seperti anak kecil"
Jawab chan young
"apa? Aku anak kecil? Kau tak lihat aku sudah tumbuh tinggi sekarang?"
Tanya ji hoo semakin mendekati kakaknya itu
"tapi aku lebih tinggi darimu"
Ucap chan young menatap angkuh ke arah ji hoo
"lalu kau harus sombong?"
Tanya ji hoo kesal
"lalu kenapa? Kau kesal?"
Tanya chan young yang semakin membuat ji hoo kesal
"kau kenapa beginiii?"
Ucap ji hoo kesal menolak dada kakaknya itu
"heii, cepatlah bersiappp"
Ucap chan young memegang tangan ji hoo
Tling, sebuah pesan masuk kedalam handphone chan young yang membuat pertengkaran mereka berhenti
"siapa itu? Apa pacarmu? Kau punya pacar?"
Tanya ji hoo yang ingin melihat pengirim pesan kepada kakaknya itu
"kau tak perlu tau, cepatlahh bersiapp"
Ucap chan young tak membiarkan adiknya melihat handphonenya itu
"biarkan aku melihatnyaaa"
Pinta ji hoo berusaha menarik handphone kakaknya itu
"pergilahhh"
Tegas chan young menghentikan aksi ji hoo yang ingin mengambil handphonenya
"tidak mauu, aku ingin melihatnyaa"
Ucap ji hoo terus berusaha menarik handphone kakaknya itu
"sudah kukatakan pergilahh"
Tegas chan young kesal
"tadaaaa, aku mendapatkannya"
Ucap ji hoo berlari ketika mendapatkan handphone kakaknya itu
"berikan kepadakuu"
Ucap chan young mengejar ji hoo
"tidak bolehhh"
Ucap ji hoo berlari kesana kemari
"berikannn"
Ucap chan young menarik handphone yang berada ditangan ji hoo
"tidakk"
Ucap ji hoo menarik kembali handphone kakaknya dengan sangat kuat
Karena tarikan yang sangat kuat, chan young tertindih ke tubuh ji hoo yang tergeletak dilantai kamarnya itu
Terjadilah kontrak mata diantara mereka yang dibilang lumayan cukup lama
"ji hoo sudah bangun?"
Tanya ara lalu membuka pintu kamar ji hoo yang membuat mereka segera bangun
"sudah eomma"
Jawab ji hoo lalu masuk kedalam kamar mandi
"baiklah, eomma akan menyiapkan sarapan dulu"
Ucap ara lalu kembali ke dapur
Degg, deggg, degg, detak jantung chan young begitu cepat tidak seperti pada umumnya
"aku kenapa?"
Tanya chan young memegang dadanya
**
Happy reading**
Jangan lupa vote dan komennya ya!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
fall in love✅
Fiksi RemajaJatuh cinta kepada seseorang tentunya bukan hal yang salah, namun jatuh cinta kepada adikku bukankah itu salah? Aku juga bingung mengapa aku bisa jatuh cinta kepada adikku sendiri, sekeras apapun aku berusaha untuk mencintainya sebagai seorang kaka...