Keesokan paginya seperti biasa mereka bersiap siap untuk melakukan kewajiban masing masing, ji hoo yang harus bersekolah, chan young yang harus ke kampusnya, min ho yang harus bekerja, dan ara yang sedang membuat sarapan untuk keluarga itu
"eomma aku pamit dulu"
Ucap ji hoo berpamitan kepada ibunya setelah sarapan pagi
"baiklah, hati hatilah dijalan"
Jawab ara yang sibuk merapikan meja makan
Min ho sudah berangkat sedari tadi untuk bekerja, tinggal chan young dan ji hoo dirumah yang sedang bersiap untuk berangkat
"oppaa tungguuu"
Ucap ji hoo saat chan young sudah memasuki mobilnya
Dari tadi pagi chan young sama sekali tidak berbicara sepatah katapun
"oppa ada apa denganmu?"
Tanya ji hoo bingung melihat tingkah kakaknya yang sangat jutek pagi ini
Tanpa menjawab chan young hanya fokus mengemudi
"oppaaa"
Panggil ji hoo yang tidak direspon oleh kakaknya itu
"oppaaaa"
Panggil ji hoo lagi mendekat ke arah chan young saat mobilnya berhenti karena lampu merah
"menjauhlah dariku"
Ucap chan young tanpa menatap wajah ji hoo
"kenapa? Kenapa kau marah? Apa aku melakukan kesalahan?"
Tanya ji hoo
Namun chan young tidak menjawab sama sekali
"oppa, jawablah aku"
Ucap ji hoo menarik tangan chan young untuk menatap ke arahnya
"menjauhlah"
Tegas chan young mendekati wajah mereka
"ap-apa yang kau lakukan?"
Tanya ji hoo saat wajah mereka sudah sangat dekat
"menjauhlahh"
Tegas chan young lagi kepada ji hoo
Ji hoo pun menjauh dari chan young sesuai dengan perintahnya
Saat lampu sudah hijau chan young fokus mengemudi kembali
Saat sudah sampai mengantarkan ji hoo didepan sekolahnya, chan young langsung berangkat ke kampusnya
"ada ularrrr"
Teriak seorang wanita yang berhasil membuat ji hoo berhenti dari lamunannya
"dimanaaa?"
Tanya ji hoo dengan kepanikannya
"di mimpimu, hahahahha"
Ucap sona tertawa
"kau gila? Mau ku pukul?"
Tanya ji hoo sangat kesal
"itu karena kau seperti orang gila yang berdiri dipinggir jalan sambil melamun, kenapa kau tidak masuk kesekolah?"
Tanya sona bingung
"mood ku sedang tidak bagus"
Jawab ji hoo dengan wajah letihnya
"ada apa lagi?"
Tanya sona merangkul temannya untuk masuk kedalam perkarangan sekolah
"hei, kau juga punya kakak laki laki bukan?"
Tanya ji hoo kepada sona
"punya, dia sangat menyebalkan"
Jawab sona membayangkan kakaknya itu
"dia bahkan pernah berpacaran dengan semua temanku, kecuali kau"
Dengus sona terlihat kesal
"tapi kak soejun orang yang baik"
Ucap ji hoo membela kakak temannya itu
Soejun teman chan young di kampus adalah kakaknya sona
"dia hanya baik kepada orang lain, tapi jika kepadaku dia benar benar kakak laknat"
Ketus sona menggeram
"apa kau pernah merasakan hal aneh jika sedang dekat dengan kakakmu?"
Tanya ji hoo saat mereka sedang menaiki tangga untuk menuju kekelas mereka
**
Happy reading**
Jangan lupa vote dan komennya ya!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
fall in love✅
Ficção AdolescenteJatuh cinta kepada seseorang tentunya bukan hal yang salah, namun jatuh cinta kepada adikku bukankah itu salah? Aku juga bingung mengapa aku bisa jatuh cinta kepada adikku sendiri, sekeras apapun aku berusaha untuk mencintainya sebagai seorang kaka...