Saat ini adalah waktu istirahat, semua murid berhamburan menuju kantin buat mengisi perut kosong mereka yang sedari tadi sudah demo karena lapar. Tapi ada juga dari mereka memilih ke Perpustakaan akibat malas ke kantin.
Tapi tidak dengan 2 siswa 12 1, mereka memilih membaca buku dan bermain game di dalam kelas.
Karna merasa kelas mulai sepi, Jendra menghampiri Bumi yang asik membaca buku.
"Bum." Jendra menepuk bahu Bumi."Hm?"
"Cewe lu ke—"
Belum sempat Jendra melanjutkan omongannya, tiba-tiba Jergio datang lalu membisikkan sesuatu ke telinga Bumi.
"Dimana?" Tanyanya pada Jergio.
"Di kantin Bum, cepetan liat."
Dengan tergesa-gesa Bumi berlari ke kantin di ikuti Jergio di belakangnya. Jendra yang tidak paham terpaksa mengikuti mereka ke kantin.
Dan betapa kagetnya Jendra, karna di kantin benar benar ribut. Oknum tersangkanya yaitu bukan lain adalah Gisya, Jeslin, Sela, Rene.
"Kenapa Jer?" Tanya Jendra pada Jergio.
"Itu kehilangan duit." Jawabnya.
"Sia—"
"WOI INI SAPA YANG NGAMBIL UANG GUE WOII???!!!" Teriak Gisya.
"SERATUS RIBU GUE ILANG!!! GIMANA BAYARNYA ANJING!!!!" Kesabaran Gisya habis, dia memukul mukul meja dengan tangannya, sampai memerah.
Ketiga temannya yang melihat Gisya memukul mukul meja, mulai melakukan sesuatu.
Mereka mengambil satu sendok dan garpu, lalu di pukulkan ke gelas hingga membuat suara yang sangat bising. Suasana kantin benar-benar pecah sama teriakan Gisya dan suara gelas yang berisik karena ulah ke-tiga teman Gisya.
Jendra menyenggol lengan Bumi, "lakuin sesuatu Bum, cewek lo bikin ulah." Jendra memelankan suaranya ketika menyebut kata 'cewek'.
"Biarin, lagi main dia."
Bumi menyilangkan tangannya sambil memperhatikan Gisya yang saat ini menuduh semua murid yang ada di kantin, lalu Gisya bergaya seperti seorang Serigala."LO LO SEMUA KALO NGGAK NGAKU, JANGAN SALAHKAN GUE, KALAU GUE BAKAL NUNJUKIN WUJUD ASLI GUE!!!" Ungkap Gisya masih dengan teriakannya.
Rene, Sela dan Jeslin yang mendengar itu sontak kaget. Dengan kompak mereka duduk di kursi sambil meluruskan kaki mereka.
"GISYA JANGANN!!! DISINI TIDAK ADA AIR!!! KAMI TAKUT JADI MERMAID!!!" Pekik Jeslin.
"Pantes temenan." Gumam Jergio.
"AUUUUUUUUUU"
"DUIT GUE ILANG, DUIT GUE ILANG ARGHHHHH!!!" Seperti orang kerasukan, Gisya bertingkah seolah dirinya adalah Serigala.Melihat Gisya yang sudah menjadi Manusia Serigala, ke-tiga temannya langsung mengepakkan kakinya seperti seorang duyung, lalu mengibaskan kakinya dengan tangan, supaya ekor mereka cepat kering agar mereka bisa kembali menjadi Manusia.
Makanya kalau nonton film yang sewajarnya saja ya, jangan seperti Gisya dan teman-temannya yang malah meresapi film tersebut, sampai kebawa ke dunia nyata.
Seperti tontonan komedi gratis, semua murid yang ada di kantin menertawakan tingkah bodoh ke empat gadis tersebut, kecuali Bumitama yang menggelengkan kepalanya.
Kericuhan sontak menjadi tambah besar karena kehadiran teman sekelas Gisya, Sela, dan Jeslin datang.
—
Jendra Abimanyu
Jergio Nathaniel
***
jangan lupa vote and follow nya ya!
KAMU SEDANG MEMBACA
B U M I T A M A
Teen Fiction﹫vsoo - completed sikap kamu teh dingin, tapi enakeun.