13. Bumitama Friend

2.1K 405 0
                                    

Bel Rumah Bumi berbunyi, pertanda ada orang yang menekan tombolnya.

Bumi beranjak buat membukakan pintu. Ketika pintu terbuka, terlihat dua laki-laki yang sepantaran dengannya. Mereka adalah teman Bumi, Jendra dan Jergio.

Jendra dan Jergio langsung masuk ke dalam Rumah Bumi, mereka menemukan Gisya yang lagi memakan cemilan di karpet.

"Nah pas banget ada Gisya disini."
"Video lo viral Gis." Ungkap Jendra

"Yang berubah jadi Manusia Serigala." Sambung Jendra memberitahu.

Gisya yang mendengar itu melototkan matanya, "APAAA?!" Pekik Gisya.

"Gawat ini, kalo seluruh Dunia tau aku Manusia Serigala gimana?!" Gisya memasang wajah paniknya.

Pekikan Gisya mampu membuat dua J ketawa kencang.

"Bahaya Gis, lo harus cepat-cepat pergi Ke hutan." Ujar Jendra waktu ketawanya mulai mereda.

"Nggak bisa Kek Jen, Hutan kan jauh. Ongkosnya pasti mahal." Celutuk Gisya sedih.

Tanpa perasaan, Jergio menoyor kepala Gisya.
"Lo kan Serigala, pasti larinya kencang."
"Serigala jadi-jadian nih pasti."

Dengan muka kesal, Gisya balik menoyor kepala Jergio. "Kan aku emang Serigala jadi-jadian, gimana sih Kak?"

Memang, kalo di dalam lingkungan Sekolah. Jergio dan Jendra terlihat tidak cukup dekat dengan Gisya. Tetapi pas di luar lingkungan Sekolah, mereka seperti partner, apapun bercandanya pasti nyambung.

Awalnya dua J tidak suka dengan Gisya karna perilaku Gisya di Sekolah yang menurut mereka sangat berisik.

Pandangan mereka berubah ketika Bumi memperkenalkan Gisya sebagai kekasihnya kepada Jendra dan Jergio. Dari sana mereka menjadi dekat, karena Gisya ternyata anak yang asik untuk di ajak bercanda.

Bumi datang dari dapur, lalu duduk di samping Gisya.  "Tidur sana." Suruh Bumi, menepuk pelan paha Gisya.

Gisya menuruti, setelah pamit kepada teman Bumi, Gisya berjalan menuju kamarnya sendiri.

Gisya tidurnya Di kamar bekas Bunda Bumi dulu. Bumi memang sengaja menyiapkan Kamar untuk Gisya tidur di sana.

"Kenapa?" Bumi bertanya pada Jendra dan Jergio.

"Bosen Di rumah, kami disini dulu ya sekalian mau ajakin lo main." Pinta Jendra.

Bumi mengangguk, "mau main apa? asal jangan ribut. Takut Gisya keganggu."

Jendra dan Jergio saling menatap. Keduanya sudah biasa melihat Bumi yang sangat bucin dengan Gisya.

***
jangan lupa vote and follow nya ya!

B U M I T A M ATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang