Saat ini ke empat gadis cantik lagi berkumpul Di rumahnya Gisya, katanya mereka mau nginap disana. Bumi juga sempat kesini tadi, cuma nganterin makanan untuk Gisya.
"Oh ya Gis, si Bumi mau nampilin apa besok?"
"Kan wajib tuh buat nampilin sesuatu, apalagi kelas 12 nya." Tanya Rene sambil mencomot cemilan milik Gisya yang baru saja dikasih Bumi."Katanya sih dia nggak nampilin apa-apa, cuma ya Kak Tama bakal maju ke depan buat nerima hadiah Olimpiade yang dia menangkan minggu lalu." Jawab Gisya.
"Lah bukannya sudah pas upacara kemarin?" Tanya Jeslin.
Gisya mengangkat bahunya, ia pun tak tau mau jawab apa.
"Palingan Guru-Guru pada mau pamer. Apalagi yang datang ke Sekolah kita murid yang baru saja ngelawan Kak Bumi kan di perlombaan cerdas cermat kemarin." Sahut Sela dengan Julid.
Mereka terkekeh dengan ucapan Sela. Tidak heran lagi kalo Sekolah nya kaya gitu. Pasti Sekolah mereka bakal terus pamerin prestasi yang di raih Bumitama. Ibaratnya kayak gini, 'Sekolah kami punya Bumitama, sekolah kalian punya nggak?' Begitu lah.
—
Akhirnya hari yang di tunggu-tunggu datang juga. Murid dari Sekolah lain mulai memasuki gerbang SMA Bangsa. Bukan cuma satu Sekolah saja yang datang, ini kalau tidak salah ada 5 Sekolah yang bakal datang ke SMA Bangsa.
"Kalian nggak latihan vokal?" Tanya Ketua Osis ke kelompok Gisya yang asik makan gorengan sama es teh.
"Nggak ah males, nanti suara habis." Jawab jeslin sambil duduk santai ── kaki di angkat satu ke kursi yang kosong.
"Makan Bang?" Tawar Gisya yang langsung di tolak oleh Osis.
"SELAMAT PAGI SEMUANYA!!!" Mino teman sekelas Rene di 12 3, selaku pembawa acara terlihat berdiri di atas panggung.
"Loh sudah mulai aja acaranya, kesana yuk." Ajak Rene pada temannya.
Hari ini semua murid bebas ngelakuin apa saja, karena semua Guru lagi rapat Di sekolah lain, dan tidak di perbolehkan untuk ikut campur dalam acara ini, karna acara ini hanya untuk Siswa dan Siswi.
"Tau nggak sih, gue ada gebetan Di sekolah lain." Ujar Rene. "Jeri namanya, keren banget dia ya ampun!!"
"Hah siapa Kak? Heri? Lo suka sama Pak Heri?" Tanya Sela dengan shock.
"JERI TAI JERI!!" Rene berteriak di telinga Sela, agar temannya mendengar lebih jelas apa yang ia katakan.
"Jeri nya ada disini nggak Kak?" Tanya Gisya.
"ADAA!! Gue yakin banget sih, pasti dia nanti makin terpesona sama gue, pas kita nyanyi di depan." Jawab Rene dengan percaya diri.
Rene langsung mendapat toyoran keras dari Jeslin. Kebiasaan emang Rene percaya dirinya terlalu tinggi.
"Mimpi aja lo, mana ada terpesona terpesona!!
"Yey sirik aja Jes."
Suara Mino terdengar lagi di telinga ke empat gadis. Ke empatnya sudah berdiri di dekat panggung.
"MASIH SEPERTI MIMPI KITA SEMUA DI PERTEMUKAN DALAM SATU ACARA. RASANYA BENAR-BENAR NGGAK PERCAYA WOII!!"
"ALAY!" Karena Rene berdiri di depan panggung, jadi Rene bisa meneriaki Mino.
"RENE HARI INI JANGAN SOK KENAL DULU YA SAMA GUE." Ujar Mino yang lansung di soraki sama Rene, Jeslin, Sela dan Gisya.
"OKE LUPAKAN YANG TADI, MARI KITA KEMBALI KE ACARANYA."
"PERTAMA TAMA MARI KITA TAMPILKAN DULU PARA PENYANYI PENYANYI CANTIK DARI JURUSAN IPS KELAS 12 3 DAN 11 2!!!"
"Loh kita yang pertama nih?"
"Yuk lah naik.""KITA PANGGILKAN DI──"
Ucapan Mino terpotong karena Gisya langsung merebut paksa Mic yang di pegang Mino. Mino juga tidak sadar ke empat cewek itu sudah pada di sampingnya.
"Maaf Kak, kelamaan soalnya. Aku udah nggak sabar pengen nyanyi." Ucap Gisya meminta maaf atas perilakunya yang tak sopan tadi.
Ketika Gisya dan kawan-kawan berada di atas panggung, sorakan nyaring dari Cowok SMA Bangsa dan Sekolah lain bergemuruh Di lapangan.
"KIW KIW!"
"MINTA NOMER WA NYA DONG!!"
"KIW NENG!"
"RENE!!"
"SELA!!!"
"KIW JESLIN!"
"SEMANGAT GISYA!"
Begitulah teriakan dari para Lelaki.
Gisya mendekatkan mic dengan bibirnya. "OKEY GUYSSS, SEBELUM GUE NYANYI, GUE MAU PANGGILIN SOBAT GUE DULU."
"LUTFI, JAKA, CAKRA, JIAN CEPETAN NAIK!!" Ajak Gisya. Soalnya 4 Cowok itu masih bersantai di depan kelas.
"YANG LAIN BOLEH IKUT BERNYANYI DAN BERGOYANG JUGA YA!! KALAU BISA PADA NAIK KE PANGGUNG NIH BIAR PANGGUNGNYA ROBOH SEKALIAN!!!" Jeslin merebut mic yang di pegang Gisya. "NGIHAAAAAAAAAAA!!!"
"YUHUUUU MUSIKKK!!!"
"SMA BANGSA MARI BERGHOYANGGGGG!!!"Musik di putar, mereka memilih lagu haning buat di tampilkan. Semua yang berada lapangan bergoyang walau tak tau lagunya. Sedangkan yang di atas panggung heboh banget kaya kerasukan.
Ketika musik terakhir di putar, semuanya semakin heboh karena musik yang di putar adalah Goyang Dumang.
Bumi bersama Jendra dan Jergio menonton dari jauh. Bumi tersenyum tipis, Gisyanya terlihat sangat senang di atas panggung sana.
—
Tampilan satu-satu sudah pada terlewati.
"OKE. SEKARANG GUE MAU PANGGIL SALAH SATU SISWA KEBANGGAAN SMA BANGSA DENGAN MERAIH PRESTASI TERBANYAK DI SINI,"
"DIA SUDAH DI ANGGAP SEBAGAI PEMECAH REKOR PRESTASI YANG DI DAPAT DARI ALUMNI SEBELUMNYA."
"LANGSUNG SAJA KITA PANGGIL DIA UNTUK NAIK KE PANGGUNG!!! INI DIA BUMITAMAAA!!!"
Kini giliran para Siswi yang berteriak histeris sewaktu Bumitama naik ke panggung.
"Nih Bum hadiahnya, jangan lupa bagi-bagi ya." Mino melontarkan candaan ke Bumi.
"KASIH TEPUK TANGANNYA SEKALI LAGI DONGG!!!"
***
jangan lupa vote and follow nya ya!
KAMU SEDANG MEMBACA
B U M I T A M A
Teen Fiction﹫vsoo - completed sikap kamu teh dingin, tapi enakeun.