21 - Flight

102 17 0
                                    


"Gue gatau apa yang terjadi,tapi gue ada di sirkuit."

Christ membanting setir,menginjak pedal gas menuju tempat yang dimaksud.Ia berharap,Jisung tidak membuat keputusan yang salah.


- - - -



Lengang jalanan menyelimuti dua makhluk adam,angin menerpa begitu kencang,suhu terasa semakin menurun,dinginnya malam tidak membuat keduanya beranjak pergi.

"Gue tanya sekali lagi,lo suka- ahh engga, lo cinta gue ?"

Yang ditanya hanya diam,enggan menjawab,masih ragu dengan hatinya.

"APA LO CINTA GUE,LEE MINHO ? hiks,jawab gue ho," teriakan Jisung semakin memelan di akhir kalimatnya,nada penuh putus asa.

Minho hanya diam,ia takut,takut jika ia mengulang kembali kesalahan yang sama.Ia menunduk,menatap mata Jisung lekat,menggigit bibirnya karena takut yang ia ucapkan adalah sebuah kesalahan.




- - - - - -



Drap...

Drap...

Tungkainya berlari begitu cepat,mengabaikan sahutan dari belakang,air matanya turun dengan derasnya,tubuh mungilnya bergetar,pikiranya berkecamuk.Kini ia membawa tungkainya menuju tujuan akhirnya.

Kini ia membawa tungkainya menuju tujuan akhirnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hoshh..."

Tangan Jisung bertumpu pada lututnya guna menyangga tubuhnya,peluh keringatnya menetes,air matanya menggenang di pelupuk matanya,mengingat apa yang terjadi membuatnya kembali menangis.

Setelah mengatur napas,langkah kakinya berjalan memasuki bandara,dengan paspor di genggamannya,ia bisa langsung menduduki kursi pesawat,menyandarkan tubuhnya,menatap langit malam yang entah terasa menenangkan atau menyedihkan.

"Aku harap kak Christ tidak menyusulku,itu akan menjadi masalah besar."

Jisung memejamkan matanya,berharap keputusannya benar.












sedangkan di sisi lain,guratan panik terlihat jelas,3 orang yang kini telah sampai di bandara semakin panik kala melihat story milik Jisung.

sedangkan di sisi lain,guratan panik terlihat jelas,3 orang yang kini telah sampai di bandara semakin panik kala melihat story milik Jisung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"GIMANA INI BANG SI-HMPPP !"

Changbin refleks menutup telinganya karena teriakan Felix.Sedangkan Seungmin langsung membekap mulut Felix karena malu.

"Gue juga gatau,lix.Tapi dari sini kita tahu dia udah ngerencanain ini semua."

"Gue juga setuju,dia tahu kita langsung kesini makanya dia cari bandara yang jauh."

Changbin menyetujui perkataan Seungmin.Ada benarnya juga,jika Jisung tahu kalau mereka menunggu di bandara terdekat maka Jisung akan mencari bandara yang terjauh.

Changbin menarik surainya kasar.Bagaimana ia bisa membiarkan Jisung pergi dengan keadaan seperti itu.

"Tangan lo bau amis anjing !" Felix menghempas tangan Seungmin kasar,dan menggosok hidungnya karena mencium bau tercemar.

"Mata lo amis,gue pake hand sanitazer mahal." 


Ckittt...


Atensi mereka beralih ke mobil yang terparkir sembarang tempat.Mereka yakin sebentar lagi akan ada keributan.

"Gue yakin yang keluar dari mobil bakal berantakan."

"Gue berani taruhan,yang keluar langsung emosi."

"Gue juga ga munafik,tapi mending kita kabur daripada kena semprot."

Seungmin dan Felix menatap heran Changbin,sedangkan Changbin langsung menuju mobilnya,meninggalkan dua manusia terdiam.

"Emangnya serem ?" tanya Felix sedangkan Seungmin menghendikkan bahu tidak tahu.

"Apanya yang serem huh ?"

"ANJING KAK KERIS !" teriak Felix dan Seungmin serentak ketika melihat Christ di belakang mereka.


Dari dalam mobil,Changbin bisa melihat Felix dan Seungmin ditarik masuk ke dalam mobil.Changbin tertawa melihat raut wajah khawatir Christ ,tercetak jelas Christ akan melakukan tindakan lainnya nanti.

Sekarang pukul 01.00 AM,waktu yang tepat untuk tidur.Mungkin ia akan menghubungi kakak Jisung untuk memberi kabar Jisung sekaligus menanyakan sesuatu.











-





Hello ? Maaf ya sedikit,niatnya mau ku panjangin tapi aku jadikan satu aja di chap selanjutnya,and maaf kalo slow update,anw kalo misal bingung ini dulu bukannya mereka sekolah kok ga keliatan sekolahnya ? nahh ini aku buat waktu mereka diluar jam sekolah.And misal ada yang bingung kenapa kok vibesnya beda dari yang awal ? pasti ada yang ngerasa sih,aku sendiri emang ngerasa gitu.

Itu emang sengaja ku bedakan,aku emang niat mereka rival di sekolah tapi bakal beda di luar sekolah,ku buat bakal lebih ekspresif di luar sekolah karena klo di sekolah pasti ada peraturan begitu.

ada yang ditanyakan ? pasti banyak soalnya baca cerita yang bikin bingung :)) emang gajelas sih dari awal.

Kalo gitu,see youuu ~

Erlaugand ║ ᴍɪɴsᴜɴɢTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang