The Video

171 38 23
                                    

The Video
-------------------

Pagi yang normal seperti biasanya namun jika saja disadari maka pagi itu merupakan pagi yang dapat dikatakan sedikit sulit.

Pasalnya semenjak pagi Y/n masuk ke wilayah sekolah, ia sudah dibombardir dengan banyak pertanyaan dari para siswa yang menanyakan tentang klarifikasi sebuah video, bahkan termasuk satpam yang menjaga gerbang sekolah.

Tentunya anda semua sudah tau terlebih dahulu siapa dalang dibalik video itu :)

Sebuah rekaman video yang berdurasi beberapa menit tentang Y/n dan Wilbur yang melakukan 'konser tanpa persiapan' pada sore hari di kafe kemarin, dengan cepat tersebar di media sosial pada malam harinya oleh seorang pengguna dengan nama akun "Innit Tampan". Orang yang terlebih dahulu mengabari tentang kabar itu adalah seorang siswi yang sekelas dengan Y/n bernama Niki.

Begitu sampai kelas teman-temannya pun turut menanyakan hal itu padanya dan membuatnya merasa benar-benar risih, terlebih lagi bukan hanya komentar positif yang dilontarkan namun juga komentar negatif yang tentunya berasal dari mulut para siswa yang memiliki kebencian tersendiri dengannya.

Ibarat sebuah pribahasa lama "Mulutmu harimaumu" maka sudah jelas bahwa orang yang menerima cibiran tersebut akan merasa sangat terganggu, tapi beruntunglah ia, Y/n masih memiliki teman yang siap menjadi tameng bagi dirinya dikala komentar buruk dilontarkan padanya meskipun dalam kesehariannya mereka juga sering mengganggunya.

Di mejanya Y/n hanya mendengus dan menempelkan kepalanya di atas meja dengan frustasi karena komentar-komentar yang ia terima, Quackity yang merupakan teman sebangkunya menyadari sejak awal dimana letak kegelisahan Y/n dan memberikan sebuah kotak berukuran sedang padanya.

Y/n memandangi kotak itu sekilas lalu beralih memandang Quackity dan menanyakan maksud dari dirinya memberikan kotak itu padanya.

"Buka saja dulu, kau akan paham nanti, mungkin". Jawabnya sambil menyilangkan tangan dibelakang kepalanya sebagai tumpuan.

Y/n membuka kotak itu dan mendapati isi dari kotak itu yang sebenarnya merupakan sebuah lunch box dengan isi yang tentunya tak perlu saya jelaskan, Y/n kembali memandang Quackity dengan pertanyaan yang berbeda.

"Kau belum sarapan kan?". Tebaknya.

"Bagaimana kau-".

"Jawaban mudahnya.. karena kau temanku dan aku tau kau sudah gelisah semenjak masuk ke sekolah". Potong Quackity dan mencoba memejamkan matanya.

"Tapi.. bagaimana kau bisa tau kalau aku sudah gelisah sejak awal masuk ke wilayah sekolah?". Tanya Y/n kembali.

"Oh.. ayolah Y/n, kau terlalu mudah untuk ditebak". Jawab Quackity dengan sedikit meremehkan.

"Lalu bagaimana denganmu nanti siang?".

"Money Y/n.. money..". Quackity membuka matanya kembali dan beranjak dari bangkunya.

"Sudahlah, kau makan saja. Aku akan ke lapangan sebentar". Pamitnya sebelum menghilang dari pintu kelas.

Y/n mulai tersenyum dan memandang kembali lunch box yang diberikan temannya itu padanya, teman yang baik.. pernahkan anda? :)

------------------------------------------------------------------------------------------------------------

!! Trigger Warning !!

Konten bahasa dan sisanya? Akan jadi spoiler jika tau, skip saja jika terganggu.

Kantin memang selalu dan akan selamanya menjadi surga yang didambakan para siswa, selalu dapat menghadirkan canda tawa dan senyuman pada setiap wajahnya. Disatu sisi kantin yang atau dengan sebutan kerennya yakni cafetaria juga merupakan salah satu tempat favorit bagi para siswa yang gemar merundung siswa lain, membuat sang korban tak berdaya bahkan dipermalukan dengan tindakan yang dilakukannya bersama teman-teman sekelompoknya, ibarat sebuah idiom dalam pelajaran bahasa, "Si jago kandang"  yang menyinggung pada orang-orang yang hanya berani pada wilayah teritorinya sendiri bersama kawannya yang biasanya mereka sebut "geng".

Violin - Technoblade x Reader [ Discontinued ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang