Drrtt
drrttVanya yang mendengar bunyi ponsel pun langsung mengangkatnya.
"Hallo"
"Hallo, apa benar ini dengan anaknya ibu mira?". Ucap orang yang disebrang telpon
"iya benar, Saya vanya anaknya bu mira. Ada apa yah?"
"saya dari perawat dari RSJ kasih hati mau menyampaikan bahwa ibu mira ingin bertemu dengan anda, beliau bilang ini sangat penting" beritahu perawat itu.
"Baiklah segera saya ke sana, terimakasih atas infonya". Vanya langsung mematikan handphone nya.
"penting? Emang ada apa?" gumam vanya bingung.
vanya langsung bergegas keluar dan menaiki motornya.
Sesampainya di sana vanya langsung berlari menuju kamar ibunya
"iBU" panggil vanya panik seketika mematung karna ada tamu yang datang.
mira beserta tamu itu pun menoleh ke arah vanya.Vanya menutup pintu dan segera menghampiri ibunya dengan langkah perlahan.
"wahh ini calon mantu mamah" ucap sinta yang langsung memeluk vanya.
Vanya yang di peluk itu pun hanya tersenyum tipis.
Ternyata tamu itu adalah keluarga alwi.
"Ada apa kalian datang ke sini?" tanya vanya datar.
"van gak boleh gitu" ucap ibunya dan langsung menarik tangan anaknya.
"maksud kedatangan kami, kami mau mempertemukan kalian berdua" ucap sinta kepada vanya dan alwi.
"ayo sekarang kalian perkenalan" ucap mira.
"kenalin aku alwi" ujar alwi sembari menyodorkan tangannya untuk bersalaman.
vanya tidak menjabat tangan alwi tapi ia hanya menatapnya datar.
"ayo salaman" mira menyenggol tangan anaknya yang tak kunjung menjabat tangan alwi.
Akhirnya vanya menjabat tangan alwi.
"gue vanya" ucap vanya ketus dan langsung menjauhkan tangannya dari tangan alwi.
"oh ya ini kakaknya alwi" tunjuk sinta kepada gladys
"gladys" ucap gladys menyodorkan tangannya
Vanya menjabatnya dan langsung melepaskannya.
Sebenarnya vanya dan orang tua alwi pernah bertemu jadi mereka tidak usah berkenalan lagi.
"kami sudah sepakat kalau pernikahan kalian akan di laksanakan lusa" ucap ayahnya alwi yang akhirnya membuka suara.
Alwi,sinta,dan mira hanya mengangguk saja.
"apa gak terlalu cepat om?" protes vanya kepada septian.
"tidak vanya, ini sudah menjadi kesepakatan kita semua. Lagian lebih cepat lebih baik kan?" ujar septian.
"benar lebih cepat lebih baik. Dan nak alwi pasti gak keberatan kan?" tanya mira.
" tidak sama sekali bu" jawab alwi sambil tesenyum ramah.
"tuh denger, alwi aja gak keberatan"ujar mira kepada vanya.
Vanya yang mendengar itu pun memutar bola mata malas.
"yaudah iya" ucap vanya pasrah.
"kalau vanya keberatan kita bisa mempertimbangannya lagi" ujar alwi kepada orang tuanya dan ibunya vanya.
"gak usah" jawab vanya singkat. Alwi yang mendengar itu hanya tersenyum.
"oke kita udah sepakat yah"ucap sinta senang
"saya udah siapkan semuanya tinggal kalian aja siap-siap" ucap septian.
Mereka semuanya hanya mengagguk mengiyakan.
"yasudah saya dan istri saya tidak bisa lama-lama karna ada urusan" ujar septian.
"mir aku gak bisa lama-lama, maaf"ucap sinta ke mira dengan sedikit tidak rela karna harus meninggalkan sahabatnya.
Sinta memeluk mira erat dan di balas tak kalah erat oleh mira.
"gak papa nanti kita bisa ketemu lagi" ucap mira. Dan melepaskan pelukannya.
"vanya antar mereka dan kalau bisa kamu sama alwi ngobrol-ngobrol" ujar mira.
vanya hanya diam tak menjawab dan alwi hanya tersenyum.
"kita pamit yah mir" ucap sinta
Mereka pun berlalu dari kamar mira bersamA vanya yang mengantar mereka.
Sampainya di depan rumah sakit mereka menuju parkiran.
"vanya, al kalian bisa ngobrol-ngobrol bentar mamah papah sama kakak mau duluan pulang" ujar sinta
"iya mah"
"oh ya vanya kamu harus jaga kesehatan kamu jangan sampai sakit yah" ucap sinta sambil mengelus puncak kepala vanya.
"iya tante"
"jangan panggil tante dong, panggil aja mamah dan panggil om sengan ssbutan papah" ujar sinta.
"iya mah" jawab vanya
"kita pamit yah". sinta dan seprian langsung pergi menuju mobil mereka.
Sedangkan gladys dia berdiri di depan vanya sambil mentap penampilan vanya dari atas sampai bawah seakan meremehkan.
Vanya yang tau tatapan itu pun langsung menatap gladys tajam.
"apa?" ketus vanya
"enggak, cuman heran aja cewek kok penampilannya kek cowok". Ucap gladys nyinyir.
Setelah mengatakan itu gladys langsung pergi begitu saja menuju mobil orang tuanya.
"maaf atas perkataan kakak ku tadi jangan di ambil hati" ucap alwi meminta maaf.
"Hm" vanya hanya berdehem.
*******

KAMU SEDANG MEMBACA
Mhmd Alwi
Dla nastolatków⚠️FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA⚠️ Seorang gadis yang bernama vanya ameliano. Ia seorang gadis tomboy, ketus, judes dan galak yang hobinya balapan bersama anggota Gang READROS, vanya ikut balapan bukan berarti ingin mencari kesenangan tapi jika ia m...