Hai Hai aku kembali..
Gimana kabarnya? Baik?Jangan lupa vote and komenya😀😀😀
*****
"gue jian. Vanya di rumah sakit dia kecelakaan." beritahu jian yang berhasil membuat alwi panik.
"APA"
Alwi tentu saja panik karna mendengar istrinya yang kecelakaan.
"kok bisa? Di rumah sakit mana?" tanya alwi
"di rumah sakit gerhana, lo biar gue bonceng entar pas balik lo pake motor vanya." ujar jian yang langsung menuju ke motornya dan di susul oleh alwi.
Jian mengendarai motor dengan alwi yang di boncengnya. Kenapa vanya bisa kayak gini? Apa yang terjadi? Itulah pertanyaan-pertanyaan yang ada di benak alwi sekarang.
Jian mengendarai motornya yang agak ngebut tapi jian tetap fokus dan hati-hati.
Sekitar 15 menit perjalanan akhirnya sampai di Rumah sakit tempat vanya di rawat.
Rumah sakit Gerhana..
Dua orang laki-laki berlarian di koridor rumah sakit banyak atensi mata menatap ke arahnya tapi mereka tidak peduli.
Di depan ruang IGD ada teman-teman vanya yang tak lain adalah rey, reno, eja, dan rafa mereka terduduk di ruang tunggu. Alwi menghampiri mereka dengan nafas yang memburu. "gimana keadaan vanya?" tanyanya panik.
Rey berdiri menghampiri alwi dan menepuk pundak sang empu untuk menenangkan. "vanya masih di periksa sama dokter, lu harus tenang duduk sana." ujarnya. Alwi pun ikut duduk bersama yang lainya dengan hati yang terus melapalkan doa.
Sekitar 30 menit akhirnya sang dokter keluar dari ruang tempat vanya di periksa.
Anggota Readros termasuk alwi langsung berdiri dan menghampiri dokter itu. "Dok, gimana keadaan istri saya?" tanya alwi mewakili semuanya.
"pasien banyak mengeluarkan darah dan untungnya stok darah di rumah sakit ini masih banyak hanya saja pasien belum sadar, anda tidak usah khawatir sekarang istri anda baik-baik aja dan kondisinya stabil." ucap dokter itu menjelaskan.
Semuanya yang mendengar itu bernapas lega karna vanya baik-baik saja. "kita boleh jenguk dok?" tanya eja.
"boleh, asal jangan ribut." ucap dokter itu.
"baik dok terimakasih."
"sama-sama, kalau begitu saya permisi." pamitnya.
Setelah kepergian sang dokter, Alwi dan yang lainya masuk ke dalam ruang IGD, yang mereka lihat hanya ruangan yang bernuansa putih dan ada seorang perempuan tak sadarkan diri di atas brankar. Alwi menghampiri istrinya terlihat jelas wajah laki-laki itu sangat khawatir.
"Nya, kenapa bis kayak gini sih hm?" tanya alwi yang jelas-jelas tak akan di jwab oleh perempuan itu. Alwi mengusap tangan dan kepala sang istri dengan sayang.
Sedangkan rey, reno, eja, rafa, dan jian hanya memperhatikan alwi yang begitu khawatir dengan vanya. "ji, napa si alwi kek sayang banget sama vanya ya?" tanya rafa berbisik kepada jian yang ada di sebelahnya.
"dia kan suaminya bego." jawab jian tak santai.
"tapi masa udah sesayang itu baru juga nikah beberapa hari kek sebelumnya pernah pacaran aja." ujar rafa.
"lah iya ya."
"Artinya dia suami yang bertanggung jawab." timpal reno yang mendengar bisikan-bisikan setan eh bisikan rafa dan jian maksudnya.
"gimana kronologinya kenapa bisa vanya kecelakaan?" tanya alwi.
"kita juga gak tau, pas udah balapan katanya mau langsung pulang, trus tiba-tiba suster di sini nelpon si reno katanya vanya kecelakaan." ucap eja menjelaskan. Si suster nelfon reno mungkin karna kontak reno paling atas di daftar panggilanya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Mhmd Alwi
Novela Juvenil⚠️FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA⚠️ Seorang gadis yang bernama vanya ameliano. Ia seorang gadis tomboy, ketus, judes dan galak yang hobinya balapan bersama anggota Gang READROS, vanya ikut balapan bukan berarti ingin mencari kesenangan tapi jika ia m...