Yuu bangun dipagi harinya dengan badan yang terasa remuk,bahkan dia merasa sakit dibagian pantatnya.Ia bahkan sangat lemas,ia mencoba untuk duduk dan melihat sedang dimana ia berada.Tapi ia tak tahu dimana ia sebenarnya,yang jelas saat ini ada senampan sarapan diatas meja dan dia mengambilnya untuk memakannya.
Setelah selesai ia berjalan keluar kamar dan tak mendapati siapapun diluar sana,sampai ada seorang wanita paruh baya yang berpenampilan seksi menghampirinya.
"Kau sudah sarapan?"tanyanya pada Yuu dan Yuu hanya mengangguk."Baiklah,segeralah pulang,kekasihmu sudah menitipkanmu padaku dari semalam."Yuu tak bertanya lebih lanjut,pikirannya hanya ingin pulang.
Terpaksa ia tidak masuk sekolah hari ini,badannya sakit dan sesampainya dari rumah pun dia dihajar habis-habisan oleh Ayahnya karena semalaman tidak pulang.Dan disinilah ia sekarang,dikamarnya mengunci pintu dan menutup semua kordennya hingga tampak gelap disana.
"Menyedihkan!"gumamnya lirih sambil menangis."Aku ingin menyerah,tapi dengan mengakhiri hidup mungkin bukan solusinya,hahahaha."dan selanjutnya hanya suara tangisnya yang ia dengar.
*****
"Percaya padaku Mika,aku tidak selingkuh,Guren adalah pamanku."ucap Shinoa,kekasih dari Mikaela Shindo."Kau...kau bisa bertanya padanya langsung jika kau tak percaya padaku."
Dan begitulah,Mikaela Shindo yang begitu menyayangi kekasihnya itu luluh.Ia meraih tangan Shinoa dan menuntunnya kedekapannya untuk ia peluk,"Jangan pergi dariku,aku tidak sanggup."ucap Mikaela dan dibalas anggukan oleh Shinoa didalam pelukan Mikaela.
"Shinoa,aku ingin mempercepat hari pernikahan kita."kata Mikaela.
"Aku setuju setuju saja,apapun inginmu aku akan menurut."kata Shinoa.
"Baiklah,aku akan meminta kedua orangtuaku untuk kerumahmu secepatnya."kata Mikaela lagi.
"Iya Mika."dan mereka berpelukan lagi.
*****
Sudah satu bulan berlalu semenjak Akaru dan teman-temannya membullynya,Yuu masih bersekolah seperti biasa dan tentu saja banyak pembully lainnya yang tetap membullynya.Yoichi,dia adalah teman satu-satunya yang menerima dia disekolah ini.
Sebenarnya masalahnya sangat sepele,Yuu dibully karena mempunyai wajah manis cenderung cantik dan memiliki tubuh yang ramping seperti perempuan.Yuu tidak mampu melawan karena jumlah mereka sangat banyak sementara ia sendiri.
Yuu duduk dipojok kantin sambil memegangi kepalanya dan itu terlihat oleh Yoichi,dan segera Yoichi berlari mendatanginya."Yuu-kun ada apa denganmu?"tanya Yoichi panik.
"Aku tidak apa-apa Yoichi,ini hanya sedikit pusing."jawab Yuu.
"Tapi kau sangat pucat!Aku akan membelikanmu teh hangat,kau tunggu ya"kata Yoichi dan dia sedikit berlari menuju kasir untuk memesan.
Namun setelah ia kembali,ia melihat Yuu yang sudah pingsan disana.Yoichipun memanggil para anggota medis sekolah untuk membawa Yuu dan memeriksanya,setelah mereka memeriksanya betapa terkejutnya dokter UKS sekolah tersebut.
"Yoichi."Panggil Sang dokter.
"Ya Miss Sayuri?"jawab Yoichi.
"Yuu...dia..."lanjut Miss Sayuri.
"Apa sakitnya serius Miss?"tanya Yoichi dengan khawatir.
"Yuu...hamil..."
----->

KAMU SEDANG MEMBACA
Meane
General FictionBagaimana jika hidupmu terlahir menyedihkan?apakah kau akan melakukan hal yang sama seperti Meane Amane?Dia akan menjadi kuat untuk Papanya,Yuuichiro Amane.