Meane

5.

Krul baru saja tahu bahwa dibelakang kuil yang cukup besar ini terdapat rumah kuno yang besar juga,Krul duduk diruangtamu rumah kuno itu menunggu seseorang untuk datang.Tak lama kemudian dua orang laki-laki datang menemuinya,dunianya benar-benar runtuh saat itu.Yang satu adalah laki-laki manis cenderung cantik bermata hijau,dan yang satu adalah putranya,kembaran dari Mikaela Tepes yang kini sudah besar dan benar-benar mirip dengan adik kembarnya hanya saja Eso bermata hitam berambut coklat dan berkulit lebih tan daripada Mikaela.Ya,Eso seperti Ayahnya.

"Eso..."kata pertama yang keluar dari mulut Krul.Sementara kedua orang dewasa dan satu anak kecil itu terlihat bingung dengan ucapan Krul.

"Maaf Nyonya tidak ada yang bernama Eso disini,perkenalkan namaku Yuu dan ini Kanata serta anakku Meane."ucap Yuu dengan sopan pada Krul.

Oh benar juga,tidak mungkin anak itu ingat siapa ibunya.Eso dibawa oleh mantan suaminya ketika masih kecil,satu tahun usianya dan saat itu pula perceraiannya terjadi.Tapi,kenapa Kanata?Bukankah Krul sudah menamainya Raphael?Raphaeleso?Malaikatnya.

Mungkin nanti dulu,Krul membutuhkan beberapa anak buahnya untuk menyelidiki ini semua.Yang Krul harus lakukan membawa Meane terlebih dulu untuk jalan-jalan.

"Ah,maafkan aku,aku kira tadi ia adalah putraku.Maaf sekali lagi."ucap Krul yang mendapat tatapan sedari tadi dari Kanata,"Bolehkah aku membawa jalan-jalan Meane?Kau tahu,dia sangatlah lucu aku ingin membawanya makan es krim di dekat kuil,apakah boleh?"tanya Krul lagi.

"Silahkan."jawab Kanata dan membuat Yuu heran."Tapi Kanata-kun?"belum juga Yuu melanjutkan pertanyaannya sudah dihentikan ia oleh Kanata.

"Jangan lama,atau aku akan mencari putraku."jawab Kanata dengan dingin.Namun membuat si kecil Meane senang tak terkira.

Dan saat itulah Krul melakukan aksinya,ia membawa Meane untuk tes DNA dengan hasil yang luar biasa.Meane Amane ini adalah cucunya,dan semua kenyataan yang terjadi selama ini sudah ia ketahui.Kanata dia adalah Raphaelnya,Yuu bagaimanapun juga dia adalah menantunya.

Dia akan melakukan ini sendirian,dia akan terus berusaha mendekati anak,cucu juga menantunya sebagai orang lain.Dan urusan Mikaela,dia ingin anak itu membuka mata dan hatinya bahwa istrinya itu hanya memanfaatkan hartanya saja namun apesnya dia mandul.

(Flashback off)

Krul mengetuk rumah dibelakang kuil yang menjadi favoritnya ini,ia mengetuk berkali-kali hingga seseorang membukakannya.Papa Meane,anak laki-laki yang cantik dan manis.Dia tersenyum padanya dan masih memakai piyama bermotif anak ayam yang membuatnya semakin manis.

"Hai maaf aku datang lagi,aku merindukan Meane."ucap Krul dengan wajah yang riang.

"Ah iya Nyonya tidak apa-apa,silahkan masuk."kata Yuu dan Krul memasuki rumah itu dan duduk diruang tamu yang sederhana.

"Yuu-chan."Krul memanggilnya dan Yuu memperhatikan Krul disana."Bisakah kau memanggilku Ibu?"tanya Krul padanya.

"Ha?"

>>>>>