Part 14

74 9 11
                                    

Kau sempat ucapkan pisah
Saat kuberanjak pergi
Tapi perasaanku
Tak berpaling darimu

Kau ucapkan jangan pergi
Saat kudatang kembali
Tapi luka ini
Telah membeku tak mencair
Tahukah kamu semalam tadi
Aku menangis

Mengingatmu mengenangmu
Mungkin hatiku terluka dalam
Atau selalu
Terukirkan kenangan kita

Kau telah hadirkan dia
Untuk menggantikan aku
Tanpa kau sadari
Aku tak kan pernah terganti
Kau ingin tinggalkan dia
Dan menyandingku kembali
Ini tak kan adil
Untukku ataupun dirinya

By : Audy ( Menangis Semalam )

~~~~~♡♡♡♡♡~~~~~
.
.
.

Bintang akhirnya di bolehkan berhenti bekerja, tapi dengan satu syarat kalau Bintang harus menganggap Dicky adalah benar benar tunangannya. Bukan cuma pura pura untuk menolong Bintang.

Tapi sampai sekarang Bintang belum memberikan jawaban apa apa. Ia hanya belum bisa memutuskan tentang perasaannya. Cincin tunangan yang diberikan oleh Dicky pun tidak di pakai Bintang.

Entahlah... ia hanya butuh waktu saja beberapa hari untuk memantapkan hatinya. Karena ini adalah pilihan terbesar dalam hidupnya.

"Bi... seminggu lagi pelantikan Laksana..." kata Chelsea memberitahu.

"Lah... bukannya nanti habis UN...??" Tanya Bintang bingung. Ia yang sedang sibuk menata buku bukunya ke dalam tas jadi berhenti untuk bertanya.

"Iya. Pak Harun minta di majuin jadwalnya, soalnya biar setelah UN kita bisa free. Dan adik adik kelas kita yang mau ikut pelantikan jadi Laksana bisa fokus belajar untuk Ulangan Semesteran nanti." Jawab Chelsea lagi.

Bintang yang statusnya sebagai sekretaris, ia harus segera menyiapkan semua keperluan untuk acara itu.

"Hari ini ada rapat sama pak Harun dan pak Aji, lo bisa ikut kan..??" Kini Ayu yang bertanya pada Bintang.

"Bisa... gue udah berhenti dari kerjaan gue kok..." jawab Bintang.

"Sumpah lo..?? Ini gara gara gue yah Bi...??" Ucap Mela menyesal.

"Bukan kok, lagian buat bayar UN juga udah lebih dari cukup gajian gue salama 2 bulan itu." Jawab Bintang berusaha agar Mela tidak tersinggung.

Merekapun memutuskan untuk ikut menghadiri rapat acara pelantikan itu. Ini mungkin acaranya Bintang dan teman temannya yang terakhir sebelum kelulusan. Setelah itu ia tidak lagi ikut mengurusi di anggota kepramukaan lagi. Ia akan fokus dengan tujuan hidupnya, atau mungkin menerima pinangan dari Dicky nantinya.

------------

Hari pelantikan pun tiba, Bintang benar benar seminggu ini sama sekali tidak berhubungan lagi dengan Dicky. Ada rasa rindu yang amat sangat di hati Bintang.

Ia merindukan sosok Dicky yang selalu saja memaksakan kehendaknya pada Bintang, tapi ia tak memungkirinya kalau ia memang menyukai setiap perlakuan Dicky kepadanya.

Setelah pengunduran diri Bintang, dan jawaban Bintang yang tentang meminta waktu, Dicky juga sama sekali tidak menghubungi Bintang. Mungkin ia benar benar memberi waktu untuk Bintang.

Api unggun di mulai setelah sholat isya. Dan acaranya hanya hiburan untuk para peserta. Mereka bebas menampilkan kreasi mereka.

Termasuk Bintang dan teman temannya, mereka maju untuk menghibur para peserta pelantikan.

ALL ABOUT LOVE ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang