Chapter 3 (Lagi?)

1.8K 327 52
                                    

Cerita Sebelumnya...

"Aku sudah menghubunginya. Jadi besok, cobalah datang ke tempat tinggalnya," Dokja terkejut. Cukup kaget ada penulis terkenal yang ingin bertemu langsung dengan seorang editor seperti dirinya. Karena biasanya, ia tidak pernah melakukan hal tersebut. Memilih melakukannya dengan melalui telepon atau media digital.

"Ini alamatnya, dan dia yang mengundangmu—"

Dokja tak bisa menolak. Mau tidak mau, ia harus menurutinya.

"Oh dan satu hal—" manajernya memperingatkan sebelum ia benar-benar keluar dari ruangan tersebut. "turuti kemauannya, jangan membuatnya marah ataupun kesal, diam lebih baik daripada kau menyahutinya—"

Yup, Dokja sudah paham kalau begitu.

Penulis itu—memang sama menyebalkannya dengan Si Kampret.

Aku ingin resign...

-Chpater 3 (Lagi?)-

Seoul, Korea Selatan

Minggu, 09.00 AM

Hannam The Hill Apartment


Dokja berhenti di depan sebuah apartement mewah. Dalam hati, ia terus menggerutu dikala hari liburnya harus digantikan dengan mengunjungi salah satu penulis terkenal yang kebetulan bernama pen-name Yoo Joongseon.

Seperti pernah dengar nama itu.

"Apa karena waktu itu aku sakit makanya weekend jadi hari pengganti?" Dokja bertanya pada diri sendiri. "kalau iya, kebangetan sih..."

Dengan berbekal pakaian formal berwarna coklat, dan tas ransel yang berisi laptop. Ia tak menyangka bahwa dirinya akan bingung sendiri saat sudah sampai di tujuan. Seperti orang yang baru pertama kali datang ke dunia yang berbeda, ia terlihat seperti stalker yang sedang menunggu moment selebriti keluar dari apartemen tersebut.

Sekedar informasi, banyak selebriti yang tinggal di tempat tersebut. Bahkan aktor bernama Yoo Joonghyuk juga perna mengatakan tinggal di tempat tersebut. Kebetulan yang tidak disangka adalah, dengar-dengar... Yoo Sangah—rekan kerjanya juga.

"Kepada siapa aku harus hubungi—" ucapnya seraya membuka nomor kontak di ponselnya. Manajernya memberikan sebuah nomor kontak yang ia sendiri tidak tahu itu milik siapa. Namun ia sendiri memastikan bahwa nomor tersebut pasti nomor penulisnya. Yoo Joongseon.

Tangannya mengetik sebuah pesan. Ia berharap semoga segera dibalas, setidaknya ia tidak terlihat aneh oleh orang-orang yang sedari tadi menatapnya.

Sambil menunggu di sebuah kursi, tiba-tiba seorang satpam berbaju hitam—terlihat seperti bodyguard datang menghampiri.

"Kim Dokja-ssi?"

Ia mengangguk pelan—dengan sedikit ketakutan.

"Perkenalkan, nama saya Lee Hyunsung—salah satu bodyguard Yoo Joonghyuk-ssi. Ikuti saya." Ucap bodyguard yang memperkenalkan diri tersebut sambil menunduk sopan.

"Joonghyuk-ssi?" Dokja bergumam. Karena orang yang sebenarnya harus ia temui adalah Yoo Joongseon, bukan Yoo Joonghyuk-ssi. Tapi tunggu--ia baru sadar setelah terdiam beberapa saat.

"Yoo Joonghyuk punya saudara kembar...", begitulah kira-kira yang terucap dari mulut Yoo Sangah tempo hari.

Kalau begitu, jika ia ingin bertemu dengan Joongseon, apa itu berarti... dia akan bertemu juga dengan-

My CelebrityTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang