Chapter 22 (Masa Penculikan Part 1)

1.1K 174 16
                                    

Cerita Sebelumnya...

"Kau—"

Joonghyuk mencoba menahan emosinya. Bahkan ia sengaja tidak ingin membuat perempuan itu curiga dengan tingkahnya yang membuatnya hawa disekitarnya mulai tidak enak.

Perempuan itu hendak bicara, namun terpotong.

Sebab, Joonghyuk sengaja—tidak ingin membuat kasusnya ini terus digantung tanpa adanya kejelasan terkait stalker yang sedang ia selidiki.

Perempuan ini, memang sudah masuk blacklist sebagai orang yang sangat ia curigai.

"Kenapa ada di sini?"

-Chapter 22 (Masa Penculikan Part 1)-

Dokja segera masuk ke ruangan yang sebelumnya ia masuki saat ia dirias dan dipaksa mengenakan pakaian tersebut. Matanya mengedar mencari Uriel dan karyawan wanita itu—entah telah pergi kemana sebab ia lupa bertanya mengenai keberadaan pakaiannya saat ini.

Sebenarnya, ia sangat terkejut karna saat ini ia tidak tahu dimana pakaian normalnya sekarang.

"Tidak mungkin aku harus pakai pakaian ini." Ucapnya pada diri sendiri sembari menggaruk kepalanya yang terasa gatal. "Kenapa tidak enak sekali menggunakan wig..."

Matanya menatap cermin saat melihat dirinya sedang mengenakan pakaian wanita. Ia tidak tahu apa yang sedang merasukinya, karena sekilas ia sempat memuji dirinya dari hasil keterampilan kedua wanita yang telah merubahnya ini.

Sejujurnya ia sangat takjub dengan hasilnya. Walaupun agak geli karena aslinya ia adalah seorang lelaki tulen.

Haah... kenapa bisa seperti ini..., ucapnya saat sadar bahwa mulutnya malah menyebutkan sebuah nama perempuan yang entah siapa itu saat komplotan 'Pemuja Joonghyuk'—ia sudah menyebut mereka seperti itu—saat ia diculik.

Ia merutuki ucapannya saat itu, karena sekarang ia sudah tidak bisa menariknya kembali.

Sebelumnya ia sudah berjanji akan membantu Yoo Joonghyuk. Karena itu, ia tidak mau mengecewakan idolanya. Walaupun keadaan ini sebenarnya akan merugikan dirinya—tidak—ia itdak benar-benar dirugikan.

Karena keberadaan Yoo Joonghyuk pada sebuah novel, hingga di real life—membuatnya sadar bahwa keduanya sama-sama telah menemani keseharian hidupnya.

Dengan menonton dan membaca, ia sangat bersyukur bahwa keberadaan Yoo Joonghyuk telah menyelamatkannya. Setidaknya untuk mengalihkan hal-hal negatif agar ia selalu berpikir positif.

Ia tidak bisa membalas kebaikan mereka yang menurutnya sangat berpengaruh dalam kehidupannya. Ia sendiri tidak bisa memasuki dunia buku untuk merubah keadaan dan menyelamatkan Yoo Joonghyuk. Apalagi ia tidak bisa mendekati aktor Yoo Joonghyuk, kalau bukan dari Yoo Joongseon yang kebetulan adalah penulisnya.

Hanya dengan membantu mencari tahu siapa stalker-stalker yang dimaksud Yoo Joonghyuk, itulah bentuk balas budi yang bisa ia lakukan saat ini.

Namun, semenjak ia cukup dekat dengan Yoo Joongseon, tiba-tiba kecurigaan dalam dirinya muncul seketika.

Ia tidak bisa mengungkapkannya. Tetapi banyak pertanyaan yang ingin ia tanyakan pada penulisnya itu. Namun, ia agak khawatir.

Karena jika ia melanggar, maka kontrak keduanya akan selesai dan kemungkinan besar dirinya dipecat akan terjadi. Sebab ia telah memiliki banyak laporan dan teguran dari sang manajer terkait penulis-penulis yang pernah ditanganinya.

Tapi rasa penasaran itu tidak bisa berhenti.

Memang dari awal ia salah.

Harusnya ia tidak mengajukan diri untuk membantu. Tetapi ia harus membuat Yoo Joonghyuk memintanya untuk ikut membantu.

My CelebrityTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang