Chapter 20 (Menjadi Orang Lain Part 5)

897 213 35
                                    

Cerita Sebelumnya...

"Ada yang bisa dibantu?"

"Tolong carikan pakaian yang cocok untuknya."

"Hah?!"

Karyawan wanita itu menatap Dokja saat Joongseon menunjuknya setelah mengucapkan kalimat tersebut. Sontak ia yang tidak tahu apa-apa terkejut seketika, termasuk sang karyawan tersebut.

"Tapi—"

"Carikan saja—buat dia seperti wanita—kalau bisa tidak terlihat seperti laki-laki."

Karyawan wanita itu nampak ragu. Bahkan Dokja sudah memegang pundak Joongseon, menatap tajam dan marah secara bersamaan.

"Maafkan kami!" Dokja segera membuka suara. Bahkan sampai menunduk dengan tak lupa sembari tersenyum—walau terpaksa. "Sepertinya dia sedang sakit, kami akan pergi—"

"Tunggu!" karyawan wanita lain datang. Bahkan matanya sesekali menatap kearah ponsel, lalu melihat ke arah Joongseon dan Dokja bergantian dengan rona merah, hingga akhirnya kembali membuka suara.

"Kamu... Kim Dokja-ssi kan?"

Dokja menatap Joongseon, begitu pula sebaliknya. Keduanya terdiam seperti memberikan sinyal kebingungan akan pertanyaan karyawan wanita tersebut.

"Dokja-ssi?" wanita itu kembali memanggil namanya karena ia tidak menyahut. Saat tahu bahwa karyawan tersebut telah lancang, akhirnya memilih memperkenalkan diri terlebih dahulu.

"Maafkan atas kelancanganku sebelumnya. Namaku Uriel—pemilik toko ini, kebetulan aku teman dekatnya Yoo Sangah-ssi." Ucap Uriel sembari membungkukkan badan. "Tadi Sangah-ssi mengatakan kalau Kim Dokja-ssi akan datang bersama pacarnya sekalian membantuku untuk foto model pakaian kami."

"Hah?"

Otak Dokja mulai memproses. Seketika tidak paham saat karyawan—alias pemilik toko ini, Uriel—berbicara tadi.

Bahkan termasuk Joongseon saat mendengar kata 'pacar' dan 'temannya Sangah'. Yang dimana ia sendiri tidak tahu bahwa kali ini, keduanya sedang menginjak ranjau yang seharusnya tidak mereka injak jika akhirnya malah seperti ini.

"Jadi, aku mohon bantuannya."

-Chapter 20 (Menjadi Orang Lain Part 5)-

"Hah?!"

Dokja mencoba memproses apa yang terjadi saat ini.

Uriel—seorang pemilik toko—kini malah menawari seorang pria tulen untuk menjadi model pakaian wanita.

Masalahnya, pria mengenakan pakaian wanita.

Dokja mulai mempertanyakan gender-nya saat ini. Karena sudah dua kali ia ditawari untuk crossdressing.

"Ah—tenang saja, aku minta model karena kebetulan kalian di sini. Sebetulnya ada pakaian laki-laki yang ingin aku coba sama kalian, karena kebetulan Sangah-ssi mengatakan—"

"Tunggu sebentar—" Dokja mendeja. Sejujurnya ia tidak mau terima job apapun karena sekarang saatnya untuk istirahat.

Bahkan Joongseon yang saat itu mendengar hal tersebut, hanya bisa menggelengkan kepala. Terutama kepada Sangah.

Ada rasa menyesal Joongseon menerima permintaan Sangah untuk pergi ke toko ini, saat ia tidak sengaja menceritakan rencananya untuk mengendap-endap memasuki kawasan Joonghyuk's fandom nanti.

"A-aku mohon!" Uriel memohon dengan sangat. Apalagi saat melihat Dokja terlihat enggan untuk menurut. "Aku akan bayar kalian—"

"Kalian?" Joongseon mulai curiga.

My CelebrityTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang