Hidden Wedding [JICHEN] 1

Loveable.

"Lele, bangun sayang.." bisik Jisung di kuping Chenle.

Chenle memang gampang terusik jika sedang tidur, dia membuka matanya
Melihat Jisung sedang mengukung dirinya.

Dia menutup matanya lagi, ingin menjaili Jisung.

Cuph~

"Hey? Bangun babe~"

"Mmhh~"

Chenle benar benar!

"Bangun atau lu puasin gw!"

Chenle tidak merespon.

Karena kesal, Jisung menggesekkan penisnya ke lutut Chenle yang sedikit di tekuk ke atas.

"Mmm~ ssshhh Chen-ahh~" desah Jisung di telinga Chenle.

Menurut Chenle, desahan Jisung itu sangat amat sexy.

Suara Jisung saja sudah membuat Chenle Horny.

Jisung masih menggesekkan penisnya. dia keenakan, di tambah
Sekarang lutut Chenle sengaja menekan nekan bagian selatan itu.

"Lo.. sange, Ji?" Tanya Chenle.

Jisung mengangguk, dia merem melek keenakan.

"Mau gw puasin? Tapi jangan masuk, gw belom siap"

Jisung ngangguk lagi.

Chenle seneng, dia mulai mengelus kejantanan Jisung dari luar celana.

Chenle bisa merasakan kerasnya milik Jisung.

"Panjang banget sialan!"

Chenle mengocok milik Jisung, ngeri juga kalo punya Jisung masuk ke lubangnya.

Jadi gak siap Chenle tuh.

"Mshhh arghh cepet Chenhh!" Geram Jisung.

Chenle semakin mempercepat tempo kocokannya.

Melihat wajah keenakannya Jisung, Chenle jadi ikut sange.

Merasa Jisung akan sehera mencapai punjaknya, lelaki manis itu melambatkan tempo kocokannya.

"Ashh shithhh Chen! Agghhh Chen ngentothh" Jisung frustasi karena Chenle.

"Abis ini lo harus puasin gw balik!"

"Hmmhh"

'yez!'

Seru Chenle dalam hati.

Dia mempercepat Tempo, sampai Jisung mencapai puncak kenikmatan.

"Aaarghh.. ssshh" ringis Jisung.

Badannya ambruk di atas Chenle, Jisung itu berat, masa iya Chenle harus nahan beban nya Jisung?
Cukup beban hidup dia aja yang berat, Jisung jangan nambahin.

"Thanks babe"

Jisung mengecup bibir merah Chenle, sedikit melumatnya.

"Mmhh~ babe babe pala lu ilang asu! Bangun cuk sekolah!"

Chenle mendorong paksa badan krempengnya Jisung.

"Mandi bareeengg, please ya ya ya ya?"

"Gak, makasih" judes bat lu Chen.

"Sialan lu anjing!" Jisung mengejar Chenle.

Di dapur, si manis bermarga Park(udah ganti marga) sedang sibuk berkutat dengan alat alat dapur.

"Masak apa sih, Chen?" Tanya Jisung sambil Back hug.

"Kepo lo kek dora chicago"

"Bajingan"