"jun, diem baek. Kebelet lu?" Tanya Soobin.
Renjun terkaget, dia melamun sedari tadi? Bisa bisanya dia tidak sadar.
"Eheh, gw gapapa kok. Anu gw tadi pas otw kesini, mak gw ngechat, katanya tadi dia jatoh dari tangga. Untuk gapapa. Hehe" Renjun tersenyum canggung.
Yang lain mengangguk paham, mereka tau Renjun itu sayang dan sangat amat protektif ke ibunya, mengingat mereka hanya tinggal berdua.
Kecuali Ryujin dan Yuna, mereka kan anggota baru.
"By the way, lu pada ngapain kesini?" Tanya Chenle sambil ngunyah Chitato.
Taukan? Ituloh, yg warna bungkusnya coklat:)
"Yuna maksa kesini!" Ucap Gaeul dengan lantang.
Yuna yang baru saja balik dari kamar mandi bingung, kenapa dia dibawa bawa? Dia aja diajak bukan ngajak.
'Aneh ni cewe' - neng Yuni.
"Kok si Yuni sih?" Tanya Ryujin keheranan.
"Lah emang Yuna kok! Lo mau apa?! Jangan mentang mentang lo kakaknya lo bela yang salah!" Gaeul ngotot nyalahin adik Ryujin yang tidak bersalah itu.
"ya tapi kan adek gw diajak bukan ngajak! Otak lo dipake goblok!" Ryujin membentak Gaeul sambil sesekali menoyor kepala Gaeul.
"Bacot lo! Lo diem aja deh, anak baru sok sok'an banget! Pergi kek lo!" Gaeul mengolok olok Ryujin, padahal perempuan berambut hitam jingga itu tidak tahu apa apa.
"Apaan njing? Kan gw cuma nanya? Gw sundut rokok jerit jerit lu!" Ryujin menodong puntung rokoknya yang menyala.
Gaeul mundur beberapa langkah saat melihat ryujin mulai bangkit dari duduknya.
Yang lain? Hanya diam saja, menikmati adegan asyik tepar di depan mata.
Bahkan Taehyun sudah mengambil beberapa soda.
"YA LO NYA! DARI KEMAREN KEKNYA MISAHIN GW MULU SAMA JISUNG! LO SUKA KAN SAMA JISUNG?! KALO SUKA BILANG! GAK USAH SAMPE NGERUSAK HUBUNGAN! UDAH BACOT PELACUR LAGI!" Gaeul membentak Ryujin sambil menunjuk nunjuk wajah Ryujin.
Ryujin hanya diam, mendengarkan dengan baik.
bentar bentar, kok jadi Gaeul sama Ryujin ribut?
Bodo, lanjut.
"JAWAB! PUNYA MULUT KAN LO?! udah gw duga lo tuh PERUSAK HUBUNGAN! cih cewek kayak lo tuh gak pantes ada disekolah ini. LO TUH PENGGANGGU DASAR JALANG!!"
PLAK!
Gaeul menyentuh pipinya yang panas, dia mendongak menatap Ryujin dengan tatapan takut dan, rrr benci? Ya seperti itulah.
"Udah gw bilang jangan pernah bikin kak Ryujin marah. Batu sih lo jadi cewek" ucap Yuna.
Ryujin menatap Gaeul dingin, dan tajam. Seperti ingin menguliti Gaeul?
"Gw harap cewek kayak lo gak ada di masa depan" Ryujin pergi dari apartment Chenle.
"Minggir." Ryujin mendorong Gaeul secara kasar membuat Gaeul sedikit terhuyung.
"Lo sih bajingan! KAK!" Yuna nyamperin Ryujin yang sudah jauh.
"Lo asal ceplos banget. Lo gatau? Ryujin lesbi. Mana demen dia sama modelan Jisung" ucap Soobin.
Gaeul masih diam.
"Gw.. pulang dulu" Gaeul izin pulang lalu pergi dari sana.
"Abis bikin keributan kabur. Kek pemerint- mpphh" mulut Chenle dibekap oleh Soobin, bisa bisanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hidden Wedding [JICHEN] 1
Fanfiction"sayang, Bangun" "engasan bat lu sialan!" "nghh ha-ahh Chen-" Chenle dan Jisung sudah menikah dua bulan yang lalu. mereka masih sama sama kelas 2 SMA. gak ada yang tau hubungan mereka, padahal mereka deket. Warn; bakal ada setidaknya sedikit beberap...