Hidden Wedding [JICHEN] 1

好きだから。

"lo berdua bacot lagi gw tendang dari sini!" Chenle meninggalkan Yeonjun dan Jisung yang lagi bisik bisik.

Ghibahin Chenle.

Setelah memastikan Chenle sudah pergi, barulah Jisung dan Yeonjun berulah.

"Weh weh, gimana selama nikah sama adek gw? Lobang nya enak gak?" Tanya Yeonjun antusias.

"Gak tau bang, gw belom jebolin dia. Lu tau sendiri dia mantan seme."

Yeonjun mengangguk, memang benad dulu Chenle adalah seorang dominan.

"Anjirlah, gece ege cobain, gw yakin rapet bat itu!" Ucap Yeonjun.

Jisung hanya mengangguk asal. Dia bingung jika mau berhubungan intim dengan istrinya. Ah dia jadi ngebayangin gimana enaknya Chenle.

"Mikir apaan lo?" Tanya Yeonjun.

"Enggak bang"

Mereka berdua lanjut mengobrol tentang apa saja seperti game, pacar Yeonjun, dan lain-lain.

Sampai Chenle datang dari arah kamar dengan rambut basahnya, habis mandi.

"Eh, istri Jisung udah cantik, udah wangi"

"Gw cowok goblok, ganteng dong harusnya!" Chenle ngegas lagi.

Kalau abangnya mah hanya tertawa saja seperti orang kesurupan.

"Chen, nanti ngewe yu" bisik Jisung.

Gak bakal kedengeran sama Yeonjun, jadi aman.

Chenle mengangguk, menerima ajakan Jisung tadi. Jisung melompat lompat kesenengan karena ajakan dia yang selama ini ditolak akhirnya diterima juga.

"Thanks, babe!" Jisung mengecup bibir sang istri.

Tok tok tok!

"Siapa lagi sih anjay?!" Chenle berjalan kearah pintu. Ia membuka pintunya dengan sedikit kasar.

"Apa?!"

"P-permisi s-saya hanya ingin mengantarkan p-pesanan anda... Apa benar dengan Z-Zhong Chenle?" Tanya si kurir sedikit gugup.

Bagaimana tidak gugup? Dia baru saja bertemu dengan anak kaya raya yang sangat amat terkenal.

Chenle menerima kotak kecil di baluti bubblewrap berwarna hitam tersebut. Dia tau isinya karena dia yang beli. Dan pastinya Jisung tidak mengetahui hal ini.

Dia harus menggunakan ini hanya saat Jisung sedang keluar.

"Terima kasih kak kurir!" Ucap Chenle ramah.

Sang kurir mengangguk, dia pergi dari sana.

Chenle berjalan ke kamarnya sambil melompat lompat, dia akana mendapatkan kenikmatan hari ini.

"gw pulang yak, ntar kalo nerima pesanan McD ambil aja, udah gw bayar." Kata Yeonjun sambil memakai jaketnya.

"lah lu?"

"Gw udah makan tadi di jalan, udah itu buat lu pada aja" Yeonjun tersenyum.

Kebayang senyumnya.

"oh, ok"

Akhirnya Yeonjun pulang, katanya sih ingin menjemput sang pacar.

Ding dong!

"Puntennn, gopud!!" Teriak amang gopud nya.

"Bukain, Chen"

Yang disuruh langsung bergerak. Dia membuka pintunya dan sudah ada si amang gopud.

"Atas nama Zhong Yeonjun?"