Dance The Night Away

1K 105 5
                                    

Malamnya, Jisung mengajak Chenle berjalan jalan keliling taman. Cukup dekat dari apartment mereka.

Chenle juga tidak ingin pergi jauh jauh karena menurutnya melelahkan saat di perjalanan.

"Chen! Sini!" Jisung menarik pelan pergelangan tangan Chenle.

Chenle hanya mengikuti langkah Jisung.

Sampai di sana, ia melihat ada satu lelaki tua yang sedang membawa saxophone.

Lelaki tua itu mulai membunyikan lagu romantis yang cocok untuk pasangan muda tersebut.

Jisung menggegam tangan Chenle. Dia membawa tangan kanannya menuju pinggang ramping Chenle.

"Adu dansa, hm?" Tanya Chenle sedikit meremehkan.

Tanpa basa basi lagi, Chenle memulai dansa romansa yang indah jika dilihat secara langsung.

Sayangnya kalian tidak bisa melihatnya.

Mereka berdansa ditemani oleh kunang kunang cerah di sana dan cahaya dari bulan yang memantau mereka.

Lelaki tua itupun tersenyum teduh melihat pasangan di depannya.

Oh, sungguh mereka sangat cocok.
Jika mereka adalah pasangan di drama, mungkin fans dan shipper mereka akan bejibun.

Dansa di akhiri dengan kecupan manis di pipi Chenle, spot favorit Jisung.

"Thank you for today, and sorry.." bisik Jisung tepat di telinga Chenle.

"You're welcome" dan dibalas oleh Chenle.

Jisung berterimakasih kepada pemain saxophone tersebut. Dia juga membayar dengan harga yang mahal mengingat lelaki tua itu adalah mantan pemain Saxophone profesional dan sangat amat terkenal dulu.

Sampai di rumah, Chenle tidak henti hentinya memeluk Jisung. Jisung ingin minum saja tetap di ekori oleh Chenle.

"Kenapa, hm? Tumben manja banget" tanya Jisung sembari meminum air putihnya.

"Gak tau, pengen aja. Geheheh" Chenle tertawa kecil menunjukan deretan gigi putihnya, Jisung gemas toloongg.

"Ada ada aja kamu. Ayook kita tiduurr sayang" seperti biasa, Jisung akan menggendong tubuh Chenle sampai ke kamar mereka berdua.

"Neomu saranghae.." bisik Chenle sambil memainkan rambut belakang Jisung.

"Nado." Jawab Jisung.

Chenle semakin sayang dengan Jisung jika seperti ini.

Jika ini hanya sebuah mimpi, tolong jangan pernah bangunkan Chenle.

Hidden Wedding
JICHEN

06.33

Chenle dan Jisung belum berangkat sekolah. Mereka masih ingin bermanja ria sebelum dipisahkan di sekolah.

Sekarang Jisung dan Chenle sedang sarapan bersama. Sarapannya simple, hanya sandwich berisi telor dan daging.

Makanan kesukaan Jisung.

"Chen, kamu hari minggu ada jadwal?" Tanya Jisung.

"Hmm... Kayaknya gak ada. Kenapa emangnya?" Chenle menatap Jisung.

"Aku ada rencana sesuatu" ucap Jisung.

"Apaan?!" Tanya Chenle antusias.

"Kepo." Jawab Jisung lalu lanjut menggigit sandwich nya.

Hidden Wedding [JICHEN] 1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang