Chapter : 2🐰🐮

268 27 2
                                    

************

Bunda yang melihat sebuah mobil dengan kecepatan tinggi mengarah ke arah Doyoung, pun segera berlari menghampiri putranya dan tepat saat bunda berhasil mendorong tubuh kecil Doyoung menghindar dari mobil tersebut, malangnya tubuh bunda yang akhirnya tertabrak oleh mobil tersebut.

Tubuh Doyoung yang terdorong secara tiba – tiba terduduk di aspal jalan. Lututnya tergores akibat kejadian itu sedangkan bunda, tubuhnya terseret cukup jauh dari tempat kejadian dalam keadaan telungkup dan perutnya terbentur oleh kerasnya aspal jalan yang mengakibatkan banyak darah keluar dari perutnya.

Suara tabrakan itu terdengar cukup keras. Ayah yang terkejut mendengar suara itu pun segera melihat ke arah datangnya suara.

Matanya menangkap tubuh kecil sang anak yang tengah berjalan terseok – seok akibat kakinya yang tergores dan berdarah. Tubuh kecil itu melangkah ke arah sang bunda yang telah kehilangan kesadarannya.

Ayah yang melihat hal itu pun segera berlari menghampiri bunda dan membawa tubuh istrinya ke dalam mobil.

Tak lupa ayah juga segera menghampiri Doyoung lalu menggendong tubuh kecil itu untuk ikut pergi bersama ke rumah sakit. 












Suasana di dalam mobil terasa sangat canggung. Ayah dan Doyoung, keduanya hanyut akan pikiran masing – masing. Tak ada yang berani membuka suara di antara keduanya.

Ayah tampak terkejut akan kejadian yang sangat cepat ini, sedangkan Doyoung, ia masih shock berat akibat kejadian yang di lihatnya tadi. Ayah melajukan mobilnya dengan kecepatan yang sangat tinggi.

Saat ini, yang terpenting bagi ayah adalah keselamatan istri dan anak yang ada di dalam kandungan istrinya.


Di Rumah Sakit……….

Ayah segera membawa bunda ke ruang IGD. Perawat yang melihat hal itu pun segera memanggil dokter dan menyuruh ayah untuk menunggu di luar.

Bunda segera menjalani perawatan intensif karena detak jantungnya yang mulai melemah, dan pendarahan hebat di perutnya yang mengakibatkan tubuhnya kekurangan darah.

1 Jam Kemudian, dokter pun keluar dari ruang rawat bunda.

“Pasien harus segera di operasi untuk menyelamatkan bayi yang ada di dalam kandungannya. Jika kita terlalu lama maka hal tersebut berakibat fatal terhadap bayinya.” Ucap dokter kepada ayah.

“Dok, saya mohon lakukan apa saja yang terbaik untuk istri dan anak saya. Tolong selamatkan mereka dok. Saya mohon.” Ucap ayah sambil terisak.

“Baik, kami akan melakukan tindakan operasi, tuan tunggu saja di sini dan jangan lupa berdoa agar operasi ini berjalan lancar. Semoga kami bisa menyelamatkan istri dan anak tuan.” Ucap sang dokter sambil menepuk pundak ayah lalu kembali masuk ke dalam ruang rawat bunda.

Tubuh lemah bunda yang ada di atas brangkar di dorong keluar ruangan untuk di pindahkan ke ruang operasi.

Ayah dan Doyoung yang melihat hal tersebut hanya bisa diam mematung. Ayah sangat takut akan kehilangan istri dan anaknya. Dan Doyoung merasa sangat bersalah akibat kejadian yang menimpa sang bunda.



🐮
🐮
🐮
🐮
🐮
🐮



“Selamat tuan, operasi berjalan dengan lancar. Anak anda lahir dengan selamat. Dia berjenis kelamin laki – laki. Tapi istri anda, mengalami koma akibat pendarahan hebat yang dialaminya, dan operasi tadi mengakibatkan kondisinya semakin lemah.

Exulansis [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang