Happy Reading😃🙆♀️
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Setelah puas memukuli tubuh Doyoung, pikiran ayah sedikit acak – acakan.
Ia sedikit merasa bersalah dan menyesal telah melakukan perbuatan tadi terhadap Doyoung.
Ayah segera beranjak mengambil tas kerjanya tak lupa ia berpamitan pada Junghwan dan mengecup kepala putra bungsunya itu lalu melangkahkan kakinya keluar dari rumah.
Doyoung yang melihat punggung sang ayah yang perlahan mulai menjauh pun segera mengambil tas dan menyampirkan tas itu di bahu kirinya.
Tanpa melihat kondisi Doyoung yang tampak sangat memprihatinkan dan butuh pertolongan.
Doyoung yang melihat Junghwan perlahan mulai melangkahkan kakinya keluar rumah, ia berusaha dengan sekuat tenaga untuk berbicara dengan adiknya itu, tapi lidahnya seolah kelu dan tak mampu untuk mengeluarkan suara.
“J-j-junghwan, hh-aatii – haat-tii di –jjalan. ”. ucap Doyoung lirih.
Setelah mengatakan itu, perutnya terasa sangat mual dan ingin muntah, tubuhnya juga kejang – kejang.
Doyoung hanya dapat berdiam diri akibat tubuhnya yang terasa sangat lemah untuk sekedar mengangkat kepala saja rasanya ia tidak sanggup apalagi harus berjalan ke kamar mandi.
Akhirnya, Doyoung tetap dengan posisi awalnya yaitu terbaring di lantai hingga kegelapan mulai menyapa indra penglihatannya.
************
Di Sekolah Junghwan……….
Kring…..
Akhirnya waktu yang di tunggu – tunggu semua siswa pun tiba. Apalagi kalau bukan jam istirahat.
“Baik, anak – anak sudah jam istirahat ya, sampai bertemu lagi minggu depan.”
Junghwan yang melihat sang guru telah meninggalkan ruang kelas pun segera memasukkan buku – bukunya ke dalam tas.
Ia mengambil kotak makan yang selalu tersedia di dalam tasnya setiap hari.
“Apa hari ini roti cokelat dan susu stroberi?” Tanya Junghwan dalam hati.
Ia segera membuka kotak makan itu, hal pertama yang di lihatnya adalah sticky note seperti biasa yang berisi kata – kata penyemangat untuk Junghwan.
Dan yang Doyoung tulis hari ini adalah “Junghwan, kamu tau gak kak Doyoung sayang banget sama kamu.”
Setelah membaca tulisan di sticky note itu, Junghwan mulai meremat kertas itu dan membuangnya asal.
Ia akan selalu membaca pesan yang tertulis dalam sticky note yang di tulis Doyoung tapi tidak sekalipun ia menghiraukan apa yang tertulis di sana.
Dan benar sesuai dugaan Junghwan, menu yang di buatkan Doyoung adalah roti isi cokelat dan juga susu stroberi.
Junghwan mulai melahap roti isi coklat buatan Doyoung.
![](https://img.wattpad.com/cover/303497320-288-k286688.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Exulansis [✔]
FanficExulansis adalah sebutan untuk rasa putus asa yang melanda saat kamu bercerita tentang suatu pengalaman kepada orang lain yang tidak akan bisa memahaminya. Cerita tentang Kim Doyoung yang berusaha untuk membuat adiknya So Junghwan tidak membencinya...