Exulansis [✔]

Chapter : 8🐰🐮

HAPPY READING

“Kak Asahi gimana keadaan kak Doyoung?” Tanya Junghwan sesampainya di rumah sakit.

Asahi yang melihat kedatangan Junghwan pun segera menghampiri Junghwan dan mengajaknya berbicara di taman belakang rumah sakit.

“Gue harap setelah gue bilang ini sikap lo ke Doyoung bisa berubah.

Asal lo tau setiap hari yang dia ceritain ke gue itu semua selalu tentang lo.

Gue gak ngerti kenapa lo benci banget sama Doyoung padahal dia udah sayang banget sama lo, peduli sama lo setiap hari.

Apa lo nggak pernah bisa ngertiin perasaan dia. Setidaknya lo hargain sikap dia ke lo.

Doyoung mengidap penyakit Meningitis, karena penyakit itu, dia jadi sering kecapekan, lemes, sakit kepala parah, demam, kejang dan muncul ruam kulit.

Kata dokter dia  punya penyakit itu sedari lama tapi di biarin begitu aja dan lo tau, Meningitis yang di idap sama Doyoung sekarang udah semakin parah.” Jelas Asahi pada Junghwan.

“Hiks, hiks, hiks, kak Dobby, kak, maafin gue. Hiks, hiks, hiks, kenapa lo gak pernah bilang kalo lo sakit, kenapa lo gak pernah kasih tau ke ayah kalo lo sakit. Kak Dobby gue mohon lo harus bertahan dan harus sembuh. Gue janji bakalan jadi adik yang baik buat lo kak, Hiks, hiks, Kak Asahi apa boleh gue ketemu kak Doy sekarang?”

“Bagus kalo lo udah sadar sama kesalahan lo. Untuk saat ini, kata dokter Doyoung belum boleh di temuin dulu. Dia masih dalam keadaan koma. Doain aja semoga dia bisa lewatin masa komanya. Gue harap lo sama Doyoung bisa balik lagi kaya dulu.” Ucap Asahi penuh harap

Junghwan yang mendengar ucapan Asahi hanya dapat mengangguk lemah dan pandangannya menatap kosong lurus ke arah depan.

Lama berdiam pada posisinya, Junghwan pun memutuskan untuk kembali ke ruang tunggu di depan IGD.

Saat ini yang menjadi fokus Junghwan, adalah kesembuhan kakaknya. Ia hanya ingin Doyoung sadar dan kembali bersamanya.

Junghwan juga sudah mengabari ayah tentang kondisi Doyoung. Junghwan tidak peduli jika ayah akan memarahinya karena sudah mempedulikan Doyoung. Mulai detik ini Junghwan berjanji tidak akan membenci Doyoung.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

5 HARI KEMUDIAN………..

Junghwan tidak pernah absen mengunjungi Doyoung setiap hari.

Kondisi Doyoung masih sama dan tidak ada peningkatan. Sepulang sekolah Junghwan akan langsung ke rumah sakit untuk menemui Doyoung.

Doyoung juga sudah di pindahkan ke ruang rawatnya sendiri bukan di ruang IGD lagi. Junghwan biasanya akan menemani Doyoung sepulang sekolah hingga pagi.

Jika sudah pagi, Junghwan akan pulang untuk mandi dan mengambil baju seragam dan buku sekolahnya.

Terkadang Junghwan akan menjaga Doyoung seorang diri atau bersama Asahi. Teman kakaknya itu, juga tidak pernah absen untuk mengunjungi Doyoung.

Selama Doyoung sakit, pola makan Junghwan jadi tidak teratur. Dia tidak pernah sarapan sebelum berangkat ke sekolah, dan juga tidak pernah makan malam.