12.

14 1 1
                                    

"Seperti yang sudah kita lihat, Amelia sudah merundung Naura. Jadi, dengan itu kita harus menghukum Amelia" ucap Bu Siti, selaku kepala kampus
"Ga Bu, Naura berbohong Bu. Ga mungkin saya lakuin itu" ucap Amelia
"Amelia, ini bukti nya sudah jelas. Maka dengan itu saya akan skors kamu selama 2 minggu" ucap Bu Siti
"Baik Bu" ucap Amelia
"Berikan surat ini kepada orangtua kamu dan besok ibu ingin mengobrol bersama orangtua kamu, jelas Amelia?" ucap Bu Siti
"Iya Bu, jelas" ucap Amelia
"Sekarang kamu minta maaf sama Naura" ucap Bu Siti
"Maafin aku ya Nau" ucap Amelia, kemudian ia membisiki, "Gue akan buat hidup lo menderita karena udah bikin gue di skors"
"Oke gpp" ucap Naura, dan Amelia tersenyum licik sebagai respon

***
Devano tidak fokus selama pelajaran ekonomi, ia kepikiran tentang Naura terus menerus.

"Baik anak anak, sekarang kalian pilih satu orang untuk menjadi pasanganmu untuk projek ekonomi" ucap Bu Annisa

Karena Naura masih belum kunjung kembali, dengan Devano yang tidak terlalu fokus, Reva langsung mendekati Devano, sebuah kesempatan ia pikir.

"Dev, gue sama lo ya" ucap Reva
"Hah? Ada apa?" tanya Devano
"Bu Annisa bilang kalo lo sama gue kerjain projek ekonomi nya" ucap Reva berbohong
"Emm, sorry gue mau nya sama Naura sih. Jadi, gue bilang ke Bu Annisa dulu deh minta tuker" ucap Devano, ia hendak melangkah namun langkah nya itu terhenti
"Sini Dev" ucap Reva, kemudian mereka saling memandang satu sama lain selama 15 detikan, "Mmm lo mau kan sama gue?"
"Iya boleh, kenapa ga?" ucap Devano dengan santai

***
5 menit setelah itu, Naura pun kembali ke kelas, Anastasia langsung menarik tangannya, "Nau, lo sama gue ya projek ekonomi nya"
"Oh ya udah" ucap Naura saat melihat Devano ternyata sedang bersenang senang dengan Reva

***
Pulang kampus...

"Dev, pulang yuk" ucap Naura
"Sorry, gue ga kenal lo siapa. Dan gue sama Reva sih" ucap Devano
"Hah? Kamu beneran ga inget sama aku?" tanya Naura kebingungan
"Maaf, gue ga kenal. Mmm gue ke Reva dulu ya. Bye!" ucap Devano dan meninggalkan Naura

Kok ada yang aneh ya sama Devano, apa perlu gue ikuti ya mereka berdua? Karena gue juga udah curiga banget sama Reva 2 tahunan ini ~Batin Naura~

Lamunan nya itu pun di potong karena Anastasia menarik tangan nya ke mobil nya, "Ayo ke apartemen lo, biar tugas ekonomi kita bisa beres hari ini"
"Due date nya kan masih dua minggu lagi, tumbenan aja sih lo pengen cepet cepet biasanya mepet mepet kerjainnya" ucap Naura
"Gpp, gue banyak urusan, jadi gue mau beresin ini cepet cepet" ucap Anastasia, "Udah deh lo ga usah banyak bacot, mending diem dan di apart lo langsung kerjain" 
"Oh oke" ucap Naura dengan bingung, ia berfikir mengapa teman nya ini bisa berubah drastis sekali dari sebelumnya, tetapi ia mencoba untuk diam dan tidak bertanya tanya terlebih dahulu

***

Devano's POV

"Dev, besok habis kuliah jalan yuk, aku udah siapin tempat nya" ucap Reva
"Boleh" ucap Devano dengan santai, "Eh ini udah sampe"
"Makasih Dev" ucap Reva dan mencium pipi Devano

***

Naura's POV

Mereka pun sudah sampai di apartemen Naura, kemudian mereka langsung melakukan projek ekonomi.

Naura sudah menyiapkan cookies favorit mereka berdua serta dua gelas air putih. Anastasia sangat fokus sekali mengerjakan projek mereka.

Jujur, di dalam hati Naura ia sangat rindu dengan Anastasia yang dulu, selalu membuat nya ketawa dan menyemangati nya dalam semua hal. Semenjak kejadian minggu lalu setelah Anastasia keluar dari kamar mandi dengan mata nya yang merah semua nya pun berubah.

"Anas, kamu merasa ada yang berubah ga di pertemanan kita ini?" tanya Naura terus terang 
"Hah? Ga kok, gue rasa semua nya baik baik aja sih" ucap Anastasia 
"Soalnya aku ngerasa kalo kamu semakin menjauh dari aku, kita juga udah jarang ketemuan" ucap Naura 
"Ga, semua nya biasa menurut gue, mungkin lo doang yang ngerasa gitu. Dan kita juga ketemu setiap hari di kampus" ucap Anastasia 
"Bukan gitu, maksud aku itu kayak jalan bareng. Kan udah jarang banget semenjak minggu lalu. Kamu kenapa sih? Semenjak mata kamu merah habis keluar dari kamar mandi itu, kamu jadi cuek sama aku?" ucap Naura dengan nada yang sedih
"Inget ya Nau, semua nya tentang gue itu baik baik aja dan inget gue juga sibuk, gue juga punya seseuatu yang harus gue lakuin, dan kalo lo nanya itu apa, sorry gue ga bisa jawab. Gue tahu kita emang temenan dan kita kasih tahu sesama segala hal, tapi jujur gue juga butuh privasi" ucap Anastasia dengan tegas 
"Okay, gue ngerti kok. Dan gue tahu kita semua emang butuh privasi, tapi inget gue temen lo, jadi gue siap untuk bantuin lo kapanpun lo butuh gue" ucap Naura
"Gue ga suka topik ini, jadi berhenti bisa ga sih?" ucap Anastasia 
"Okay" ucap Naura
Seandainya kamu tahu. ~Batin Anastasia~

"Gue izin ke kamar mandi" ucap Anastasia 
"Okay" ucap Naura

Kemudian, ada suara dering dari hp Anastasia, karena Naura ingin tahu siapa yang chat Anastasia, siapa tahu itu orang yang selalu membuatnya sibuk.

Saat Naura melihat, ia terkejut karena yang chat Anastasia adalah 'Reva'.

🤍
Hai! Makasih udah mau baca ceritanya. Jangan lupa vote, comment, dan follow account aku :) Di tunggu next part dari cerita ini ya!

Bertemu KembaliTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang