Chapter 1

1.4K 69 0
                                    

⚠️⚠️ANDA BERADA DI ZONA BAHAYA YANG MUNGKIN MENYEBABKAN KETIDAK NYAMANAN BAGI BEBERAPA PEMBACA⚠️⚠️

.

Di suatu pagi yang cerah di kediaman Uzumaki terlihat seorang wanita paruh baya yang tak lain nyonya besar di dalam kediaman itu sedang hendak membangunkan putranya yang masih tertidur nyenyak di atas kasurnya.

"Naruto, ini sudah lebih dari 5 menit yang kau janjikan, bangunlah cepat," ujar wanita paruh baya yang bernama Uzumaki Kushina pada putranya yang bernama Uzumaki Naruto.

"5 manit lagi, Ib- Argh!"

"Bangun lah dasar anak nakal! Kau ingin terus merepotkan istriku seperti ini hingga akhir hidupmu?!"

Kini kepala keluarga Uzumaki yang bernama Namikaze Minato menendang tubuh putranya hingga terjatuh dari kasur nyamannya.

"AYAH, APA KAU MENGINGINKAN PUTRA TAMPANMU INI TIADA?!" Kesal Naruto pada Minato hingga berteriak.

"Bersyukurlah aku tidak menenggelamkan kepalamu ke bak sampah dasar bocah kuning menyebalkan! Aku beritahu lagi padamu Uzumaki Naruto, jika kau masih merepotkan istriku aku akan mengirimkanmu di tempat kakek hentaimu!"

"Apa kau bilang?! Apa kau benar-benar ayahku? Dan lagi aku memiliki rambut kuning ini darimu! Jika aku bisa memilih aku lebih memilih mendapatkan rambut merah lembut milik Ibu! DAN JUGA DIA ADALAH IBUKU!"

"Tidak! Dia istriku!"

"DIA IBUKU!"

"Berhentilah bertengkar sebelum aku mengirim kan kalian ke planet lain!" Ucap Kushina yang kesal sambil memukul kedua kepala kuning yang ada di hadapannya.

Minato berdecak, "Sudah kubilang, aku ingin mempunyai seorang putri, bukan bocah kuning sialan seperti dia," kesal Minato sambil memegang kepalanya yang benjol karena pukulan istri tercintanya, Kushina.

"Ibu, kenapa kau menikahi pria kuning sialan sepertinya, lebih baik aku memiliki ayah seperti kakek ...." Rengek Naruto sambil memegang kepala nya yang benjol karena pukulan ibu tercintanya.

"Aku tak menyukai pria seperti kakekmu yang mata keranjang itu, aku lebih bersyukur karena ayahmu tak sepertinya," ujar Kushina.

Minato merupakan anak angkat dari Jiraya, yang dulunya merupakan senior dari ayahnya. Semenjak itu Minato selalu menganggap Jiraya sebagai guru sekaligus ayah.

"Naruto, cepatlah mencari seorang istri, kau sudah hampir berumur sekarang" ujar Kushina, "Shion-"

"Jangan sebut namanya! Aku tak menyukai wanita itu! Dia selalu berpenampilan lebih tua dari usianya, dia juga sudah menyakiti dan menyelingkuhi putraku," potong Kushina kesal, "lalu aku harus menikahi siapa? Kau tahu kan jika putra tampanmu-"

"Apanya yang tampan? Kau sama sekali tak mirip denganku, kau lebih mirip dengan Ayahmu, aku sedikit menyesal karena saat mengandung dirimu aku sangat mencintai Ayahmu, jadi saat kau lahir kau malah mirip dengannya," omel Kushina dengan mengaitkan tangannya di dadanya.

Minato yang mendengar itu menundukkan kepalanya. Seperti sudah mengerti, Kushina mendekat pada Minato lalu mengelus kepalanya, "Kau akan tetap menjadi pria tertampan kedua setelah Ayahku," bisiknya.

Minato yang mendengar bisikan istrinya dan mendapatkan elusan yang di berikan di kepalanya membuatnya tersenyum senang.

"Kenapa Ibu hanya mengelus kepala Ayah saja, itu tak adil, aku juga mau, aku mau, elus juga kepalaku," rengek Naruto sambil hendak memeluk ibunya.

Namun, belum sempat Naruto memeluk Kushina, Minato lebih dulu menahan tubuh Naruto dengan kakinya, dia langsung memeluk istrinya dengan kedua tangannya.

Cinta dari Bertukar Tempat | NARUHINA | SASUSAKU | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang