Chapter 8

597 25 0
                                    

⚠️⚠️ANDA BERADA DI ZONA BAHAYA YANG MUNGKIN MENYEBABKAN KETIDAK NYAMANAN BAGI BEBERAPA PEMBACA⚠️⚠️

.

"S-Sasu-"

"Stt ...."

Kini Sasuke (Naruto) meletakkan jari telunjuknya di bibir Hinata, "Hinata, aku ... Entah mengapa aku menjadi sangat mencintaimu," ucap Sasuke (Naruto).

Kini Sasuke (Naruto) menatap mata Hinata dalam, perlahan Sasuke (Naruto) mendekatkan wajahnya pada Hinata.

Hinata yang terbawa suasana pun kini menutup matanya, menunggu bibir Sasuke (Naruto) menyentuh bibirnya.

Dan benar saja, tak lama bibir Sasuke (Naruto) menyentuh bibir Hinata perlahan.

"Hinata, apa kau juga mencintaiku?" Tanya Sasuke (Naruto) setelah menyelesaikan ciuman pagi mereka.

Hinata tak menjawab dan hanya tersenyum, Hinata kini meletakkan kedua tangannya di pipi Sasuke (Naruto) lalu mengecup bibir Sasuke (Naruto) singkat.

"Sasu-"

"Ingat perkataanku untuk tidak menyebutkan namaku?"

Hinata menautkan alisnya, "Kenapa?" Tanya Hinata, "Tak apa, aku hanya tidak ingin kau menyebutkan namaku ketika kita bersama," ucap Sasuke (Naruto), "Kau bisa bukan?" Tanyanya.

Hinata tersenyum dan menganggukkan kepalanya tanpa tahu alasan sebenarnya kenapa Sasuke (Naruto) tak mau dia menyebutkan namanya, "Lalu aku harus memanggilmu bagaimana?" Tanya Hinata.

Sasuke (Naruto) terlihat berpikir, "Aku rasa kau bisa memanggilku-"

"Anata?"

(Istilah anata sebenarnya secara harfiah mengandung makna kamu. Namun, dalam bahasa Jepang kata ini mengandung arti yang sama dengan sayang.)

Ucapan Hinata membuat Naruto terkesima, "Sepertinya Anata menyukainya, kalau begitu aku akan memanggilmu begitu." Hinata mengecup pipi Sasuke (Naruto) lalu bejalan ke dapur.

"Dia, dari mana dia belajar seperti itu?" Gumam Naruto tersenyum malu dengan wajah yang tersipu.

Naruto kini berjalan ke arah Hinata lalu memeluk Hinata dari belakang.

"Ada apa?" Tanya Hinata yang heran dengan sikap Sasuke (Naruto), "Lanjutkan saja, biarkan aku terus memelukmu seperti ini," ucap Naruto yang kini memejamkan matanya.

"Baiklah," ucap Hinata.

"Ngomong-ngomong, siapa tadi yang menghubungimu?" Tanya Sasuke (Naruto), "Ah, itu temanku," jawab Hinata, "temanmu, Saku?" Tanya Sasuke (Naruto) lagi.

Hinata yang sedang membuat kopi untuk Sasuke (Naruto) tertawa seraya memberikan gelas pada Sasuke (Naruto), "Namanya bukan Saku, tapi Sakura, Haruno Sakura," ucap Hinata sambil tersenyum lembut.

Gelas yang diberikan oleh Hinata pada Sasuke (Naruto) terjatuh dan pecah, membuat Hinata terkejut. Kini Naruto juga terdiam dengan wajah yang sedikit terkejut.

"Astaga, gelas-"

"Kau ... Kau menyebut siapa tadi?" Tanya Naruto, "Maksudku, siapa nama temanmu tadi?" Lanjutnya bertanya. Hinata menengadahkan kepalanya, dia terheran melihat wajah Sasuke (Naruto) yang sedikit pucat, "Na-namanya Haruno Sakura, apa kau mengenalnya?" Tanya Hinata.

Sasuke (Naruto) yang ditanyai seperti itu gelagapan, "Ah, ti-tidak, oh astaga aku memecahkan gelasnya," ucap Sasuke (Naruto) mengalihkan pembicaraan.

Sasuke (Naruto) mengangkat Hinata dan mendudukkannya di sofa, "Aku akan membersihkannya, kau duduk saja, aku tak mau kau terluka." Setelahnya Sasuke (Naruto) kembali ke dapur dan membersihkan pecahan gelas itu.

Cinta dari Bertukar Tempat | NARUHINA | SASUSAKU | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang