obsession with beautiful little man🔞(hunbaek)

bad secret

Baekhyun dan jeno begitu asik mengobrol di sofa dan tertawa bersama mengabaikan sehun yang kelelahan membawakan beberapa barang milik jeno dan belanjaan yang mereka beli tadi. Sehun sama sekali tidak ingin mengganggu kakak adik yang sedang mengobrol jadi ia memilih menyelesaikan semua nya sendiri dan setelah semua barang berhasil ia angkut sehun segera memeluk baekhyun tanpa memperdulikan jeno yang terpaksa menjauh agar tidak tertimpah tubuh besar nya.

Baekhyun yang merasakan pelukan sehun pun terkekeh ringan dan membawa tangan nya menuju wajah sehun merapikan rambut sehun yang berantakan dan beberapa butir keringat yang mengalir di kening sehun yang tampak memejamkan mata.

"Capek?"gumam baekhyun pelan yang di angguki oleh sehun. Baekhyun terkekeh pelan dan menatap ke arah jeno dengan senyum kecil

"Jeno ke kamar dulu ya. Tidur dan istirahat besok kita cari sekolah baru buat jeno oke"

"Oke hyung!"

Chu~

Jeno mengecup pipi baekhyun kilat sebelum beranjak pergi menuju kamar nya yang telah di beritahukan oleh baekhyun dan sehun.

Meninggalkan mereka berdua dalam keheningan karena sehun sama sekali tidak membuka suara dan masih setia memejamkan mata tampak begitu nyaman.

"Tidak lapar?, tidak mau makan dulu?" Pertanyaan yang di lontarkan oleh baekhyun tentu dapat sehun dengar

"Makan kamu aja boleh?"

Pertanyaan sehun membuat baekhyun terkekeh dan menggesekan hidung mereka beberapa saat sebelum memberi satu kecupan di bibir sang dominan

"Aku serius oh sehun, apa kamu gak lapar?"tanya baekhyun dan sehun mengangguk pelan. Dengan manja mengusakan wajah nya di perut besar baekhyun

"Lapar sayang~"

Baekhyun yang mendengar rengekan sehunpun hanya terkekeh ringan dan perlahan melepaskan pelukan sehun beranjak dari sofa menuju dapur berniat memasakan sesuatu untuk sehun.

Dari lirikan matanya baekhyun dapat melihat sehun yang masih duduk dengan nyaman di sofa sembari menonton acara televisi.

"Mau masak apa?"

Baekhyun bergumam pada dirinya sendiri, memperhatikan bahan-bahan yang ada di kulkas dan memutuskan untuk membuat sesuatu yang ia pikir akan cocok dengan sehun.

Setelah hampir satu Jam berkutat di dapur baekhyun datang kearah sehun dengan semangkuk nasi berisi beberapa daging dengan saus yang telah ia racik juga sayuran dan sebuah telor mata sapi yang tampak setengah matang.

"Terimakasih..."

Sehun meraih mangkuk tersebut dan mengecup pipi baekhyun sekilas sebelum melahap makanan nya.

"Kau sangat pandai memasak..."

Sehun bergumam dengan mulut penuh, wajah pria tampan itu tampak mengembung dengan bibir rapat maju karena mengunya makanan.

Dan setiap kali sehun memasukan sendok kedalam mulutnya, alis tajam itu akan menukik seperti biasanya.

Yang mana hal itu membuat baekhyun tersenyum manis menatap wajah tampan kekasihnya.

"Makanlah dengan lahap, aku akan memeriksa Jeno"

Baekhyun berdiri meninggalkan sehun menuju kamar Jeno, semuanya berjalan baik dan baekhyun senang kini mereka memiliki Jeno di apartemen. Sehingga baekhyun tidak akan merasa kesepian lagi saat sehun pergi bekerja.

.
.
.
.
.

Kini Baekhyun tidak sendiri lagi di apartemen karena ada Jeno yang menemaninya. Adiknya itu berlari kesana kemari dengan mainan yang ia punya hasil dari pemberian Sehun.