Hari ini Jeno akan pergi ke sekolah barunya, Bocah lucu itu kini tengah bersiap dengan tas sekolahnya yang bergambar Naruto. Pakaian sekolah barunya sudah Jeno kenakan dan kini mereka tinggal sarapan lalu mengantar Jeno ke sekolah barunya hanya berdua saja karena Sehun sedang sudah berangkat ke kantor.
"Sudah siap Jeno?" Baekhyun melirik kearah adiknya yang baru saja selesai sarapan dan menghabiskan segelas susu yang ia buat. Dengan senyum lebar hingga kedua mata bocah itu membentuk garis melengkung. Jeno turun dari kursi dan menggapai tangan Baekhyun yang sedari tadi terulur menunggunya.
"Sudah Hyung!"
Baekhyun tersenyum dan melangkah keluar dari apartemen sembari bergandengan tangan bersama Jeno yang terus mengoceh menjelaskan betapa semangatnya ia hari ini ingin bertemu teman baru dan bermain dengan mereka karena selama beberapa Minggu ini Jeno hanya dirumah bermain dengan mainan-mainan yang Sehun belikan.
Mereka segera berangkat menaiki bis. Bis yang ramai membuat beberapa penumpang tidak mendapatkan tempat duduk dan begitu juga dengan Jeno dan baekhyun. Kedua manusia lucu berbeda umur itu berdiri masih saling bergandengan tangan.
Melihat perut Baekhyun yang buncit seorang wanita dengan berbaik hati berdiri dan menyuruh Baekhyun untuk duduk ditempatnya.
Dengan senyum manisnya Baekhyun membalas dengan mengucapkan terimakasih dan segera mengajak Jeno untuk duduk berhimpitan dengannya. Karena tubuh Jeno kecil jadi satu kursi itu cukup untuk mereka berdua.
Setelah sampai di halte, Baekhyun dan Jeno turun lalu melanjutkan perjalanan mereka dengan berjalan kaki karena sekolah Jeno tidak jauh lagi.
Saat sampai didepan pintu gerbang Baekhyun melihat ada banyak sekali orang tua yang mengantarkan anak-anak mereka ke sekolah menggunakan mobil mewah yang sudah pasti tidak akan mungkin dimiliki oleh orang kalangan menengah kebawah. Jenis-jenis mobil yang memenuhi parkiran sekolah itu sudah jelas jenis mobil dari kalangan atas.
Baekhyun jadi merasa minder karena mengantar Jeno hanya dengan berjalan kaki. Saat ia melangkahkan kakinya kedalam gerbang sekolah satpam yang sedang menjaga gerbang tersenyum pada nya dan jeno, mengucapkan selamat pagi dengan membungkuk sedikit.
Saat baekhyun mengantar Jeno masuk kedalam lingkungan sekolah baru nya. Sudah ada banyak anak-anak lain disana yang mulai saling berkenalan.
"Nah Jeno, ayo sapa teman-teman mu..."
Baekhyun melepaskan genggaman nya pada Jeno dan membiarkan adiknya itu berbaur bersama teman-teman nya yang lain sedangkan dirinya duduk di kursi bersama orang tua lainnya.
"Oh kamu sedang hamil?, berapa usia nya?"
Salah satu seorang wanita bertanya secara terang-terangan. Biasanya ibu ibu memang lebih muda akrab dan membuka pembicaraan. Jadi baekhyun menjawab dengan jujur.
Kehamilan nya kini menginjak minggu ke 28, mendengar hal itu beberapa orang tua lainnya menanggapi dengan anggukan. Mereka mulai bercerita tentang pengalaman mereka masing-masing saat mengandung untuk pertama kalinya. Dan baekhyun sangat tertarik mendengarkan cerita mereka.
Rasanya menyenangkan saat beberapa kali mereka berdebat menyarankan baekhyun ini dan itu.
"Nah jadi nak, kamu terlihat mssih sangat muda, berapa usia mu?"
"Saya..18 tahun..."
"Yatuhan!, kamu masih sangat muda?, jadi yang kamu antar itu siapa?"
"Oh dia adik ku..."
Baekhyun tersenyum setelah menjawab pertanyaan wanita itu.
Seorang wanita lainnya mendekat dan duduk di samping baekhyun.
KAMU SEDANG MEMBACA
obsession with beautiful little man🔞(hunbaek)
Fanfictionpada malam bujang nya, oh sehun lelaki kaya berumur 28 tahun yang akan menikah bulan depan tiba-tiba saja menunda tanggal pernikahan nya membuat kedua pihak keluarga bingung. tidak ada yang tau bahwa lelaki tampan dengan paras dewa tersebut terobses...