VI

3K 206 7
                                    

Pada sore hari di suasana cuaca yang sedang hujan dengan derasnya, terlihat dua anak remaja kecil yang tengah berlari larian kesana kemari itu dengan riang nya di tengah jalan yang sepi.

Seakan tak khawatir dengan sakit yang bisa kapan saja datang kepada mereka justru kedua nya semakin bersemangat  bermain dengan sekujur tubuh yang sudah basah kuyup, di iringi dengan tawa riang yang terdegar.

"Hahaha.. Joy Jangan bertingah aneh seperti itu!!" seru yang lebih kecil kepada remaja lelaki tinggi itu yang tengah memperlihatkan tingah anehnya yang jelas saja membuat teman nya itu tertawa-tawa.

Mark si yang lebih kecil memegangi perut nya yang terasa keram sebab terlalu keras dan lama tertawa itu, memihat tingah aneh yang teman nya itu tunjukan kepada nya jelas saja membuat mark yang humoris ini pun tak luput dari rasa ingin tertawanya.

"Mark ayolah.. kemari!" Joy Robert nama dari sosok remaja 16 tahun itu pun memangil nama mark yang terlihat tengah terduduk di pingir jalan itu yang terletak tak jauh dari darinya berada, seraya terkekeh kecil saat betapa imutnya melihat wajah mark yang tampak tengah kelehan pasca tertawa itu.

Melihat sang pempunya nama yang tak kunjung menghampirinya joy pun memilih untuk mendatangi mark yang hanya terdiam.

"ma-mark apa kau sakit?" wajah remaja itu tiba-tiba saja berubah saat melihat mark yang hanya  menundukan wajah nya dengan lesu.

"Mark??" kali ini joy kembali memangil nama mark yang yak kunjung memangangkat wajah nya, membuat joy yang melihat nya pun semakin di landa ke cemasan, teringat dirinya serta mark yang telah lama bermain di tengah guyuran hujan yang deras ini.

Belum sempat joy ingin mengangkat wajah kecil itu sepenuhnya justru mark lebih dulu menepis tangannya sebelum..

"BAAA!!" joy tiba-tiba saja terjaduh duduk di jalan dengan jantung yang berdetak semakin kuat saat di kagetkan nya dengan mark yang mengangkat wajah nya itu dengan senyum jahil yang ia perlihatkan, sontak membuat joy yang tengah dalam mode seriusnya pun tersentak kaget di buat nya.

"MARK!, Kau sangat jahil hm!" joy pun kembali menghampiri mark yang telah kembali tertawa itu sebelum ia mengelitik tubuh mark yang mendapat seruan maaf dari sang empunya secara langsung.

Joy sebelum nya sudah sangat khawatir melihat mark yang sudah seperti ayam sakit itu, tetapi justru ke khawatiran nya di balaskan dengan mark yang malah mengagetkan nya.

"Hahaha.. iya-iya maafkan aku" mark terus saja bergerak kesana kemari menerima joy yang tengah mengelitiki tubuh nya itu, tak di sangka wajah joy saat sedang dalam mode kaget tadi sangatlah membuat mark senang, merasa jika ia telah berhasil menjahili remaja tiang itu.

"Huh!, oke aku maafkan kau kali ini" joy pun memberhentikan aksinya tersebut sebelum ia memilih untuk duduk bersila di depan mark yang juga telah kembali seperti awal.

Joy lambat-lambat memperhatikan wajah mark yang tampak begitu semakin terlihat manis dan imut secara bersamaan di bawah guyuran hujan yang masih turun membasahi bumi ini, entah mengapa seakan joy telah terpanah kepada mark saat ini pandangannya hanya terfocus kan kepada mark, sampai-sampai ia sendiri mengabaikan mark yang tengah melambaikan tangan nya itu tepat di hadapan wajah nya sendiri.

"Joy?" mark memangil nama joy seraya ia menepuk bahu remaja lelaki itu yang hanya terdiam menatap nya, sebelum kembali merasa lega saat melihat teman nya itu yang sudah kembali tersadarkan.

"ku kira kau-" mark memberhentikan katanya saat melihat wajah joy yang mulai berubah secara perlahan menjadi serius itu menatap nya.

"Mark" mark pun semakin bingung di buat nya sebelum ia memilih untuk menyahuti panggilan joy itu.

Very strange pregnancy ft. NoMark [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang