E M P A T

29.2K 3K 70
                                    

Terdapat dua orang pria yang terlihat beradu mulut salah satu pria yang terlihat mungil itu terus saja mengoceh dan membentak pria tinggi di depan nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Terdapat dua orang pria yang terlihat beradu mulut salah satu pria yang terlihat mungil itu terus saja mengoceh dan membentak pria tinggi di depan nya.

Air mata si mungil terus bercucuran.

"Kau sialan! Kau menghianati ku hiks!"  Pria mungil itu menangis tersedu - sedu tangan nya terus memukul dada si pria tinggi.

Pria tinggi menarik keras tangan si mungil hingga pergelangan tangan putih susu itu nampak memerah.

"Cih! Kenapa tidak"

Pria mungil itu menatap pria tinggi dengan tatapan kosong "hiks.. k - kau berjanji akan menikahi ku hiks! t, tapi mengapa yang tersebar pernikahan mu dengan wanita murahan itu sialan!"

/plakk

Tamparan di berikan si pria tinggi ke si mungil yang nampak terkekeh tapi matanya memandang pria tinggi itu sedih.

"Jaga ucapan mu! Dan mengapa aku menikahi nya? Tentu saja karena dia bisa memberikan ku keturunan! Sedangkan kau?! BISA TIDAK HAH?!"

"j, jika begitu.. Kenapa kau menjanjikan pernikahan untuk k, ku?"

Pria tinggi mencekik leher si mungil yang terlihat sesak nafas "DENGAR! ITU HANYA TIPUAN KU BODOH! AGAR KAU DENGAN PERCUMA MEMBERIKAN LUBANG JALANG MU UNTUK KU" pria itu menguatkan cekikan nya.

"Hahh.. L, lepas kan..leppass kann hiks..sakitt kau menyakiti ku l, lepasss"

"LEPASKAN SIALAN! hahh...hahh.." Naren terbangun dari mimpi buruk nya keringat bercucuran di dahi nya.

"UhukMimpi apa itu? kenapa seperti nyata.." Naren terduduk ia memeluk kaki nya erat "m, menakut kan.. Kejam! hiks takutt" Naren terisak mimpi itu terus berputar di kepala nya.

"wajah mereka blur tapi aku seperti pernah melihat si pria tinggi... Dia jahat hiks.."

Naren terus menangis hingga ia kelelahan dan tertidur dengan keadaan duduk dan memeluk kaki nya erat.

Sinar matahari mengganggu Naren yang tertidur ia dengan perlahan membuka mata nya Naren menatap sekeliling ia nampak linglung.

"Uhm? Kamar ku yaa" ia menunduk di pikiran nya masih terlintas kedua pria di mimpi nya itu

Ting!

Pesan masuk membuat Naren sadar dari lamunan nya.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
NARENZA [BL] END ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang