NARENZA [BL] END ✅

T I G A B E L A S

HAPPY READING!

Maafin kalo ada typo!
Blue buru - buru nulis nya hehe(〃∀〃)ゞ

JANGAN LUPA VOTE NYA!

ʚ♡ɞ ʚ♡ɞ ʚ♡ɞ ʚ♡ɞ ʚ♡ɞ ʚ♡ɞ ʚ♡ɞ

Aresa duduk melamun di depan meja rias nya memikirkan di mana anak bungsu nya berada, apakah baik - baik saja? Atau sebaliknya..

"Nana.. Maafin bunda.."

"Sayang ada apa? Kenapa menangis hm?"

Arga memeluk sang istri dari belakang menatap cermin yang memantulkan wajah nya dan Aresa. "Mikirin Naren? Besok kalo dia belum pulang juga kita datang kesekolah nya, siapa tau di ada di sekolah dan tidur di tempat temen nya" ucap Arga.

Aresa menggeleng pelan "ngga.. Nana cuma punya satu teman!" Arga membalikan tubuh Aresa ia menatap Aresa penuh kasih sayang "kalo begitu Naren tidur di tempat teman nya itu"

"Teman nya lagi di rumah sakit.."

Arga menghela nafas lalu menangkup pipi sang istri "jangan terlalu di pikiran, beneran deh besok aku ke sekolah Naren dan kalo beneran ada? Aku janji bakal bawa Naren pulang" Arga tersenyum lembut menatap Aresa.

"Huhh.. "

"Udah jangan sedih terus! Ayo turun anak - anak udah keroncongan tuh nunggu kita."

oOOo

"Uwahhh! Liat masakan Bubu sama Nana nie! Di jamin maknyus~"

Jeano mencicipi makanan yang di buat oleh Naren dan Bubu nya, wajah nya tampak aneh membuat Naren dan Theo kebingungan dan sedikit takut masakan mereka tidak enak.

Jeano tersenyum manis "enak~" Ucap Jeano riang.

"Tuh kan! Huh! Bubu bilang apa masakan kita itu enak Na!"

"Iya bu!"

"Nana ganti baju sana siap - siap makan malam!"

"Okke!"

Dengan cepat Naren menuju kamar Jeano, membersihkan diri setelah itu keruang makan lagi!

"Eh! Mau kemana kamu!"

Jeano mengerucut kan bibir nya menatap Bubu nya dengan tatapan kesal "bubu! Jean mau ikutin Nana!"

Theo mendelik "enak aja! Pasti mau bikin Nana ngga bisa jalan kan kamu! Ngaku!" Theo menatap Jeano penuh curiga.

"Ngga! Serius deh.."