Hari itu hujan turun dengan sangat deras. Langit yang gelap, jalanan yang basah membuat Clair berkali-kali menggerutu dalam hati. Suasana hatinya memang terkadang menjadi buruk kalau hari sedang hujan karena menurutnya hujan itu membuat suasana hatinya terasa suram.
Sambil melangkahkan kakinya, Clair memegang erat payung kuningnya berharap tidak terbang karena angin memang sangat kencang saat itu. Beberapa anak dengan seragam yang sama dengannya terlihat sedang berlomba-lomba berlari ke arah sekolah yang tidak jauh dari Clair. Hari itu Clair pergi ke sekolah jalan kaki karena sepupunya yang biasanya berangkat ke sekolah bareng sedang ada kerjaan di luar sekolah.
"Ayo jalannya dipercepat, sebentar lagi gerbang sekolah mau ditutup" teriak satpam yang berdiri di dekat gerbang sambil mendorong sedikit demi sedikit gerbang sekolah. Clair mempercepat langkahnya sambil sesekali memandang sepatunya yang kotor. Karena sibuk memandang sepatunya, Clair tidak sadar membentur pelan tas ransel berwarna merah di depannya.
"Hati-hati dong kalau jalan" ucap pemilik tas merah tersebut. Saat Clair memandang tas tersebut, tidak sengaja ia melihat wajah laki-laki di depannya. Badan tinggi, wajah tegas dengan rambut hitamnya yang berantakan dan kulitnya yang pucat membuat Clair tersenyum lebar dan memukul pelan lengan laki-laki tersebut.
"Galak banget sih jadi orang. Nanti gak laku-laku loh kalau suka marah-marah" ucap Clair sambil mengangkat payungnya sedikit agar pemilik tas merah tersebut dapat melihat dirinya. Laki-laki tersebut menoleh dengan cepat dan mengacak pinggangnya bersiap untuk ngoceh.
"Beraninya lu bil... CLAIR" teriak laki-laki tersebut sambil memeluk pelan Clair. Clair yang dipeluk hanya bisa pasrah dan senyum tipis sambil mendorong pelan laki-laki tersebut. Laki-laki tinggi tersebut berbalik sambil tersenyum ke satpam dan berjalan di samping Clair yang tingginya hanya sebahunya saja.
"Lu kok gak bilang ke gue kalau pergi ke sekolah jalan kaki? kan bisa gue jemput di rumah. Memangnya si Reza ke mana? sibuk photoshoot lagi?" ucap laki-laki tersebut di samping Clair sambil menatap Clair yang sedang melipat payung kuningnya dan menyimpannya di plastik.
"Lagian kan jalan kaki pagi-pagi sehat. Iya bang Reza ada kerjaan katanya jadi hari ini gak sekolah"
"Sehat sih sehat tapi kalau hujan gini kan jadinya gak sehat. Tuh lihat rambut lu juga jadi basah gara-gara payung lu kecil banget" ucap Farrel sambil mengacak pelan rambut panjang Clair. Clair hanya bisa menahan nafasnya sebentar sambil mengontrol detak jantungnya yang makin lama makin cepat.
"Ih jangan pegang-pegang rambutku. tangan kamu kan kotor. aku baru keramas pagi ini" ucap Clair sambil memperbaiki rambutnya. Farrel yang memang dasarnya jahilpun kembali mengacak rambut Clair sambil tersenyum lebar dan meninggalkan Clair di tengah lorong sekolah.
"Ntar pulang sekolah bareng sama gue ya. Awas aja lu pulang sendiri. Gue aduin ke Reza" teriak Farrel sambil melambaikan tangannya dan berlari ke arah kelasnya yang tidak jauh dari pintu gerbang. Clair membalas lambaian tersebut dan merasakan pipinya menghangat karena Farrel.
Sambil menaiki tangga sekolahnya, sesekali Clair menyapa orang yang berpapasan dengannya sambil tersenyum. Clair sering disapa dengan anak-anak yang tidak dia kenal karena dia dikenal sebagai Clair si sepupunya Reza. Sepupunya merupakan penyanyi terkenal dan memiliki penggemar yang cukup banyak sehingga kepopuleran sepupunya tersebut menular ke Clair.
Clair memasuki kelasnya di lantai dua yang terasa gelap dan bau lembab. Sambil meletakkan tasnya, Clairpun duduk pelan dan menatap teman sebangkunya yang sepertinya sedang tidur dengan lelap.
"Van, ini masih pagi loh. Kok lu tidur sih" ucap Clair sambil menggoyang pelan tubuh Vania. Vania pun mengangkat kepalanya dan mengerjap matanya sambil menatap sekitar
KAMU SEDANG MEMBACA
[HIATUS] Story About Clair
RomanceClair Anindya Valeria, saudara dari penyanyi terkenal, Reza Maxime sudah lama memendam rasa dengan teman masa kecilnya sekaligus kaka kelasnya Edgar Mahendra, seorang trainee dari agensi ternama yang ingin meraih mimpinya menjadi artis ternama yang...