HAPPY READING 📖ᕯᕯᕯᕯᕯᕯᕯᕯᕯᕯᕯᕯᕯᕯᕯᕯᕯᕯᕯᕯᕯᕯ
Sekarang deon dan ketiga makhluk halus itu sedang terjebak dalam kelas dengan guru yang mengajar matematika, dan itu membuat deon dkk menyesal karna lebih memilih ke kelas dari pada membolos
"Nyesel gw lebih milih ke kelas dari pada bolos" ucap deon menyesal memang penyesalan selalu ada di akhir
"Sama gw juga nyesel, itu guru gk capek apa ngoceh mulu dari tadi, gw aja dah eneg lihat tuh guru ngoceh" cerocos raka pada guru di depan yang sedang menjelaskan materi
"Mending lo diem deh tambah pusing gw, udh cukup tuh guru yg ngoceh jangan lo ikut nyrocos kek tikus kejepit" omel reza pada raka setan yang ada di sebelah nya ini
"Ye bangsat lo rezanjing"
"HEH ITU YANG DI BELAKANG KENAPA RIBUT-RIBUT" marah bu wati akrab guru mtk kepada deon dkk
"Yaelah bu gk usah teriak juga kali kita kan se ruangan jadi gk usah teriak bikin telinga saya budek aja" ucap deon dengan tak berdosa yang membuat guru di depan semakin marah
"Sekarang kalian bertiga keluar dari kelas saya!! "
Deon dkk pun berdiri dari duduknya dan langsung pergi keluar dengan santainya
Ini lah yang deon dkk inginkan keluar dari kelas dan pergi ke Roftoop
********
"Akhirnya gw bisa keluar dari tuh neraka " ucap raka sembari mendudukkan dirinya di kursi yang tersedia di sana
"Ho'oh gw juga gk betah lama lama di sana"Ucap rangga
"Eh gimana nanti malam kita ke markas lama nih kita gk ke markas kangen gw ama keke" ucap deon kepada sahabatnya itu
"Hm,, boleh juga yaudah nanti malem kita kumpul di markas"
"Tapi gw mungkin agak telat soalnya ada yang mau di bicarain ama nyokap" ucap deon sebal karna dia baru mengingat nya
"Yaudah gpp,, tapi gw kok kepo ya ama apa yang akan tuh orang omongin" rangga tukang kepo emang
"Kepo mulu lo ama urusan orang" timpal reza pada rangga
"Ya serah gw dong"
"Yaudah mending kita pulang udh bel"ucap andra yang sendiri tadi diam menyimak
" hm bener juga,, yaudah kuy lah pulang gw dah merindukan ayang gw di rumah "ucap raka
" dih emang ada yang mau ama lo"ucap deon mutlak
"Maksud gw kasur gw di rumah,, tapi adalah yang mau ama gw soalnya gw kan tampan dan mempesona" ucap raka sembari menyisir rambutnya ke belakang
"Muka kek anjing aja bangga" ucap andra pedes
"Ye asu lo,, mending lo diem aja lah dari pada ngomong sekali ngomong pedes tuh kata yang keluar" ucap raka sok sedih
"Jijik gw babi liat muka lo gitu" ucap deon
"Woy!! Dari pada berantem mending pulang" ucap reza lalu pergi
"Woy rezanjing tungguin bangsat"
*************
Sekarang deon sudah sampai di pekarangan rumahnya dan langsung memarkirkan motornya di garasi dan beranjak untuk masuk kedalam rumah yang bisa di sebut besar ini
Saat deon sudah memasuki rumahnya pemandangan yang dirinya dapat adalah
Seorang wanita cantik sedang duduk di kursi ruang tamu sembari menonton televisi"Eh kamu udh pulang deon? " tanya wanita itu kepada deon
"Hm" deon hanya menjawabnya dengan deheman dan langsung pergi menuju kamar nya yang berada di lantai 2
********
"Ck, baru pulang udh ditanyain begituan udh tau gw dah ada di depan nya masa masih nanya gw dah pulang katarak tuh mata" ocehan deon tak berhenti saat dia sudah memasuki kamar nya itu dengan cemberut
"Udh lah mending gw mandi dari pada ngoceh yang ada habis suara gw" timpal deon dan langsung pergi ke kamar mandi
Skip mandi
"Hm,,, sekarang gw harus ngapain?? " tanya deon kepada dirinya sendiri
Tolol emang
"Mending gw ke minimarket aja beli cemilan gw dah kandas gara-gara rakanjing itu" ucap deon sembari menistakan nama sahabat nya
Deon keluar dari kandang nya dan langsung menuju kebawah saat dirinya sudah berada di bawa dia sudah ditanyai oleh wanita di depannya
"Kamu mau kemana Deon? " tanya mama Deon
"Minimarket" ucap Deon cuek dan langsung pergi ke luar dan mengambil motornya dari garasi
*******
Setibanya Deon di minimarket dia langsung memarkirkan motornya dan masuk kedalam untuk mencari apa yang dirinya perlukan
Setelah dia samapai di tempat cemilan dan minuman Deon pun langsung memilih cemilan dan minuman yang dirinya inginkan
Setelah selesai Deon pun langsung menuju ke kasir dan membayar
"Totalnya 97 ribu dek" ucap pelayan yang ada dikasir
Deon pun langsung memberikan uang nya dan setelah itu pergi dari situ
**********
Saat Deon di perjalanan dia tak sengaja melihat Kakek-kakek dengan baju lusuh itu di pinggiran jalan dengan memegangi karung yang berisi barang bekas
Deon yang kasian melihat Kakek-kakek itu pun langsung memberhentikan motornya dan mengahpiri Kakek-kakek itu dengan 3buah roti dan 2 minuman di tangannya
"Permisi kek" ucap Deon sopan dan ramah
"Eh ada apa ya nak? " ucap kakek itu kepada deon
"Ini kek Deon ada makanan buat kakek walau cuman sedikit" ucap Deon sembari tersenyum manis
"Aduh terimakasih ya nak semoga selalu sehat dan bahagia ya" ucap kakek itu dengan tersenyum
"Iya sama-sama kek kalau begitu Deon pamit ya kek"
"Iya nak hati hati ya"
"Iya kek"
********
Setibanya Deon dirumah dirinya melihat ada 2 mobil mewah di pekarangan rumahnya Deon yang acuh pun tak memperdulikan itu mungkin itu teman mamanya pikir Deon
Setelah dirinya masuk dirinya melihat mamanya sedang berbicara dengan 4 orang laki laki yang 1 seusia mamanya dan 3 lainya mungkin lebih tua 2 thn darinya
"Eh kamu udh pulang Deon sini nak" ucap mamanya mengisyaratkan dirinya untuk duduk
"Ada apa? " tanya Deon
"Jadi gini mama mau ngenalin kamu sa... " ucapan jesica terpotong karna suara HP Deon
"Eh maaf sebentar" ucap Deon dan langsung mengangkat telponnya
📞
"Apaan sih lo nelpon" ucap Deon ngegas
"Ye asu gk usah ngegas juga setan"....
" jadi ada apa lo nelpon bangsat"
"Nanti ada balapan lo ikut gk? "
"Iya gw ikut"
Tutut
Deon memutuskan panggilan telpon itu secara sepihak
Tbc.
KAMU SEDANG MEMBACA
DEON ARCHER.W
RandomDeon pemudah yang berumur 17thn yang ditinggal di rumah yang cukup besar sendirian tanpa ada orang, dan berjuang sendirian tanpa ada bimbingan Dan karna itulah sifatnya berubah yang dulunya polos, penurut, penakut Sekarang berubah drastis menjadi s...