MAAF

1.6K 93 0
                                    

Happy reading


BRAAKK

Terdengar dobrakan pintu itu membuat semua mengalihkan pandangan mereka ke arah pelaku

Dan terlilahatlah bara dengan penampilan sangat kacau pakaian yang sudah kusut rambut berantakan dan juga mata panda itu membuat kesan gembel

"Astaga bang ini rumah sakit biasa aja buka pintunya" ucap renzo sembari mengelus kepala deon yang sempat kaget tadi

Bara tak menganggapi itu dan langsung menuju brangkar sang adik dan memeluk deon rindu tanpa memedulikan sekitar

"Baby abang rindu, apa ada yang sakit?"

"Tidak ada"

"Jangan tidur terlalu lama abang sangat khawatir"

"Hu'um"

"Ekkhem!!" Dehem wilgan melihat ke dua sepupunya itu

"Mohon maaf disini masih ada kita loh"

"Cih menganggu" ucap bara menatap sinis sepupunya itu

"Deon masih butuh istirahat dan jangan banyak bergerak" ucap rendi lebih kalem

"Hm baiklah kalian boleh pergi"

"He enak aja main ngusir!!"

"Harusnya abang aja sana pulang bersihin badan udh kek gembel jalan aja!" Ucap renzo dengan sindiran

"Ck hm, baiklah baby abang pulang dulu kamu disini dulu oky sebentar lagi yang lain akan ke sini"

"Gk mau deon mau ikut pulang"

"Baby kamu baru aja sadar dari koma jadi harus banyak istirahat"

"Trus kapan deon boleh pulang?"

"2 minggu lagi"

"Ha! Gk mau!!"

"Baby kamu masih lemas jadi menurutlah"

"Tap..."

"Deon archer william!!"

"Hm baiklah" ucap deon sembari menundukkan kepala

"Huuff, mau apa hm nanti abang bawakan"

"Arum manis bentuk t-rex terus es cream"

"Baiklah,, tapi untuk es creamnya setelah baby pulang ok"

"Loh kok"

"Baiklah abang pulang dulu hm" ucap bara sembari mencium kepala deon lembut

.....

"Baiklah baby sebaiknya kamu istirahat" ucap rendi

"Tapi kan deon baru bangun"

"Sudah jangan membantah sini abang puk puk" ucap renzo sembari menaiki brangkar deon dan tidur di sebalah deon tak lupa memeluk adik emesnya ini untuk membuatnya tidur

♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡

Kini ruang rawat sudah penuh dengan semua anggota keluarga bahkan sang pemilik kamar sudah anteng dengan arum manis titipannya itu tak lupa sembari menonton dua kembar botak di hp sang daddy

"Baby" panggil varo

"Kenapa abang?" Tanya deon sembari mengalihkan pandangannya ke arah varo

"Ingin bertemu bang satria dan bang gevan?" Tanya varo kepada deon,, memang disini hanya satria dan gevan saja yang tidak ada karna mereka takut baby mereka marah dan benci kepada mereka

"Emang abang satria sama abang gevan kemana? Kenapa gk ikut kesini?"

"Mereka ada cuma mereka takut"

"Takut kenapa?"

"Kalau baby mau tau, baby mau ikut abang?"

"Hu'um deon mau"

"Baiklah ayo naik sini"ucap varo sembari mengangkat deon untuk duduk di kursi roda

Setelah beberapa menit mereka akhirnya sampai di taman rumah sakit disini sangat indah dengan banyak bunga dan juga bintang² dan juga bulan yang bersinar sungguh pemandangan yang indah

"Abang kita ngapain ke sini? Katanya mau ketemu bang satria dan bang gevan?"

"Coba baby lihat ke arah sana" tunjuk varo kepada kearah depan dan dapa di lihat satria dan gevan sedang berdiri di sana dengan tubuh sedikit bergetar

Menangis. Ya itu keadaan mereka sekarang dapat deon lihat dengan jelas tubub bergetar itu dan mendengar kata maaf berulang kali

Deon yang melihat itu sungguh tak tega

"Abang" panggil deon kepada satria dan gevan

"Hiks maaf maaf hiks"

"Ini semua salah abang karna gk bisa jaga baby hiks"

"Bukan ini bukan salah abang,ini sudah takdir deon"

"Hiks tapi baby hiks gk mau bangun pas abang panggil hiks itu pasti baby marah hiks" isak tangis gevan terdengar jelas, ya gevan memang sangat sensitif apalagi menyangkut adik bungsunya dia pasti akan mudah menangis dan menyalahkan dirinya sendiri

"Tidak ini bukan salah abang sudah jangan menangis nanti deon nangis juga" ucap deon cemberut

"Hiks jangan nangis"

"Deon gk akan nangis kalau abang berhenti menangis"

"Baby,satria,gevan" panggil deandra kepada mereka

"Ayo masuk ini sudah malam angin malam tidak baik untuk kesehatan"

"Hm baiklah"

Tanpa mereka sadari sedari tadi terdapat seseorang yang memerhatikan mereka dari jauh tak lupa aura yang membuat semua orang takut padanya

"Baby D"










Tbc




DEON ARCHER.WTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang