"GK MAU!! PERGI LO DOKTER GADUNGAN GK USAH NYENTUH GW,GW MASIH SUCI TANPA DOSA JADI PERGI SANA!!" Teriakan maut keluar dari mulut manis deon dengan tatapan tajam mengarah ke arah dokter
"Astaga baby jangan teriak dong nanti tenggorokanmu sakit"
"Gk mau!! Sebelum nih dokter pergi"
Ya setelah kejadian deon terjatuh sekarang deon mau di periksa oleh dokter pertama baik baik saja sebelum dokter itu mengatakan akan menyuntik deon musuh bebuyutan deon untuk di infus dan itu kemauan deandra
"Deon tenanglah ini cuma suntik infus bukan suntik mati" ucapan satria yang sangat menusuk bagi deon
"Pokok nya deon gk mau!"
Deandra yg mendengar itu langsung menatap varo dan satria,varo dan satria yg mengerti arti tatapan itu pun langsung memegangi deon untuk di suntik
"YAK APA APAN INI!! LEPASIN DEON GK MAU HEH DOKTER GADUNGAN JANGAN SENTUH GW BANGSAT PERGI LO DARI TUBUH SUCI YANG TAK BERDOSA INI!!! Teriakan deon memenuhi seluruh isi monsion dan dapat membuat telinga budek mendadak
BRAKK~
"AKKH!! Sakit bego kenapa lo tusuknya dalem anjing dasar dokter gadungan!!"marah deon saat merasakan tangan nya disuntik cukup dalam dan sekali tusukan mana gk pake perasaan lagi kek doi
"O-oh maaf deon saya tak sengaja itu juga karna saya kaget"
"Mau kaget kek enggak kek tetep aja ini sakit!"
"Ada apa ini?!"suara yang terkesan dingin dan tegas itu mampu membuat deon menoleh ke arah pintu dengan muka cemberut sekaligus bibir melengkung kebawa dan mata yang berkaca²,tatapan deon mampu membuat orang yg di depan pintu membeku di tempat karna tatapan deon sungguh lucu dan mengemaskan
"Bara asgard kenapa kalian disini?"tanya deandra sembari menatap putra pertama nya sekaligus keponakan nya
"Tentu saja menemui baby,dan memberi hukuman kepada mu dady karna tak memberi tahu kami"tatapan yg tajam dan aura yg mencengkram tak mampu membuat seorang deandra takut
"HIKS HIKS HUWAA TAKUT HIKS"tangisan deon mampu membuat semua mata menatap nya
Beginilah jika deon sakit dia akan manja dan cengeng bahkan untuk hal kecil saja dan aura yg di keluarkan oleh bara mampu membuat deon ketakutan
"Baby kenapa hm?"tanya bara lembut sembari mengendong deon ala koala
"Hiks takut hiks a-abang hiks"
"Tenang lah baby abang tidak akan melukai mu jadi jangan takut oke?"
"Hu'um"gumam deon sembari menelusupkan kepalanya ke ceruk leher bara
Bara yang mengerti kalau adiknya mengantuk langsung menyuruh mereka pergi dari kamar adiknya
"Lebih baik kalian pergi,aku akan menidurkan deon dulu"
Semua orang langsung pergi sebelum itu mereka ingin mengecup deon dahulu tapi itu tidak jadi karna suara bara
"Jangan ada yg berani mencium baby ku! Pergi!" Usir bara
"Ck"
Dan sekarang hanya ada bara yg mengendong deon ala koala
"A-abang siapa hiks?"ucap deon dengan hisakan yg tak berhenti dengan mata yg sebam
"Abang adalah abang pertama baby"
"Bukannya deon hanya mempunyai 2 abang yaitu bang varo sama bangsat ya?"
"Hehehe,tidak baby kau punya 4 abang nama abang adalah bara abang pertama mu"kekeh bara sembari meletakan deon di ranjang
"Terus mana abang ke2 deon?"
"Abang mu yg ke2 masih di london baby"
"Terus..."
"Husst,lebih baik baby tidur ya ini sudah malam,besok akan di jelaskan"ujar bara sembari memeluk tubuh mungil deon dan mengusap surai rambut deon
Deon yg di perlakukan seperti itupun merasa nyaman dan tak terasa deon sudah memasuki alam mimpinya
"Good night baby"
Setelah itu bara langsung keluar kamar deon dan menuju ruang keluarga yg berada di lantai 1 untuk menemui anggota keluarga yg lain
Oh iya dokternya dah pulang ya
"Bang deon dah tidur?"tanya satria saat melihat bara keluar dari lif
"Hm"
"Oh iya di mana bang xavier sama bang gevan?"
"Mungkin di perjalanan"
"Mungkin"
"Di mana kakek dan papa?"tanya asgard yg sendari tadi diam
"Kakek sedang pergi ke amerika sekaligus menjemput nenek untuk ke indo,kalau papa masih di tokyo"jelas varo
"Oh"
Varo yg mendengar jawaban asgard hanya menahan kesal untuk tak menonjok muka datar asgard
"Sudah lebih baik kalian kembali kekamar istirahat"suruh deandra
"Tidak semudah itu daddy,sekarang kau ikutlah kami pergi keruangan"deandra yg mendengar kata 'ruangan'itu langung paham dan pergi menyusul bara dan asgard
Sedangkan satria dan varo hanya diam di tempat
"Sudah lah mending kau juga istirahat"suruh varo
"Heh aku lebih tua dari mu jadi panggil aku abang varo"
"Tua aja bangga"setelah mengatakan itu varo langsung pergi meninggalkan satria yg sedang mengumpati dirinya
"Sialan kau varo"
Tbc.
Hai semoga kalian masih menyukai cerita ku dan maaf bila ada typo
Jangan lupa vote,komen,dan follow
Bye~~
KAMU SEDANG MEMBACA
DEON ARCHER.W
RandomDeon pemudah yang berumur 17thn yang ditinggal di rumah yang cukup besar sendirian tanpa ada orang, dan berjuang sendirian tanpa ada bimbingan Dan karna itulah sifatnya berubah yang dulunya polos, penurut, penakut Sekarang berubah drastis menjadi s...