MANJA

4.3K 204 1
                                    


05.00

Masih pagi memang tapi di monsion william sudah penuh dengan tangisan si bungsu karna badannya terasa sakit

"Hiks hiks sakit huwaa hiks"

"Iya baby..mana yg sakit hm" dengan sabar bara mengendong deon yg sendari tadi tak mau berhenti menangis

"Satria panggil dokter pribadi"suruh deandra karna sudah tak tega melihat si bungsu yg sendari tadi menangis

"Engga mau huwaa hiks hiks"

"Kalau gk mau stop ya nangianya...lihat matanya dah bengkak" asgard mencoba menenangkan si bayi

"Hiks gk bisa hiks"

"Yaudah coba baby tutup matanya oke"

Tanpa paksaan deon langsung mendengarkan ucapan asgard dan langsung terlelap karna usapan pada kepalanya

"Akhirnya baby tidur juga"

"Iya,,udh kek ngasuh bayi aja"

"Lah baby kan emang bayi besar"

"Sudah lebih baik kalian kembali ke kamar kalian masing masing"

"Hm"

Skip~

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Sebuah buntalan selimut yg menampakan sedikit bagian kepala sang empu

Sangat lucu memang apalagi dengan wajah polos itu sungguh mengemaskan

"Baby wake up"ujar bara sembari memeluk deon

"5 jam lagi"

"Hei yg benarsaja 5 jam,udh ayok cepet bangun kita sarapan dulu baby"

"Iss tapi deon masih ngantuk"

Bara yg mendengar itu langsung saja mengendong deon dan menuju kamar mandi untuk mencuci muka deon

Deon yg merasa badan nya di angkat hanya diam karna sungguh mata nya tak mau terbuka

Meja makan~

Tap

Tap

Tap

"Bang baby kenapa?"

"Ngantuk" hanya itu yg keluar dari mulut bara yg mampu membuat satria kesal

"Baby buka matanya dong masa gk mau makan" ujar varo sembari menyentuh pipi deon hanya 3 detik tapi langsung di hempaskan oleh bara

"Posesif amat bang"

"Hm"

BRAK

"HALLO SEMUA GEVAN YG GANTENG SEDUNIA TELAH PULANG DARI LONDON MANA SAMBUTANNYA!!!" Teriakan bak tikus kejepit mampu membuat telinga berdenging karna teriakan gevan dan juga suara dobrakan

"HIKSS HUWA HIKS"tangisan dwon pecah karna terkejut akan dobrakan dan teriakan gevan

"Gevan keviano william!"

"Hehehe maap gk sengaja"

"Bodoh!"umpat xavier yg langsung mendapat tatapan tajam dari gevan

"Hiks hiks~"

"Cup cup baby,sudah jangan nangis ya"ujar asgard yg sekarang sedang mengendong deon

"Hiks jahat hiks ganggu tidur hiks deon"

"Sudah ya jangan nagis lagi nanti dihukum kok ya"

"I-iya"

"Sudah xavier gevan cepat duduk dan kita mulai sarapannya"ujar deandra

"Hm"

Setelah acara sarapan semua anggota keluarga langsung pergi ke kantor

Sedangkan deon dan deandra sedang berada di kamar si bungsu

"Daddy deon boleh nanya gk?"tanya deon

"Apa itu?"

"Gimana sih muka mommy dad?"

Deg.

Jantung deandra rasanya terhenti mendengar pertanya si bungsu sungguh sakit rasanya karna si bungsu tak pernah melihat wajah ibu kandungnya sedari lahir

"Mommy sangat cantik baby"

"Oh ya?! Deon mau lihat foto mommy daddy"

Deandra yg mendengar kalau putra nya ingin sekali melihat foto mommynya langsung mengeluarkan hp nya dan menunjukan foto mendiang istrinya

"Wah!mommy sangat cantik daddy!!"senyum deon langaung mereka ketika melihat foto mommynya

"Tentu saja baby"

"Daddy deon ingin ke makam mommy"keingan deon secara tiba² itu membuat deandra terkejut

"Tapi baby masih sakit"

"Iss pokoknya deon mau ke makam mommy daddy!! Ayolah daddy pliss"muka memelas deon tunjukan kepada deandra supaya daddy nya ini mau mengajaknya ke makam sang mommy

"Tunggu sembuh baru boleh"

"Tap-"

"No bantahan baby!"

"Hm baiklah"

Setelah debat singkat tadi akhirnya deon hanya diam sembari menonton tv yg berada di kamarnya

Drett...

Drett...

Drett...

"Hallo"

"....."

"Baiklah tunggu saya sebentarlagi akan kesana"

"...."

"Kenapa daddy?"

"Daddy ada urusan baby jadi baby di rumah aja ya"

"Jadi deon di tinggal sendiri daddy?"

"Iya sayang tapi cuma sebentar kok"

"Hm...baiklah tapi daddy harua cepat pulang"

'Lama juga gpp' batin deon

"Yasudah lebih baik baby tidur ya"

"Hu'um"

Setelah itu deon langsung merebahkan tubuhnya dan menutup mata

.........

Tbc.

DEON ARCHER.WTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang