DEON ARCHER.W

KELUARGA KANDUNG

HAPPY READING 📖

*********************************************

Setelah selesai Deon langsung kembali ke ruang tamu dan duduk di kursi dekat mamanya

"Maaf tadi keganggu,, jadi mereka siapa? " tanya Deon ke pada jessica,, padahal Deon sangat malas untuk berada disini dan ingin cepat cepat ke kamar

"Sebelumnya kenalin mereka adalah keluarga william dan yang berada di sebelah mama adalah deandra archer wiliam kepala keluarga william" jelas jessica kepada Deon

"Lalu ada apa mereka kesini? "

"Sebelumnya mama mau minta maaf sama kamu mama gk ngasih tau kamu soal mereka" ucap jessica

"Emang mereka siapa? Sampai mama harus minta maaf"

"Sebenarnya kami adalah keluarga kandung kamu yang sesungguhnya" ucap deandra tegas

"Hah? Ini maksudnya gimana, kenapa kalian tiba-tiba dateng terus ngaku ngaku keluarga gw" ucap Deon sarkas hilang sudah kesopanan Deon karna sekali Deon kesal dengan orang maka gk ada lagi kata sopan tanpa pandang bulu

"Deon jaga bicara kamu mama gk pernah ya ajari kamu gk sopan gitu"

"Ck, gimana mau ngajari orang dirinya aja gk ada di rumah dan hilang entah kemana" ucap Deon dingin bin datar

"DEON!!! " bentak jessica kpd Deon

"Jessica tenang lah, deon biar kami yg urus" ucap deandra yang sendiri tadi menyimak

"Deon kami ini adlh keluarga kandung kamu dan saya adalah daddy kamu dan mereka adalah abang abang kamu" ucap deandra

"Lalu siapa orang yang jadi papa gw"

"Dia adalah suami dari jessica"

"Hah!? Lalu mama ini siapa? apa dia bukan mama kandung gw? " tanya deon bingung dengan drama ini

"Sebenarnya jessica adalah sahabat dari mommy kamu dan kami menitipkan kamu kepada jessica dan suami nya" ucap deandra

"Jadi kalian keluarga gw yg sesungguhnya? "

"Iya, kami adalah keluarga kandung kamu"

"Lalu kenapa kalian buang gw dan menitipkan gw kepada mama jessica hah!!? " marah, kecewa, kesal, senang itu lah yang deon rasakan sekarang

"Deon kami tidak membuang mu tapi kamu...... " ucapan deandra terpotong oleh ucapan deon

"Kalau kalian udh membuang gw kenapa kalian masih mencari gw lagi hah! "

"De... "

"Udh lah gw udh muak sama semua ini, dan kalian jangan cari gw lagi gw dah benci sama lo semua?!! " marah deon dan langsung pergi entah kemana

Deg.

"WILSON CEPAT KEJAR DEON!! " teriak deandra kepada tangan kanannya untuk mengejar anak bungsu nya

"Kami akan mencari deon" ucap anak sulung deandra

"Baiklah"

"Dan jessica Terima kasih telah menjaga deon selama kami menitipkan kan deon kepada mu"

"Iya sama-sama kau tidak perlu seperti ini deon sudah ku anggap menjadi anak ku meski aku telah meninggal kan nya sendirian selama 5 tahun" ucap jessica kepada deandra

"Kalau begitu kita permisi"

********

Deon pov

Setelah gw denger perkataan tua bangka itu gw langsung pergi menggunakan motor dengan kecepatan tinggi dan menyalib kendaraan dan tak peduli umpatan orang orang

Sekarang tujuan gw adalah markas

Sekarang gw sudah sampai di depan markas dan langsung masuk dengan menendang pintu

BRAKK

"REZANJING"

"GW SUKA JANDA KOMPLEK"

"BABI"

Begitulah kata kata orang yg ada di dlm markas setelah dobrak kan mau itu

"Eh anjing ngapain sih lo buka pintu pakek acara dobrak kan bisa buka pintu baek baek bikin jantungan aja" cerocos raka saat deon sudah duduk di sebelah andra

"Diem lo jemet! " sarkas deon

"Buset dah kalau lagi kesel, omongan lo di filter dulu kek nusuk ke lambung nih" ucap raka sembari memegang dadanya

PLAK

"Heh setan!, lambung tuh di perut bukan di dada goblok" maki rangga sembari menggeplak pala raka

"Ye sakit babi"

"Lo semua bisa diem gk sih!! "Amuk deon kepada dua kunyuk ini

" ada apa hm? "Tanya andra sembari mengelus kepala deon sayang

"Gw lagi sebel sama kenyataan"

"Emang ada apa?"

"Jadi........ " ucap deon kepada 4orang di depan nya ini sembari terisak

"Hiks kalau mereka udh ngebuang gw sama sahabatnya mama gw yg asli, kenapa mereka hiks masih nyariin gw hiks hiks" isak deon sembari memeluk andra dan di bales sama andra

Sekarang wajah deon sudah memerah karna menangis sangat menggemaskan,, bagai mana tidak hidung merah, mata berair, mulut melengkung ke bawah, dan wajah memerah sungguh membuat 4 sahabatnya ini memekik tertahan

"Udh mending lo ke kamar tidur tenangin pikiran lo" ucap reza lembut

"Hu'um"

Setelah itu deon langsung menaiki tangga dan menuju kamarnya

Tbc.