Senja berlari ke dalam kelas,untungnya guru yang mengajar dikelas Senja tidak hadir jadi Senja aman tidak dimarahi,tiba-tiba Alden menghampirinya.
"Lo kemana aja,ko baru datang udah set jam loh kita masuk." Ucap Alden bertanya kepada Senja.
"Iya tadi gue bangun jm set 7 banyangin!!,jadi pas di tadi udah nyampe sini gerbang nya udah ditutup jadi terpaksa deh gue manjat ke belakang sekolah bareng Arsan." Ucap Senja sambil berdecak kesal.
"Ih parah banget,Hah bentar-bentar lo sama Arsan ko bisa?." Balas Alden dengan kecut,ia tidak suka ketika Senja bersama Arsan dia merasa hatinya tidak nyaman ketika itu.
Senja terdiam sebentar ia melihat Alden wajahnya berubah menjadi kecut ketika mendengar nama Arsan,Senja benar-benar bingung tapi senja tak menghiraukannya.
"Iya jadi tadi gue pas kesiangan,Arsan juga kesiangan jadi kita bareng-bareng deh mikir gimana caranya masuk kedalem jadi kita manjat aja."Balas Senja.
"Oh gitu ya,yaudah deh gue balik ke bangku ,jangan lupa ada tugas tuh." Ucap Alden sambil meninggalkan senja.
Senja sangat bingung mengapa sikap Alden seperti itu.Istirahat pun tiba,Senja tidak ingin ke kantin karena ia tadi membawa bekal dan waktu dimobil ia tidak sempat memakannya jadi ia akan me makananya ketika istirahat.
"Alden gue gaakan ke kantin soalnya gue bawa bekal jadi lo sendiri aja ya hehe." Ucap Senja sambil tersenyum kepada Alden
"Ko gitu sih,ko Alden ga dibawain bekel juga." Ucap Alden sambil cemberut.
Senja tertawa terbahak-bahak Alden sangat lucu ketika tingkah nya seperti itu.
"Maapin Senja ya Alden soalnya tadi Senja ga sempet sarapan jadi Senja bawa ajadeh kesini terus lupa Senja gabikinin sarapan buat Alden." Balas Senja sambil cemberut juga
Mereka pun tertawa bersama,mereka sangat akur dan sangat dekat jadi tidak mungkin jika mereka akan berpisah.
Akhirnya Alden pun pergi ke kantin sendiri,karena ia sangat lapar lalu ketika dijalan ia melihat Arsan sedang berjalan ke arah kelasnya.
"Heh lo Arsan kan? lo mau kemana?." Ucap Alden ketus.
"Gue mau kesana,lo ga perlu tau kita gakenal." Balas Arsan sambil pergi meninggalkan Alden yang sedang diam mematung.
"Tunggu dulu,gue mau ngomong." Teriak Alden
"Apaan,cepet gue buru-buru." Ucap Arsan
"Jauhin Senja,dia gasuka lo deket-deket sama dia." Ucap Alden dengan nada dingin,membuat Arsan terdiam seketika,mana mungkin ia melepaskan Senja begitu saja,ia baru saja memulainya.