Part 33

18 6 0
                                    


Keano terus memeluk tubuh Kaila, hangat... itu yang dia rasakan.

"Lepas" elak Kaila.

"Aku kangen, kemana aja sih kamu?" tanya Keano bahagia sedangkan yang ditanya hanya menatapnya malas.

"Gak usah lebay, aku kekamar ini juga terpaksa karna Nenek kamu yang minta" jelas Kaila.

"Nenek?"

"Pasti kamu ya, yang nyuruh nenek kesini, biar aku gak bisa ngehindar dari kamu?" tebak Kaila yang pasti salah.

"Kamu datang kesini, bukanya seneng, malah nuduh nuduh" elak Keano malas dan berjalan ke arah lemari, Kaila terus mengikuti Keano.

"Ih..Keano, kalau gak mau kekantor jangan pakek baju itu" cegah Kaila dan mulai mengambil baju dan celana santai Keano. Keano hanya melihat tingkah Kaila tanpa ekspresi.

"Tadi aja gengsi, sekarang udah perhatian. Udah luluh nih?" goda Keano sambil mengambil baju dari tangan Kaila.

"Apaan sih"

Keano dan Kaila berjalan menuju ruang tamu, setelah acara sarpan berdua mereka meyusul Nenek Keano yang berada di ruang tamu.

"Loh udah selesai sarapanya"

"Udah nek" jawab Keano dan langsung duduk disebelah neneknya.

"Ini sejak kapan Kaila pakek cadar?"

"Baru kemarin nek" Nenek Keano hanya ber-oh-ria atas penjelasan Kaila.

"Oh ya, kapan Kaila ngisi. Nenek gak sabar mau gendong cucu" Kaila yang mendengar itu langsung menunduk.

"Nek, itu gak akan mungkin lagi, karna pernikahan ini hanya sandiwara yang ku buat" Batin Kaila dan tundukanya, Keano yang menyadari Kaila menunduk langsung memegang tangan Kaila dan sedikit mengelus elus. Kaila yang merasakan ada sentuhan dari tangan Keano langsung menegakkan pandanganya.

"Sabar nek. Kaila kan udah keguguran 2 kali, dan itu sulit bagi Kaila nek" jelas Keano.

"Dulu waktu nenek masih kayak kalian ini, nenek bisa kok, sanggup nenek. Masak kalian gak bisa"

"Itu kan jaman nenek dan kakek"

"Ya kan sama saja" bela nenek.

Kaila hanya menyimak omongan Keano dan Neneknha, sampai tidak sadar bahwa Neneknya memeperhatikanya.

"Sayang, kamu kok diam aja sih. Gak usah dipikir omongan nenek tadi" bujuk nenek.

"Eh..enggak nek"

"Terus kenapa diam aja?"

"Enggak kok nek, cuman lagi bingung-eh...enggak enggak" Kaila keceplosan atas perasaananya.

"Kamu kenapa sih?" tanya Keano, dan Kaila hanya menggeleng.

•°•°•°•°•

"Jadi Keano sudah tahu rahasia Kaila" bingung seorang perempuan dengan marahnya. Dia adalah Clara

"Sudah gue bilang, lakukan sesuatu agar Keano tidak mengetahui rahasia Kaila!!" ucapnya marah penuh dengan penekanan.

"Tapi bos, bukanya bagus"

"Dasar bodoh. Kaila yang akan membenci Keano, tapi Keano gak akan benci, karna Kaila sendiri yang mengatakanya!" jelas Clara.

"Maaf bos, terus kita harus bagaimana?"

Clara masih memikirkan tak tik untuk membuat Keano benci terhadap Kaila.

"Besok gue kabarin"

"Baik bos"

The Secret behind the CEO's wife.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang